Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
BRI Insurance terus aktif melakukan berbagai inisiatif untuk meningkatkan literasi asuransi dengan merangkul masyarakat, komunitas parenting, dan kawula muda pada Jumat (20/10) di acara Music Zone di Anjungan Sarinah.
Mengusung tema “Mudah, Aman, dan Nyaman Bersama BRINS”, BRINS berupaya memberikan dukungan melalui cara yang inovatif seperti edukasi pentingnya proteksi sehingga dapat menjalankan berbagai kegiatan yang positif yang aman dari berbagai risiko.
Kegiatan Inklusi dan Literasi asuransi yang dilaksakan pada acara Music Zone ini adalah sebagai salah satu usaha untuk meningkatkan pengetahuan mengenai asuransi di kalangan masyarakat, komunitas parenting, dan kawula muda. Acara Music Zone ini juga menyajikan sederet rangkaian acara yang menarik, salah satunya adalah public talkshow dan para penampilan musisi.
Baca juga : Prudential dan ONE Championship Dorong Masyarakat Pentingnya Asuransi
Kegiatan Inklusi dan Literasi asuransi ini disampaikan langsung oleh BRI Insurance yang diwakili oleh Ines dari Digital Bisnis. “Dengan memiliki asuransi, financial planner kita tidak akan terganggu supaya kualitas hidup kita menjadi lebih baik, masa depan keluarga yang selalu terlindungi, dan kondisi masyarakat yang lebih sejahtera karna terlindungi dari segala macam risiko,” ujar Ines.
Kolaborasi antara Music Zone dan BRI Insurance dalam memberikan informasi perihal inklusi dan literasi ini bertujuan untuk meningkatkan rasa yakin masyarakat dalam memilih produk layanan jasa keuangan khususnya dalam perlindungan yang ditawarkan sebagai upaya ketahanan ekonomi masyarakat atas risiko dan meningkatkan perkembangan industri asuransi.
Melalui acara ini, diharapkan dapat terdorong terciptanya kesadaran masyarakat yang lebih memahami pentingnya memiliki asuransi, serta mendapatkan pemahaman tentang pentingnya mempunyai perlindungan finansial, dan dapat memilih produk asuransi yang sesuai dengan kebutuhan seperti kebutuhan seperti komunitas parenting yang bisa menggunakan asuransi BRINS ASRI dan asuransi BRINS DIRI yang dapat diakses dengan mudah pada aplikasi BRINSmobile yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan mulai dari harian, bulanan, hingga tahunan.
Baca juga : 300 Pedagang Pasar Kelolaan PD Pasar Jaya Ikuti Edukasi dan Literasi Keuangan
Acara ini juga dihadiri oleh Wike selaku Ahli Financial Planner yang ikut mendukung kegaiatan BRINS dalam memberikan Inklusi dan Literasi keuangan. Manurut Wike, “Risiko itu bisa terjadi kapan saja dan dimana saja, yang mungkin akan berdampak pada kita atapun harta benda yang kita miliki. Apalagi masih banyak orang yang belum mempunyai asuransi padahal asuransi itu menjadi hal yang sangat penting untuk dimiliki, seperti asuransi diri yang mampu melindungi diri kita dari hal-hal yang tidak diinginkan selama diperjalanan." (B-4)
Baca juga : Agen Asuransi Jangan Cuma Menjual, Tapi Harus Menjadi Duta Literasi
Mahasiswa diajak mengenali lebih dalam cara kerja platform fintech peer-to-peer (P2P) lending, dan mengenal risiko dan manfaat dari pemanfaatan teknologi finansial.
Sepanjang Januari hingga Mei 2025, layanan ini membukukan 443 juta transaksi, didukung oleh 1,19 juta agen yang tersebar di 67.013 desa di seluruh Indonesia.
Lo Kheng Hong menekankan mahasiswa agar tidak mudah tergiur janji keuntungan cepat. Karena itu pentingnya kesabaran dalam berinvestasi.
Orangtua, pendidik, dan berbagai lembaga kini mulai menyasar kalangan anak dan remaja untuk menanamkan literasi keuangan yang bisa menyeimbangkan kebutuhan dan keinginan.
Kemenag meningkatkan pendidikan berkualitas yang merata melalui peningkatan kualitas pendidikan agama Islam (PAI) bagi guru PAI dan siswa muslim di sekolah.
Manajemen keuangan merupakan pengetahuan esensial bagi generasi muda untuk membentuk kebiasaan yang baik dalam mengelola uang.
Tindakan orangtua yang sering dilakukan ke anak sejak kecil bisa membuat anak menjadi mudah cemas dan bahkan menjadi sosok pencemas saat dewasa.
SAAT seorang anak melakukan kesalahan, orangtua kerap marah hingga membentak anak baik secara sadar maupun tidak sadar. Hal tersebut bisa berdampak buruk pada emosi
Sekadar mengajari mengucapkan maaf, belum tentu membuat anak paham untuk memperbaiki kesalahan dan tentang perasaan orang lain. Akibatnya, ia bisa mengulangi kesalahan itu.
Iis Dahlia tampak selalu kompak dengan anaknya. Bagaimana cara agar orangtua dekat dengan anak seperti sahabat?
Pasangan pemengaruh (influencer) sekaligus Co-Founders Parentalk, Nucha Bachri dan Ario Pratomo telah menjalani pernikahan selama lebih dari 12 tahun.
Nucha mengatakan setelah menjadi seorang ibu, kesabaran juga tetap perlu dibangun dalam mengasuh anak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved