Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PERUSAHAAN teknologi finansial (fintech) Yokke mengumumkan kemitraan strategis dengan penyedia layanan pembayaran terkemuka asal Jepang SB Payment Service Corp (SBPS).
SBPS adalah penyedia layanan pembayaran terkemuka di Jepang yang menawarkan layanan pembayaran ke berbagai bisnis pembayaran, baik di dalam maupun di luar anak perusahaan dan afiliasi SoftBank Corp (SoftBank).
Kemitraan dua perusahaan ini akan memberikan nilai tambah bagi solusi pembayaran Yokke yang komprehensif di Indonesia.
Baca juga: Pinjam Yuk Ikut Edukasi UMKM Soal Fintech di Ajang AFPI UMKM Summit
Tujuh tahun sejak pertama kali didirikan, Yokke telah berkembang pesat dengan melayani lebih dari 350 ribu merchant dan lebih dari 20 bank dan lembaga keuangan di seluruh Indonesia.
Yokke juga mengusung misi untuk memberikan solusi pembayaran yang aman, inovatif, dan ramah pelanggan yang membantu masyarakat mewujudkan impiannya.
Transaksi Digital Meningkat
Indonesia diprediksi menyumbang 42% transaksi pembayaran digital di Asia Tenggara pada tahun 2025. Seperti dilansir dari Bank Indonesia, transaksi ekonomi dan keuangan digital berkembang pesat dan mendorong aktivitas perekonomian.
Baca juga: KoinWorks Perkuat Layanan Konsultasi Keuangan bagi Para Pendana
Hal ini didukung dengan ekspansi ekonomi digital dan kenyamanan sistem pembayaran digital, ditambah dengan pesatnya pertumbuhan perbankan digital.
Yokke dan SBPS melihat hal ini sebagai peluang untuk terus mempercepat pertumbuhan dengan solusi yang lebih inovatif, efektif, dan efisien bagi industri pembayaran Indonesia.
Kemitraan dengan SBPS berangkat dari semangat yang sama untuk menyediakan solusi pembayaran yang aman, efisien, dan efektif bagi seluruh lapisan masyarakat di manapun mereka berada.
SBPS dan Yokke akan menghadirkan aspek teknologi canggih, seperti pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) untuk deteksi penipuan, ke dalam ekosistem Yokke saat ini. Kerja sama ini juga bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan merchant melalui digitalisasi.
Presiden Direktur Yokke, Niniek S. Rahardja meyakini bahwa kemitraan ini akan memperkuat dan memberikan nilai lebih bagi industri pembayaran yang sedang berkembang di Indonesia.
Keberhasilan dan pertumbuhan eksponensial Yokke sejalan dengan kekuatan perusahaan dalam bidang teknologi dan operasional, dengan jangkauan jaringan yang luas di seluruh nusantara. Kolaborasi ini akan semakin mempercepat pertumbuhan Yokke.
Baca juga: Dukung Ekonomi Digital, Faspay Kembali Hadirkan Sejumlah Inovasi
“Kami sangat gembira dengan kemitraan ini karena ini merupakan penggabungan kekuatan, dari ekosistem solusi pembayaran digital Yokke dengan akses SBPS ke perusahaan global, kompetensi yang unggul, serta teknologi terkini," kata Niniek.
Dorong Solusi Pembayaran Digital
"Tujuannya adalah untuk memaksimalkan kemitraan ini agar semakin berkembang sekaligus menghadirkan solusi yang lebih inovatif guna mendorong perkembangan solusi pembayaran digital di Indonesia. Dukungan dari SBPS akan membuat skalabilitas bisnis kami semakin kuat,” jelasnya.
Jun Shimba, Representative Director & CEO of SB Payment Service Corp., mengungkapkan ekspektasi tinggi bahwa kemitraan ini akan memperkenalkan pasar Indonesia yang berkembang pesat kepada perusahaan-perusahaan Jepang dan memungkinkan mereka untuk tumbuh bersama.
Selain itu, kemitraan kemungkinan berkontribusi terhadap pengembangan lebih lanjut dengan teknologi canggih dan pengalaman di masa depan.
“Sebagai mitra strategis Yokke, kami bercita-cita untuk menyediakan solusi pembayaran Yokke kepada pelanggan di seluruh dunia dan mendukung ekspansi bisnis Yokke di Indonesia," ucap jun Shimba.
Baca juga: Menteri Teten Minta Fintech Turunkan Bunga Pinjaman Untuk UMKM
"Yokke menawarkan beragam metode pembayaran dan memiliki kemampuan untuk menyediakan solusi pembayaran online dan offline, menjadikannya perusahaan yang mampu memenuhi kebutuhan seluruh pelanggan," jelasnya.
"Ke depannya, kami berencana memanfaatkan teknologi terkini dan keahlian SBPS dalam pembayaran digital untuk mendorong ekspansi bisnis melalui kerja sama dengan Yokke.” kata Jun Shimba.
SoftBank memiliki strategi pertumbuhan yang disebut 'Beyond Japan'. Melalui kemitraan ini, SBPS bertujuan untuk menyediakan layanan pembayaran Indonesia bagi perusahaan Jepang dan perusahaan global lainnya .
Kimatraann juga menciptakan cashless society yang modern dengan menyediakan pembayaran yang ramah pengguna, aman, dan efisien. Saat ini, Yokke menjadi satu-satunya mitra resmi SBPS untuk ekspansi ke pasar Indonesia. (S-4)
Di tengah arus regulasi perpajakan yang semakin dinamis, perusahaan besar kini berada dalam tekanan yang jauh lebih sistemik.
PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo subholding dari PTPN III (Persero) mendapat apresiasi dari Pimpinan VII BPK Slamet Edy Purnomo dalam kunjungan kerjanya ke Java Coffee Estate.
MEMASUKI usia ke-26 tahun, PT Prima Karya Sarana Sejahtera (PKSS) yang memasuki usia ke-26 tahun berkomitmen untuk terus berkontribusi bagi masyarakat dan mitra kerja.
PERUSAHAAN yang mampu membangun merek kuat yang berakar pada kekuatan karyawan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggannya.
PELAPOR khusus PBB meminta negara-negara memutus semua hubungan perdagangan dan keuangan dengan Israel. Pasalnya, hubungan itu disebutnya sebagai ekonomi genosida.
PELAPOR Khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina, Francesca Albanese, menghadapi pembatalan mendadak saat dijadwalkan menyampaikan pidato publik di Bern, Swiss.
NEGOSIASI dagang antara Indonesia dengan Amerika Serikat masih terus berlanjut meskipun Indonesia telah ditetapkan bahwa Indonesia dikenai tarif impor sebesar 19 persen
WAKIL Indonesia di turnamen bulu tangkis Jepang Terbuka 2025 satu persatu mulai berguguran, tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan harus tersingkir
Sebelum Indonesia, Vietnam menjadi ukuran keberhasilan negosiasi dengan pemeritnah Amerika Serikat.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bertolak ke Brussel, Belgia, mendampingi Presiden Prabowo Subianto bertemu pimpinan tertinggi Uni Eropa untuk mempercepat IEU-CEPA
Keputusan tarif tersebut telah dirancang jauh sebelum Indonesia secara resmi diterima sebagai anggota penuh BRICS.
Donald Trump pada hari Kamis (10/7) menyatakan rencananya untuk menetapkan tarif menyeluruh sebesar 15% atau 20% untuk sebagian besar negara mitra dagang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved