Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
FASPAY, payment gateway secara online di Indonesia, terus berinovasi dengan merilis sejumlah fitur serta layanan terbaru di akhir kuartal ketiga tahun 2023 ini.
Beberapa inovasi Faspay di tahun ini di antaranya adalah pengembangan layanan invoice online Faspay Billing 2.0, dan pengembangan layanan tarik tunai tanpa kartu ATM (cardless withdrawal).
Tak hanya itu, Faspay juga meluncurkan beberapa channel dan fitur pembayaran dan bekerja sama dengan Bank BSI, Bank BTN, DANA, LinkAja serta Paydia.
Baca juga: Mudahkan Donasi Online, Faspay Jadi Mitra Resmi Pembayaraan Rumah Zakat
Beragam inovasi ini diumumkan dalam acara CTO & CIO Community Gathering, bertema bekerja sama dengan Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) yang berlangsung baru-baru ini di Hotel Ayana Midplaza, Jakarta.
Kegiatan itu sekaligus diadakan dengan tujuan untuk menjadi wadah bagi para CTO dan CIO perusahaan-perusahaan fintech untuk saling berjejaring, berbagi pengalaman, dan melihat tren IT dalam menghadapi tantangan di era digital.
Acara ini dihadiri oleh lebih dari 50 Chief Technology Officer (CTO) dan Chief Information Officer (CIO) yang merupakan anggota dari AFTECH.
Acara dihadiri Budi Gandasoebrata (Sekretaris Jenderal AFTECH) Aries Setiadi (Executive Director AFTECH), serta Eddy Tju (CEO Faspay).
Selain sesi networking, dalam kesempatan ini, dua orang pembicara yaitu David Loekito (Head of Product Faspay) serta Manoj Awasthi (CTO JULO).
Baca juga: Visa Bantu Pelaku UMKM Perempuan di Tasikmalaya untuk Go Digital dan Go Global
Keduanya turut membagikan pandangan mereka dalam sesi Sharing Session, terkait perkembangan ekosistem keuangan digital di mana kolaborasi dan inovasi berkelanjutan menjadi hal yang penting dalam mendukung perkembangan bisnis.
“Kami berharap para CTO & CIO yang tergabung dalam komunitas ini dapat saling berbagi pengetahuan karena tentunya digitalisasi dan inovasi teknologi menjadi peran penting dan tulang punggung di industri fintech. Kami berharap momen ini dapat menjadi cikal bakal kolaborasi antar pelaku industri,” kata Budi Gandasoebrata, Sekretaris Jenderal AFTECH.
Baca juga: Faspay Raih Penghargaan “Excellent Payment Gateway” di Bisnis Indonesia Financial Award 2022
Pada kesempatan yang sama, Eddy Tju, CEO Faspay, dalam kata sambutannya menyampaikan, “Faspay terus berinovasi untuk mendukung pertumbuhan bisnis beragam industri, khususnya industri fintech dengan memberikan ragam solusi pembayaran online terlengkap."
"Kami yakin setiap pelaku industri perlu mengadopsi serta memanfaatkan berbagai teknologi inovatif, termasuk teknologi pembayaran online untuk meningkatkan skala bisnis dan mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia,” jelas Eddy. (RO/S-4)
PELAPOR khusus PBB meminta negara-negara memutus semua hubungan perdagangan dan keuangan dengan Israel. Pasalnya, hubungan itu disebutnya sebagai ekonomi genosida.
PELAPOR Khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina, Francesca Albanese, menghadapi pembatalan mendadak saat dijadwalkan menyampaikan pidato publik di Bern, Swiss.
Pelapor Khusus PBB, Francesca Albanese, dalam laporannya menyebut sedikitnya 48 perusahaan yang diduga membantu operasi militer dan sistem pendudukan Israel.
SEGERA atasi tantangan struktural yang dihadapi perempuan agar mampu berperan aktif dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional.
PERUSAHAAN didorong terus menjalankan strategi PR digital yang adaptif, efektif, dan berdampak bagi kemajuan bisnis maupun masyarakat luas.
PEKERJA adalah aset utama. Melalui lingkungan kerja yang positif dan kolaboratif, perusahaan perlu membangun fondasi kokoh bagi pertumbuhan bisnis dan peningkatan kualitas layanan.
Selama tujuh tahun hadir, Adapundi telah sukses dalam menyediakan akses pendanaan bagi lebih dari 700 ribu UMKM dan jutaan pengguna.
PLATFORM investasi asal Indonesia menjadi fintech pertama dalam program StratBox di bawah naungan PhiliFINNO dari Securities and Exchange Commission (SEC) Filipina.
Fintech di Indonesia dimulai dengan fokus memfasilitasi pembayaran online, sebagai respons terhadap maraknya transaksi online dan e-commerce.
PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami) menegaskan komitmennya terhadap praktik penyaluran dana yang bertanggung jawab.
Aftech dan Privy Berkomitmen Memajukan Fintech Indonesia melalui Sinergi dan Kolaborasi
Volume pembayaran digital nasional diperkirakan meningkat hingga 55,9%, didorong oleh peran aktif generasi Milenial, Gen Z, dan Alpha, serta pertumbuhan UMKM dan sektor ekonomi kreatif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved