Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
FASPAY, payment gateway secara online di Indonesia, terus berinovasi dengan merilis sejumlah fitur serta layanan terbaru di akhir kuartal ketiga tahun 2023 ini.
Beberapa inovasi Faspay di tahun ini di antaranya adalah pengembangan layanan invoice online Faspay Billing 2.0, dan pengembangan layanan tarik tunai tanpa kartu ATM (cardless withdrawal).
Tak hanya itu, Faspay juga meluncurkan beberapa channel dan fitur pembayaran dan bekerja sama dengan Bank BSI, Bank BTN, DANA, LinkAja serta Paydia.
Baca juga: Mudahkan Donasi Online, Faspay Jadi Mitra Resmi Pembayaraan Rumah Zakat
Beragam inovasi ini diumumkan dalam acara CTO & CIO Community Gathering, bertema bekerja sama dengan Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) yang berlangsung baru-baru ini di Hotel Ayana Midplaza, Jakarta.
Kegiatan itu sekaligus diadakan dengan tujuan untuk menjadi wadah bagi para CTO dan CIO perusahaan-perusahaan fintech untuk saling berjejaring, berbagi pengalaman, dan melihat tren IT dalam menghadapi tantangan di era digital.
Acara ini dihadiri oleh lebih dari 50 Chief Technology Officer (CTO) dan Chief Information Officer (CIO) yang merupakan anggota dari AFTECH.
Acara dihadiri Budi Gandasoebrata (Sekretaris Jenderal AFTECH) Aries Setiadi (Executive Director AFTECH), serta Eddy Tju (CEO Faspay).
Selain sesi networking, dalam kesempatan ini, dua orang pembicara yaitu David Loekito (Head of Product Faspay) serta Manoj Awasthi (CTO JULO).
Baca juga: Visa Bantu Pelaku UMKM Perempuan di Tasikmalaya untuk Go Digital dan Go Global
Keduanya turut membagikan pandangan mereka dalam sesi Sharing Session, terkait perkembangan ekosistem keuangan digital di mana kolaborasi dan inovasi berkelanjutan menjadi hal yang penting dalam mendukung perkembangan bisnis.
“Kami berharap para CTO & CIO yang tergabung dalam komunitas ini dapat saling berbagi pengetahuan karena tentunya digitalisasi dan inovasi teknologi menjadi peran penting dan tulang punggung di industri fintech. Kami berharap momen ini dapat menjadi cikal bakal kolaborasi antar pelaku industri,” kata Budi Gandasoebrata, Sekretaris Jenderal AFTECH.
Baca juga: Faspay Raih Penghargaan “Excellent Payment Gateway” di Bisnis Indonesia Financial Award 2022
Pada kesempatan yang sama, Eddy Tju, CEO Faspay, dalam kata sambutannya menyampaikan, “Faspay terus berinovasi untuk mendukung pertumbuhan bisnis beragam industri, khususnya industri fintech dengan memberikan ragam solusi pembayaran online terlengkap."
"Kami yakin setiap pelaku industri perlu mengadopsi serta memanfaatkan berbagai teknologi inovatif, termasuk teknologi pembayaran online untuk meningkatkan skala bisnis dan mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia,” jelas Eddy. (RO/S-4)
Peruri menggelar Peruri Own Voice (POV) Playbook Series, sebuah program komunikasi yang bertujuan menjadikan suara karyawan sebagai kekuatan utama dalam membangun citra perusahaan.
KOMITMEN PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dalam menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG)
DIREKTUR Center Of Budget (CBA) Uchok Sky Khadafi meminta pengadilan untuk memiskinkan pihak yang dianggap bertanggung jawab dalam kasus investasi bodong
BERDASARKAN data AAJI terkait pertumbuhan penjualan premi setahun hingga semester I 2025, perusahaan asuransi ini menempati posisi teratas mencapai Rp2,0 triliun.
DANA pensiun swasta terbesar di Norwegia, KLP Pension, memutuskan untuk mencoret dua perusahaan raksasa industri pertahanan dari portofolio investasinya.
Pelapor Khusus PBB untuk wilayah Palestina, Francesca Albanese, membongkar keterlibatan sejumlah perusahaan internasional dalam mendukung genosida Israel itu.
Easycash memperkenalkan Fintopia Corporate University (FCU)—sebuah inisiatif internal untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM)
Per Desember 2024, data OJK mencatat bahwa penyaluran fintech lending di luar Pulau Jawa masih sebesar 21,59% dari total penyaluran nasional.
Selama tujuh tahun hadir, Adapundi telah sukses dalam menyediakan akses pendanaan bagi lebih dari 700 ribu UMKM dan jutaan pengguna.
PLATFORM investasi asal Indonesia menjadi fintech pertama dalam program StratBox di bawah naungan PhiliFINNO dari Securities and Exchange Commission (SEC) Filipina.
Fintech di Indonesia dimulai dengan fokus memfasilitasi pembayaran online, sebagai respons terhadap maraknya transaksi online dan e-commerce.
PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami) menegaskan komitmennya terhadap praktik penyaluran dana yang bertanggung jawab.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved