Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
GENAP tujuh tahun hadir, Adapundi menegaskan dedikasinya dalam menyediakan akses pendanaan yang patuh terhadap regulasi, sekaligus menjadi penggerak literasi keuangan dan pemberdayaan sosial di seluruh pelosok negeri.
Sejak didirikan pada 2018, Adapundi tumbuh menjadi salah satu aplikasi pinjaman daring andalan di Indonesia. Hal itu dibuktikan dengan komitmennya terhadap perlindungan konsumen dan kepatuhan regulasi yang berizin resmi OJK sejak 2021.
"Adapundi berkomitmen menyediakan layanan keuangan yang mudah diakses, dapat diandalkan, dan patuh pada regulasi. Kami ingin terus hadir membantu masyarakat di seluruh pelosok negeri untuk memenuhi kebutuhan pendanaan mereka," papar ujar Direktur Utama PT Info Tekno Siaga, Achmad Indrawan dikutip dari siaran pers yang diterima, Selasa (1/7).
Selama tujuh tahun hadir, Adapundi telah sukses dalam menyediakan akses pendanaan bagi lebih dari 700 ribu UMKM dan jutaan pengguna. Hal ini menegaskan peran Adapundi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan memberi solusi finansial yang berdampak positif bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Tidak hanya memberikan layanan pinjaman, sebagai bagian dari upaya membangun pemahaman keuangan yang lebih baik bagi generasi muda, Adapundi juga secara aktif memberikan literasi keuangan kepada mahasiswa di berbagai universitas di Indonesia.
Perayaan HUT ke-7 Adapundi kali ini mengangkat tema "7 Tahun Adapundi Jadi Inspirasi" sebagai refleksi perjalanan dan dedikasi perusahaan dalam menyediakan layanan pinjaman daring yang aman dan memberikan dampak positif.
Dalam rangkaian perayaan ulang tahun kali ini, Adapundi berkolaborasi dengan AFPI melalui Instagram Live Pindar Talks dengan tema 'Cermat Ber’PINDAR! Bersatu Lawan Akun Palsu.
Di sesi ini, Monika Saraswati, Senior Legal Manager & Data Protection Officer Adapundi, memaparkan berbagai modus penipuan melalui akun palsu serta langkah pencegahan agar masyarakat lebih waspada dan lebih cerdas untuk mengenali tindakan kriminal melalui jaringan internet. Inisiatif ini sekaligus menjadi kontribusi Adapundi dalam mendukung bulan Literasi Keuangan OJK dan membangun ekosistem pinjaman daring yang aman.
Tidak hanya acara Instagram Live, sebagai wujud rasa syukur dan komitmen sosial perusahaan (CSR), Adapundi memberikan donasi untuk renovasi Pondok Pesantren Sunan Kalijaga Klaten, Jawa Tengah. Kiai Muhammad Hidayatullah Susilo Eko Pramono atau Gus Susilo, selaku pimpinan dan pengurus Pondok Pesantren Sunan Kalijaga, menyambut hangat kedatangan tim Adapundi dan menyampaikan rasa terima kasih atas donasi yang diberikan.
Direktur PT Indo Tekno Siaga, Achmad Indrawan, dalam sambutannya turut menyampaikan rasa hormat terhadap dedikasi pesantren.
"Kami sangat menghargai perjuangan Gus Susilo dalam membangun dan memajukan pesantren ini. Semoga bantuan kami dapat memberikan manfaat jangka panjang," ungkapnya. (Fal/E-1)
PLATFORM investasi asal Indonesia menjadi fintech pertama dalam program StratBox di bawah naungan PhiliFINNO dari Securities and Exchange Commission (SEC) Filipina.
Fintech di Indonesia dimulai dengan fokus memfasilitasi pembayaran online, sebagai respons terhadap maraknya transaksi online dan e-commerce.
PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami) menegaskan komitmennya terhadap praktik penyaluran dana yang bertanggung jawab.
Aftech dan Privy Berkomitmen Memajukan Fintech Indonesia melalui Sinergi dan Kolaborasi
Volume pembayaran digital nasional diperkirakan meningkat hingga 55,9%, didorong oleh peran aktif generasi Milenial, Gen Z, dan Alpha, serta pertumbuhan UMKM dan sektor ekonomi kreatif.
Kemitraan strategis ini ditujukan untuk menciptakan terobosan signifikan dalam efisiensi pengolahan data, ketepatan analisis risiko, dan kecepatan proses persetujuan pembiayaan.
Himpunan Kawasan Industri (HKI) Indonesia menyatakan banyak investor resah dengan adanya aktivitas organisasi masyarakat (ormas) di kawasan industri.
Melemahnya daya beli masyarakat, kata Victoria, menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan untuk meningkatkan performa penyaluran pembiayaan.
WOM Finance sampai Desember 2024 berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp262,92 miliar atau meningkat 11,21% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp236,41 miliar.
DSF akan terus berkomitmen untuk memberikan layanan pembiayaan yang dapat diakses oleh pelanggan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved