Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
MEMBELI ponsel pintar, gadget, atau laptop baru memang menjadi momen yang menggembirakan. Namun, kekhawatiran seperti risiko perangkat terjatuh atau terkena cairan sering kali menyertai.
Sebagai respons terhadap kekhawatiran tersebut, hadir program perlindungan kerusakan akibat kecelakaan dan cairan (Accidental Damage and Liquid Damage/ADLD) yang dapat diakses bagi konsumen yang membeli perangkat baru secara cicilan.
Program ini merupakan hasil kerja sama antara Home Credit Indonesia dan Qoala, serta tersedia di sejumlah toko mitra seperti Digimap, Digiplus, dan lainnya di berbagai wilayah Indonesia.
"EasyCover ADLD bukan sekadar untuk mengganti perangkat, melainkan untuk menjaga rasa aman dan kelangsungan aktivitas pelanggan," ujar Harshet Lunani sebagai CEO & Co-Founder Qoala.
Berbeda dari perlindungan perangkat biasa yang umumnya hanya mencakup garansi toko atau kerusakan teknis tertentu, EasyCover ADLD memberikan cakupan lebih luas, meliputi kerusakan fisik tak disengaja dan kerusakan akibat cairan. Bahkan, pelanggan akan mendapatkan perangkat pengganti sementara selama proses perbaikan berlangsung.
Kolaborasi ini memadukan kekuatan dua perusahaan Qoala insurtech di Asia Tenggara yang fokus pada inovasi proteksi digital, dan Home Credit Indonesia, perusahaan pembiayaan berbasis teknologi yang telah melayani lebih dari 6,5 juta pelanggan di Indonesia.
Melalui kerja sama ini, Home Credit memperkuat komitmennya dalam memudahkan akses terhadap layanan perlindungan bagi setiap pembelian perangkat.
EasyCover ADLD ditawarkan mulai dari Rp299.000 untuk perlindungan selama 12 bulan, dengan premi yang disesuaikan berdasarkan harga perangkat. Program ini didukung oleh PT Great Eastern General Insurance Indonesia sebagai penanggung asuransi, serta dikelola oleh PT Mitra Jasa Pratama yang menangani proses klaim secara daring selama 24 jam.
"Ini merupakan langkah konkret Home Credit untuk menjadi mitra layanan keuangan pilihan masyarakat Indonesia," kata Manu Pal sebagai Chief Product Officer Home Credit Indonesia. (E-1)
BERDASARKAN data AAJI terkait pertumbuhan penjualan premi setahun hingga semester I 2025, perusahaan asuransi ini menempati posisi teratas mencapai Rp2,0 triliun.
Dengan memahami pengecualian ini, pemegang polis dapat mengambil keputusan yang lebih tepat, termasuk mempertimbangkan perluasan jaminan jika diperlukan.
Kehadiran asuransi ini bisa jadi pilihan perlindungan keluarga, serta mempersiapkan masa pensiun dan rencana warisan, termasuk terhadap terminal illness.
Pertumbuhan dan keberlanjutan industri asuransi nasional tidak dapat dilepaskan dari perannya sebagai penggerak stabilitas sistem keuangan nasional.
Data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menunjukan bahwa produk asuransi jiwa tradisional masih mendominasi pasar dengan kontribusi 65,2% dari total premi.
PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life) meraih penghargaan Life Insurance Market Leaders Award 2025 dari Media Asuransi berkat pencapaian finansial dan pertumbuhan kinerja di 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved