Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MENTERI Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki meminta para pelaku financial technology (fintech) dapat menurunkan bunga pinjaman produktif agar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dapat lebih mudah dalam mendapatkan akses pembiayaan.
"Mudah-mudahan fintech dengan teknologi digitalnya yang semakin baik, mereka lebih mengenal lebih detail kesehatan usaha dari UMKM sehingga mungkin bunganya bisa diturunkan,” kata Teten dalam konferensi pers AFPI UMKM Digital Summit 2023 di Jakarta, Kamis (14/9).
Teten mengatakan, industri fintech yang saat ini tengah berkembang, mampu memberikan pinjaman tanpa agunan hingga Rp2 miliar. Bahkan, bagi pelaku UMKM yang sudah terhubung dalam ekosistem Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP) dapat meminjam ke fintech sampai Rp 10 miliar tanpa agunan.
Baca juga: 25 UMKM di Jawa Timur Lakukan Ekspor ke 5 Benua
Namun, Teten menilai, bunga pinjaman produksi fintech saat ini masih terlalu tinggi. Oleh karena itu, Teten berharap, fintech bisa semakin mudah menilai kesehatan bisnis UMKM yang berujung pada penurunan bunga pinjaman.
"Melalui teknologi AI misalnya bisa melihat lebih detail profil serta prospek bisnis UMKM, sehingga bunganya bisa diturunkan. Saya optimistis,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Sunu Widyatmoko mengatakan bahwa bunga pinjaman produktif yang diberikan anggota AFPI relatif bersaing dengan multi finance dan perbankan, bahkan lebih rendah dibandingkan bunga pinjaman konsumtif.
Baca juga: BRI Berhasil Antar UMKM Temukan Ketangguhan Baru
“Range secara umum itu usaha yang paling bagus sekali bisa di 18 persen per tahun, terus yang berisiko sekitar di 36 persen,” ujarnya.
Mengenai permintaan Menteri Teten untuk menurunkan bunga pinjaman produktif untuk UMKM berpatokan pada profil risiko UMKM. Semakin rendah profil risikonya, maka akan semakin rendah besaran bunga yang akan diberikan.
“Kenapa orang bisa dapat 18 persen karena proven kinerja segala macam bagus. Bisa tidak yang 36 persen turun? Bisa kenapa tidak orang market bersaing kok. Makanya setransparan mungkin, kalau jejak digitalnya terekam jelas itu akan mempercepat kredibilitas UMKM untuk menurunkan profil risikonya. Itu tujuannya ekosistem digital,” ujarnya.
(Z-9)
Bantuan modal usaha untuk perempuan pelaku UMKM menjadi bentuk dukungan agar mereka lebih optimal dalam mengembangkan usaha.
KemenKopUKM berkolaborasi dengan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) dalam upaya mengembangkan UMKM, terutama terkait kemitraan dengan pelaku usaha besar.
Sektor UMKM menjadi bagian terpenting yang harus dilibatkan dalam proses hilirisasi, terutama dalam pengembangan produk di bidang Akuakultur dan agrikultur.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menekankan pentingnya mengubah pola pikir pelaku usaha mikro dari sekadar survival atau bertahan hidup menjadi bermental kuat
PDIP disebut bakal mengusung Anggota Fraksi PDIP Rieke Diah Pitaloka atau Teten Masduki dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat.
BEBERAPA waktu lalu, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM), Teten Masduki mengatakan bahwa saat ini masih marak penjualan pakaian bekas impor di pasaran.
<p>Pesan menarik bagi pengusaha UMKM dari pujangga William Shakespeare, yakni 'tiga kalimat untuk menjadi sukses: lebih tahu dari orang lain, kerja lebih dari orang lain,</p>
Risiko Kredit (NPL nett) mencapai rasio tertinggi selama 5 tahun terakhir sebesar 6.51% mengalami kenaikan sebesar 1.28% dibandingkan tahun 2022 (yoy).
Bank Perekonomian Rakyat, yang disebut BPR, adalah produk perbankan dalam negeri yang secara khusus ditujukan untuk melayani segmen UMKM dan masyarakat wilayah lokal
Data menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah perempuan yang memulai bisnis selama pandemi, dengan pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kaum pria.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved