Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
PLATFOM teknologi finansial (fintech) Pinjam Yuk ikut serta ambil bagian dengan berpartisipasi dalam event UMKM Summit yang diselenggarakan oleh AFPI (Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia).
Kegiatan yang diselenggarakan di SMESCO Convention Hall, Jakarta itu bertujuan untuk mempertemukan para pelaku UMKM dengan penyedia platform peer to peer lending secara langsung dengan tujuan utama yaitu menyiapkan sektor ekonomi di era transformasi digital.
Menurut Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia Teten Masduki, perkembangan bisnis di Indonesia pada era transformasi seperti sekarang terlampau berfokus di hilir saja.
Baca juga : Hadapi Era Tech-Winter dengan Solusi EFaaS
"Karena itu saat ini transformasi digital kita belum melahirkan ekonomi baru, hanya melahirkan pedagang baru yang menjadi pesaing pedagang lama," katanya, saat membuka "AFPI UMKM Digital Summit 2023".
Di dalam acara "AFPI UMKM Digital Summit 2023", para pelaku UMKM dapat mengikuti talkshow seputar perkembangan bisnis, bertemu secara langsung dengan penyedia platform peer to peer lending yang membuka booth di acara tersebut, dan mengikuti puncak acara “Get Fund Competition”.
Baca juga : KoinWorks Perkuat Layanan Konsultasi Keuangan bagi Para Pendana
Pinjam Yuk sebagai salah satu platform peer to peer lending yang membuka booth di acara tersebut, juga melakukan edukasi kepada pelaku UMKM terkait dengan fasilitas layanan pendanaan dari Pinjam Yuk yang bisa dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM.
“Selain untuk berpartisipasi dalam program AFPI, kami juga bermaksud untuk meningkatkan literasi masyarakat terhadap fasilitas pendanaan dari platform Fintech, karena stigma masyarakat terhadap platform Fintech saat ini masih negatif. Fintech itu adalah fasilitas, asal bijak dalam menggunakannya” kata Agustina Kadiani, Marketing Manager Pinjam Yuk.
Agustina menambahkan, masyarakat perlu bijak dengan memilih lembaga yang legal dan sudah berizin Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
“Pilih yang aman-aman saja. Pinjam Yuk sebagai Pinjaman online yang aman, cepat cair & resmi OJK, bisa jadi opsi pendanaan untuk kalian,” katanya.
Teten menambahkan, dengan berkembangnya fintech dalam negeri yang berani memberikan pembiayaan produksi bagi para pelaku usaha, maka hal ini harus dimanfaatkan secara optimal oleh UMKM di Indonesia demi meningkatkan kualitas dan kuantitasnya. (Z-5)
WAKIL Ketua Umum Bidang Kewirausahaan UMKM Kamar Dagang dan Industri (Kadin) menyebutkan bahwa setidaknya terdapat tiga kelemahan yang masih membayangi UMKM di Indonesia.
Menurut data Komdigi, baru 26% dari 64 juta UMKM yang telah beralih ke platform digital dan lebih dari 30 juta UMKM belum terhubung dengan perbankan.
BADAI pandemi covid-19 memang menjadi sentilan luar bisa bagi banyak orang. Salah satunya Enih, pelaku UMKM yang sempat menggulung usaha warung kopinya.
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menegaskan komitmennya memperkuat peran Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan koperasi sebagai fondasi utama ekonomi rakyat.
Hadirkan berbagai langkah strategis, mulai dari Digi Koperasi, UMK Digital Fest, portal UMKM, hingga fasilitasi Sertifikasi Halal dan Packaging Modern.
BELAJAR langsung dari para pelaku usaha yang telah berhasil menembus pasar dan membangun bisnis berkelanjutan merupakan salah satu cara paling efektif untuk mendorong pertumbuhan UMKM.
Aplikasi investasi digital, Bibit.id, menyabet penghargaan PR Practitioners of the Year 2025 dalam ajang Indonesia PR of the Year 2025 Award.
Easycash memperkenalkan Fintopia Corporate University (FCU)—sebuah inisiatif internal untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM)
Per Desember 2024, data OJK mencatat bahwa penyaluran fintech lending di luar Pulau Jawa masih sebesar 21,59% dari total penyaluran nasional.
Selama tujuh tahun hadir, Adapundi telah sukses dalam menyediakan akses pendanaan bagi lebih dari 700 ribu UMKM dan jutaan pengguna.
PLATFORM investasi asal Indonesia menjadi fintech pertama dalam program StratBox di bawah naungan PhiliFINNO dari Securities and Exchange Commission (SEC) Filipina.
Fintech di Indonesia dimulai dengan fokus memfasilitasi pembayaran online, sebagai respons terhadap maraknya transaksi online dan e-commerce.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved