Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Laba Raksasa Energi Equinor Turun, apa Penyebabnya?

Wisnu Arto Subari
26/7/2023 21:38
Laba Raksasa Energi Equinor Turun, apa Penyebabnya?
Terminal LNG Equinor digambarkan di Melkoeya, di luar Hammerfest, pada 31 Januari 2023.(AFP/Ole Berg-Rusten.)

RAKSASA energi Norwegia, Equinor, pada Rabu (26/7) membukukan penurunan laba bersih yang cukup besar pada kuartal kedua. Penyebabnya, harga minyak dan gas jatuh dari puncak yang dicapai setelah invasi Rusia ke Ukraina.

Perusahaan milik negara itu mengatakan laba mencapai US$1,82 miliar. Ini turun 73% dari periode yang sama tahun lalu sebagai periode puncak karena harga energi lebih tinggi.

Harga gas melonjak tahun lalu setelah Rusia memotong pengiriman gas ke Eropa. Pasar minyak juga diguncang oleh masalah pasokan.

Baca juga: Saham Boeing Menguat meskipun Catatkan Rugi Kuartal II

Namun harga gas alam turun tajam karena negara-negara Eropa menemukan pemasok baru, membangun cadangan, dan mengalami musim dingin yang sejuk.

Harga minyak juga turun drastis, sebagian karena kekhawatiran tentang penurunan permintaan karena ekonomi global melambat.

Baca juga: The Fed Pertimbangkan Suku Bunga Tertinggi dalam 22 Tahun

Equinor mengatakan pendapatannya yang disesuaikan mencapai US$7,54 miliar pada kuartal kedua atau turun dari US$17,57 miliar setahun sebelumnya. Itu juga di bawah perkiraan US$7,64 miliar oleh analis yang dikonsultasikan oleh perusahaan.

"Equinor menghasilkan laba yang solid dalam satu kuartal yang dipengaruhi oleh perputaran dan harga energi yang turun dari tingkat yang luar biasa tahun lalu," kepala eksekutif Anders Opedal mengatakan dalam laporan laba rugi. (AFP/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya