Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KERJA sama antara Vasanta Group dan Sanusa Medika terjalin dalam bentuk pembangunan rumah sakit di Kota Depok. Rumah sakit ini diklaim akan jadi rumah sakit bertaraf internasional pertama di Kota Depok tepatnya di kawasan Eco Town Sawangan.
Rumah Sakit Internasional yang dimiliki oleh perusahaan global asal Australia, Aspen Medical ini bertujuan untuk mengatasi kekurangan tempat tidur yang ada di coverage area. Dengan kapasitas tempat tidur sebanyak 200 tempat tidur, termasuk unit-unit khusus seperti tempat tidur isolasi yang canggih dan unit perawatan intensif, akan memastikan pasien menerima perawatan berkualitas tinggi di lingkungan yang nyaman dan penuh kasih sayang.
Direktur Operasional Sanusa Medika Marwan Hanif mengatakan pendirian institusi internasional untuk Diabetes, akan menawarkan perawatan khusus bagi masyarakat penderita diabetes. Dengan mengejar Akreditasi Perawatan Diabetes Internasional, institusi ini akan menjadi tujuan utama bagi pasien diabetes di Depok dan seluruh Indonesia.
Baca juga: Vasanta Group Gandeng Lotte Kembangkan Sawangan
Selain itu, tiga pusat keunggulan terkait dalam Nefrologi dan Hipertensi, Endokrinologi, dan Gastro-hepatologi akan menyediakan layanan komprehensif untuk mengatasi permintaan yang meningkat terhadap perawatan khusus.
“Selain di Kota Depok, pihaknya juga berencana untuk melebarkan jaringan rumah sakitnya di beberapa kota. Rencananya, Sanusa Medika akan membangun rumah sakit di kota Bogor, Bandung dan kota lainnya di Pulau Jawa,” jelas dia dalam keterangan resmi yang diterima, Senin (12/6).
Baca juga: Vasanta Group Groundbreaking Cluster Tilia
Menurut Direktur Rumah Sakit Sanusa Medika Mevin Handoyo, 90% pembangunan Rumah Sakit dari Australia ini memiliki sertifikat berstandar internasional dan didukung juga oleh dokter-dokter profesional.
“Rumah Sakit Internasional milik Sanusa Medika ini didesain oleh arsitek dari Belanda yang memperhatikan konsep green hospital, mementingkan kenyamanan tidak hanya diperuntukkan bagi pasien tetapi juga dokternya,” jelas dia.
Diharapkan hadirnya Rumah Sakit Internasional di Kota Depok akan menjadi rumah sakit percontohan bagi rumah sakit di Indonesia. Pihaknya juga mengedepankan berbagai teknologi yang berkaitan dengan industri hospitality, terutama dalam hal konsumsi energi yang ramah lingkungan pada penataan desain ruangannya, termasuk pula pada sumber energi elektrikalnya.
Aspen Medical tertarik untuk membangun Rumah Sakit Internasional di Sawangan karena melihat wilayah ini sebagai salah satu wilayah yang sedang berkembang dan mempunyai potensi investasi yang cukup baik jika dilihat dari aksesibilitasnya.
Oleh karena itu mereka optimis bahwa rumah sakit ini bisa diterima masyarakat luas karena ketersediaan tenaga medis (dokter) di Depok cukup mumpuni.
Lebih lanjut Aspen Medical memiliki target market untuk membidik semua golongan masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan terpadu. Tidak menutup kemungkinan, pasien yang datang tidak hanya dari wilayah Depok, Bogor dan Jakarta, tetapi juga dari luar negeri seperti Singapura.
Pada kesempatan yang sama, Executive Director Vasanta Group Denny Asalim menjelaskan, Groundbreaking pembangunan rumah sakit Internasional akan dilakukan pada quartal IV tahun ini. Diharapkan pembangunannya sesuai target, pengerjaan konstruksinya akan memakan waktu kurang lebih 18 bulan.
“Kolaborasi ini otomatis akan menambah nilai jual dari Eco Town Sawangan, kawasan yang dikembangkan oleh Vasanta Group bersama dengan Lotte Land Indonesia. Kedepannya, Eco Town akan menjadi sebuah kawasan komersial bernuansa internasional dengan beragam bisnis komersial di dalamnya,” papar Denny.
Menurut Denny, lokasi Rumah Sakit Internasional ini akan dibangun di lokasi yang sangat strategis, tepat disebelah Senopati Boulevard, 2 km Shopping Street yang menjadi ikon komersial Eco Town Sawangan.
“Untuk melengkapi keberadaan Rumah Sakit Internasional Aspen Medical, Vasanta Group dan Lotte Land Indonesia sedang mengembangkan sebuah distrik komersial bernama Sinsa District, yang akan berlokasi tepat di sebelah Rumah Sakit,” ujarnya.
Lebih lanjut Denny mengatakan, Sinsa District terinsipirasi dari sebuah distrik modern di Korea Selatan, yang diproyeksikan akan dihuni oleh beragam tenant, mulai dari wellness, tourism, hingga lifestyle. Berbeda dengan The Shoppes, distrik komersial fase pertama di Eco Town Sawangan yang sudah terjual habis, Sinsa District menawarkan unit yang lebih luas dengan 3 pilihan desain façade yang elegan untuk memberikan nuansa yang berbeda.
Dengan kehadiran Rumah Sakit Internasional dan pengembangan Sinsa District, Eco Town akan menjadi center of health tourism dalam menarik wisatawan yang mencari perawatan kesehatan dan pengalaman liburan yang seimbang. Rumah Sakit ini ditargetkan akan mulai beroperasi pada kuarter pertama tahun 2025. Diinformassikan bahwa Sinsa District akan membuka Nomor Pembelian Unit (NUP) pada 14 Juni 2023 mendatang. (Z-10)
Akibat peristiwa tersebut, dua remaja berinisial AR dan RM mengalami luka tembak serius dan kini tengah mendapatkan perawatan medis.
Cimanggis makin bersinar sebagai destinasi hunian favorit berkat pesatnya perkembangan infrastruktur dan lokasi strategis yang terhubung langsung ke berbagai kota di Jabodetabek.
BANJIR menerjang permukiman warga di wilayah Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Kota Depok,Jawa Barat, tepatnya di Perumahan Griya Alif.
Total kasus HIV/AIDS di Kota Depok lima bulan terakhir (Januari-Mei) 2025 sebanyak 171 kasus, menurun dibanding tahun lalu.
PEDAGANG beras di Kota Depok, Jawa Barat mengeluhkan isu beras oplosan yang saat ini tengah ramai beredar. Pasalnya isu tersebut berdampak signifikan terhadap aktivitas jual beli.
PENGENALAN dan pemahaman atas sejarah dan objek bersejarah serta aturannya selayaknya diketahui masyarakat Depok, terutama para pelajar dan guru sejarahnya sebagai stakeholders.
MENJAWAB tren interior bergaya kontemporer dan heritage, Idemu memperkenalkan Amarta, koleksi interior yang terinspirasi kekayaan tradisional dan budaya lokal.
Hal lain yang menurutnya menjadi pertimbangan masyarakat dalam negeri membeli properti adalah pemberian kebebasan dari pengembang.
Fahri memastikan dana yang pembangunan 1 juta unit tersebut ada dan banyak karena ada unsur bisnis bahkan saat mendaftar dan mengantre sehingga pola keuangannya akan sangat banyak.
Konsep hunian hijau kembali mencuri perhatian dunia internasional,FIABCI World Prix d’Excellence Awards 2025, yang digelar pada Juni lalu di Lagos, Nigeria.
Aksi massa di proyek properti dinilai ganggu iklim investasi dan stabilitas sektor. Kepastian hukum jadi sorotan utama.
Keterlibatan sektor properti nasional di pasar modal dinilai masih sangat rendah. Dari sekitar 500 anggota Realestat Indonesia (REI) DPD DKI Jakarta, hanya sekitar 1% yang IPO.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved