Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PENELITI Ekonomi Regional LPEM FEB Universitas Indonesia (UI) Khoirunurrofik menyebut, proyek strategis nasional (PSN) sangat berdampak pada ekonomi nasional. Dampak itu terlihat sejak tahap konstruksi dan saat proyek sudah beroperasi.
"Dalam kajian kami ini hanya melihat dampak ekonomi dari proses konstruksinya. Nilai ekonomi akan sangat jauh naik kalau dampak operasional PSN setelah selesai ikut dipertimbangkan," ujarnya dalam acara Sewindu Proyek Strategis Nasional yang digelar KPPIP di Jakarta, Senin (8/5).
Sejak 2016 hingga Februari 2022, sebanyak 132 PSN selesai dengan nilai investasi sebesar Rp845,9 triliun. Angka itu dinilai memberikan stimulus ekonomi nasional hingga Rp1.670 triliun atau dua kali lipatnya.
Baca juga : Fundamen Ekonomi Indonesia Masih Cukup Baik. Ini Alasannya
Menurutnya, infrastruktur merupakan urat nadi perekonomian Indonesia. Hal itu dikarenakan infrastruktur memudahkan barang, jasa, pengetahuan, dan budaya terhubung antarwilayah, sehingga terjadi peningkatan produktivitas secara keseluruhan.
"Infrastruktur akan mengurangi biaya, biaya transportasi, biaya harga. Itu ongkos produksi bisa ditekan," tuturnya.
Ia menambahkan, dampak ekonomi berkaitan erat dengan kondisi bahan baku yang bisa disediakan dari lokal. Ketika proyek PSN banyak disuplai oleh industri dalam negeri maka dampak ekonominya akan lebih jauh meningkat.
Baca juga : Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III Melambat, Alarm yang Tidak Boleh Diabaikan
Diketahui, sampai Mei 2023, total PSN yang sudah selesai sebanyak 156, dengan nilai investasi lebih dari Rp1.000 triliun di seluruh Indonesia.
Beberapa proyek tersebut diantaranya seperti, bandara, jalan tol, bendungan, fasilitas gas, kereta api, termasuk juga MRT yang saat ini proyeknya tersebut sukses dalam membangun Jakarta. (Z-5)
Baca juga : Legalitas UMKM Mampu Menjaga Iklim Usaha Lebih Kondusif
Ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan mencapai Rp1.860 triliun pada 2024, yang setara dengan 8,4 persen dari PDB nasional. Sektor ini diproyeksikan tumbuh dengan angka 5%-6% per tahun.
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
PT Vale Indonesia (Tbk) berhasil mempertahankan kinerja yang kuat dan terus menegaskan posisinya sebagai pemimpin industri dalam bidang keberlanjutan, inovasi, dan kemajuan.
PEMERINTAH mengklaim berhasil mencetak tonggak sejarah baru dalam penguatan ketahanan pangan nasional.
Cikarang kini menjadi saksi lahirnya babak baru industri pendingin udara nasional. DAIKIN resmi memulai operasi pabrik AC hunian skala penuh pertama di Indonesia
REI tegaskan properti sebagai pengungkit ekonomi nasional lewat pendekatan Propertinomic, dimulai dari Kalimantan Timur, jantung Ibu Kota Negara (IKN).
Data ekonomi yang disampaikan pemerintah tidak boleh bertentangan dengan realita di lapangan.
KETUA Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani menilai target pertumbuhan ekonomi 5,4% dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026.
Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menilai target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4% pada RAPBN 2026 akan sangat berat dicapai jika tak diiringi dorongan besar.
Terbukti memberikan resiliensi perekonomian nasional, stimulus akan dilanjutkan pemerintah di semester II 2025.
APINDO dorong penguatan UMKM melalui program AUM, DSC, dan kerja sama pentahelix untuk meningkatkan daya saing usaha lokal di tengah tantangan global.
OBSESI untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tinggi 8% agar Indonesia keluar dari middle income trap (MIT) masih terasa berat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved