Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Kementan Gelar Bazaar Tani Pangan Murah Sambut Ramadan dan Idul Fitri

Mediaindonesia.com
20/3/2023 11:55

KENENTERIAN Pertanian (Kementan) menggelar Bazaar Tani Ramadan yang menyiapkan berbagai komoditas pangan berkualitas dengan harga murah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menyambut bulan Ramdan hingga Idul Fitri.

Bazaar Tani Ramadan yang berlangsung mulai tanggal 20 Maret hingga 13 April 2023 ini resmi dibuka Sekretaris Jenderal, Kasdi Subagyono.

Sekretaris Jenderal Kementan Kasdi Subagyono menyampaikan Bazar Tani Ramadhan ini terselenggara atas kerja sama jajaran Eselon I Kementan bersama para mitra binaan guna memudahkan pemenuhan kebutuhan sehari- hari khususnya untuk pegawai Kementan selama bulan Ramadhan hingga Lebaran.

Baca juga: Kementan Gencarkan Penggunaan KUR Lewat Trainer Baru di Jawa Timur

Tidak hanya itu, pasar murah ini juga terbuka untuk seluruh masyarakat. 

“Kita bekerja sama dengan unit- unit Eselon I Kementan menggandeng para mitra binaan dan ada juga beberapa pegawai kita yang berkontribusi di sini secara langsung dan ini kita laksanakan untuk membantu memudahkan jajaran Kementan khususnya di pusat untuk mendapatkan kebutuhan sehari-hari selama Ramadan dan Idul Fitri ,” kata Kasdi pada lauching Bazar Tani Ramadhan yang bertempat di pelataran Kantin Kantor Pusat Kementan, Senin (20/3/23).

Sediakan Berbagai Kebutungan Pangan

Kasdi menambahkan Bazaar Tani Ramadan ini menyedikan berbagai kebutuhan mulai dari bahan pangan, pangan olahan, makanan ringan hingga pakaian dengan harga yang lebih murah dari harga eceraran terendah (HET)

Untuk itu diharapkan selama berlangsungnya bulan Ramadhan, pangan tidak bersoal dan kebutuhan aman dengan harga yang terjangkau.

“Nah ini tentu bisa membantu teman – teman seluruh jajaran kita untuk mendapatkan kebutuhan murah selama bulan Ramadan," kata Kasdi.

Baca juga: Food Estate Kapuas dan Pulang Pisau Berproses dengan Baik

"Kalau di luar harga naik, kalau di sini malah harga turun jadi mampu memberikan manfaat besar pada seluruh jajaran kita di pusat. Contohnya, gulanya yang HET nya Rp 13 ribu, disini malah dijual dengan harga Rp 10 ribu artinya harganya jauh lebih murah,” terangnya.

Bazaar Dipasok Langsung dari Petani

Bazaar Tani Ramadan ini diisi langsung oleh para petani dari berbagai daerah. Salah satunya Petani Champion Bawang asal Bandung, Rus. Ia menuturkan stok bawang merah aman dan siap menyuplai kebutuhan masyarakat yang akan meningkat selama bulan Ramadan.

Saat ini harga bawang di pasar sudah mencapai Rp 32.000 per kg namun khusus untuk Bazaar Tani Ramadhan Kementan, bawang dijual dengan harga Rp 20.000.

“Jadi bedanya 12 ribu. Bawang ini langsung dari petani. Jadi di sini bawang kita jual dengan harga petani dan stok kita juga cukup banyak dan siap suplai kebutuhan masyarakat,” kata Rus. 

Baca juga: Kajol Indonesia Gelar Bazar Oli hingga Sembako di Cirebon untuk Rekan Profesi

Bersamaan, Petani Champion Cabai Indonesia asal Magelang, Sudarno mengatakan para petani champion cabai yang sekaligus merupakan mitra pemerintah khususnya Kementan dalam mendukung upaya stabilisasi pasokan nasional siap menyuplai kebutuhan cabai masyarakat Indonesia menyambut bulan Ramadhan dan Idul Fitri.

Pihaknya siap menyuplai untuk kebutuhan Bazaar Tani Ramadan Kementan.

“Khususnya dari Kabupaten Magelang kami untuk bulan Ramadan dan Idul Fitri punya stok banyak dari hasil panen 800 hektar yang akan siap memenuhi permintaan pasar. Kami biasa memasok barang ke PIHC (Pupuk Indonesia Indonesia Holding Company) untuk kebutuhan Jabodetabek, Medan, Lombok Timur dan beberapa daerah lainnya,” ucap Sudarno. 

Dalam bazar ini, sambungnya, harga cabai dijual dengan harga beli dari petani sehingga lebih murah dari harga di pasaran. Untuk cabai merah keriting seharga Rp 25.000/kg dan cabai rawit merah dengan harga Rp.65.000/kg.

“Kita ikut dalam pasar murah ini dengan harga petani. Kita tidak ambil untung. Kalau saat ini harga cabai rawit merah di pasaran mencapai harga Rp 75 ribu hingga Rp 80 ribu perkilo, tapi disini kita siap kasih harga murah dari petani untuk masyarakat,” tukas Sudarno. (RO/S-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya