Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kementan Gencarkan Penggunaan KUR Lewat Trainer Baru di Jawa Timur

Rahmatul Fajri
20/3/2023 11:05
Kementan Gencarkan Penggunaan KUR Lewat Trainer Baru di Jawa Timur
Pelatihan TOT untuk permodalan petani yang digelar Kementan(Dok. Kementan)

MENTERI Pertanian Syahrul Yasin Limpo mendorong petani lebih masif mengakses permodalan, khususnya Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk mengembangkan usaha di sektor pertanian.

Pemerintah menyediakan plafon KUR sebesar Rp450 triliun atau meningkat 20% dari tahun lalu sebesar Rp373 triliun. 

"Khusus KUR sektor pertanian ditargetkan bisa mencapai angka Rp103 triliun di mana salah satu sasarannya adalah petani milenial," kata Syahrul, melalui keterangannya, Senin (20/3).

Baca juga : Pacu Ekspor, Kementan Tingkatkan Mutu Vanili, Lada, Pala, Sereh Wangi, dan Stevia

Sejalan dengan itu, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan berkomitmen melahirkan melahirkan trainer (pelatih) yang andal dalam mendampingi petani untuk mengakses permodalan.

Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi mengatakan, pihaknya melakukan Training of Trainer (ToT) untuk mengisi kebutuhan trainer yang selama ini masih kurang dan belum banyak penerima manfaat yang merasakan manfaat pendampingan dari trainer. Salah satunya ToT diselenggarakan di Jawa Timur.

Baca juga : Kementan Kuatkan Ketahanan Pangan Melalui Smart Farming dan TaniAKur

Kegiatan ToT berlangsung di Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu, Jawa Timur pada 14-18 Maret 2023.

ToT diikuti sebanyak 81 peserta yang terdiri dari Staf Business Development Service Provider (BDSP) dan Financial Advisor yang berasal dari Kabupaten Malang (31 Orang), Kabupaten Pasuruan (22 Orang), Kabupaten Tulungagung (17 Orang) dan Kabupaten Pacitan (11 Orang).

Kepala Pusat Pendidikan Pertanian, Idha Widi Arsanti berharap materi yang diterima dapat diterapkan oleh para calon trainer di tempat asal mereka masing-masing.

"Ikuti panduan yang sudah diajarkan pemateri dan pastikan bahwa penerima manfaat benar benar mempunyai usaha,” papar Santi.

Kegiatan pelatihan ToT Literasi Keuangan dan Proposal Bisnis bertujuan meningkatkan kemampuan menjadi pelatih serta pendamping petani milenial dengan mengimplementasikan cara membuat proposal yang baik agar dapat mengakses permodalan, utamanya KUR.

Sebagai bentuk komitmen tersebut, Kementan bersama International Fund for Agricultural Development (IFAD) mencanangkan program bagi regenerasi petani melalui YESS.

Sasaran program YESS adalah pemuda berusia 17-39 tahun yang berdomisili di 15 kabupaten di 4 provinsi, yakni Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan. (Z-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya