Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
MENTERI Pertanian Syahrul Yasin Limpo mendorong petani lebih masif mengakses permodalan, khususnya Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk mengembangkan usaha di sektor pertanian.
Pemerintah menyediakan plafon KUR sebesar Rp450 triliun atau meningkat 20% dari tahun lalu sebesar Rp373 triliun.
"Khusus KUR sektor pertanian ditargetkan bisa mencapai angka Rp103 triliun di mana salah satu sasarannya adalah petani milenial," kata Syahrul, melalui keterangannya, Senin (20/3).
Baca juga : Pacu Ekspor, Kementan Tingkatkan Mutu Vanili, Lada, Pala, Sereh Wangi, dan Stevia
Sejalan dengan itu, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan berkomitmen melahirkan melahirkan trainer (pelatih) yang andal dalam mendampingi petani untuk mengakses permodalan.
Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi mengatakan, pihaknya melakukan Training of Trainer (ToT) untuk mengisi kebutuhan trainer yang selama ini masih kurang dan belum banyak penerima manfaat yang merasakan manfaat pendampingan dari trainer. Salah satunya ToT diselenggarakan di Jawa Timur.
Baca juga : Kementan Kuatkan Ketahanan Pangan Melalui Smart Farming dan TaniAKur
Kegiatan ToT berlangsung di Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu, Jawa Timur pada 14-18 Maret 2023.
ToT diikuti sebanyak 81 peserta yang terdiri dari Staf Business Development Service Provider (BDSP) dan Financial Advisor yang berasal dari Kabupaten Malang (31 Orang), Kabupaten Pasuruan (22 Orang), Kabupaten Tulungagung (17 Orang) dan Kabupaten Pacitan (11 Orang).
Kepala Pusat Pendidikan Pertanian, Idha Widi Arsanti berharap materi yang diterima dapat diterapkan oleh para calon trainer di tempat asal mereka masing-masing.
"Ikuti panduan yang sudah diajarkan pemateri dan pastikan bahwa penerima manfaat benar benar mempunyai usaha,” papar Santi.
Kegiatan pelatihan ToT Literasi Keuangan dan Proposal Bisnis bertujuan meningkatkan kemampuan menjadi pelatih serta pendamping petani milenial dengan mengimplementasikan cara membuat proposal yang baik agar dapat mengakses permodalan, utamanya KUR.
Sebagai bentuk komitmen tersebut, Kementan bersama International Fund for Agricultural Development (IFAD) mencanangkan program bagi regenerasi petani melalui YESS.
Sasaran program YESS adalah pemuda berusia 17-39 tahun yang berdomisili di 15 kabupaten di 4 provinsi, yakni Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan. (Z-5)
Pengadilan tinggi turut mengubah uang pengganti yang dibebankan kepada SYL, yakni menjadi Rp44.269.777.204 ditambah 30.000 dolar Amerika Serikat.
Bantahan SYL dalam nota pembelaanya soal fee 20% dinilai masuk akal
Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) memastikan memberikan perlindungan terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Firli Bahuri tersangka dalam kasus dugaan penerimaan gratifikasi, suap, dan pemerasan, tidak hadir dalam pemeriksaan di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan.
Usai diperiksa KPK, Arief mengaku, dicecar 10 pertanyaan oleh penyidik dari KPK terkait kasus korupsi yang menjerat eks Mentan Syahrul Yasin Limpo.
Juru Bicara KPK, Ali Fikri, menjamin KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan Kepala Badan Pangan Nasional atau Bapanas, Arief Prasetyo Adi, berikutnya.
PEMERINTAH Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng), memastikan akan mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi, terkait kasus tanah demplot pertanian.
Presiden Prabowo Subianto mengadakan rapat secara maraton bersama sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih di kediaman pribadinya, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (20/8).
Wamentan Sudaryono mengajak para wisudawan Polbangtan Yoma untuk menjemput impian dengan usaha terbaik dan bangkit membangun sektor pertanian.
Kementerian Pertanian memproyeksikan produksi beras nasional hingga September 2025 surplus sebanyak 4,86 juta ton dari target yang telah ditetapkan.
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyebut HUT ke-80 RI merupakan momentum penting untuk meneguhkan kembali komitmen terhadap kemandirian pangan nasional.
OBSESI untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tinggi 8% agar Indonesia keluar dari middle income trap (MIT) masih terasa berat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved