ANUGERAH Indonesia Best Electricity Award (IBEA) kelima dan pameran kelistrikan 2023 resmi digelar di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (22/2). Acara ini merupakan bentuk dukungan terhadap ketersediaan, keterjangkauan, dan keandalan listrik di tanah air.
Ketua Dewan Juri IBEA 2023 Turiman mengatakan, IBEA yang hadir sejak 2015 ini awalnya merupakan sebuah gagasan untuk memberikan evaluasi industri sektor energi dan kelistrikan Indonesia. Ketua Dewan Juri IBEA 2023, Turiman dalam sambutannnya mengatakan, IBEA yang hadir sejak 2015 ini awalnya merupakan sebuah gagasan bagaimana bisa memberikan evaluasi industri sektor energi dan kelistrikan Indonesia yang tidak dilakukan oleh pemerintah.
“Inti dari perjalanan ini bukanlah mencari-cari kesalahan. Harapanya dengan adanya kegiatan ini para pelaku industri sektor energi dan kelistrikan bisa secara bertahap mampu mandiri,” kata Tumiran dalam pembukaan Pameran kelistrikan ke-10 dan IBEA ke-5 di Jakarta, Rabu (22/2). Adapun, acara ini juga resmi dibuka oleh Dirjen ILMATE Kementerian Perindustrian Taufik Bawazier.
Tumiran menjelaskan, tema besar IBEA 2023 ini pengembangan renewable energi. Untuk itu, dewan juri meminta 31 perusahaan yang lolos dalam penilaian IBEA 2023 hari ini menyampaikan visi-misi bagaimana penerapan renewable energi yang dilakukan masing-masing perusahaan. Sehingga, para perusahan sektor industri terkait bisa saling belajar dan mengambil contoh bagaimana agar bisa mengembangkan teknologi untuk energi terbarukan.
"Penghargaan ini diberikan untuk memberikan kepercayan diri dan menjadi ajang bertukar ilmu dalam meningkatkan kemandiriaan sektor industri energi dan kelistrikan dalam negeri," ungkapnya.
Pakar Kelistrikan dari Universitas Gajah Mada itu berharap, agar pemerintah bisa mendukung dan memberikan perlindungan industri energi dan kelistrikan dalam negeri agar bisa berkompetisi secara global.
Baca juga: Helikopter Bawa Kapolda Jatim Mendarat Darurat di Tulungagung
“Energi terbarukan ini suatu keharusan. Tanpa ada langkah strategis, Indonesia hanya akan menjadi importir. Pemerintah harus mendukung dan melindungi baik dalam regulasi ataupun kebijakan fiskal. Berbagai negara ekspor itu ada proteksi dari pemerintah, negara kita kadang-kadang lebih berfikir harga murah dikasih impor, dan itu membuat fiskal menjadi goyang," tegasnya.
Dalam pembukaan IBEA 2023 itu dihadiri oleh berbagai tokoh energi dan kelistrikan Indonesia. Di antaranya Dahlan Iskan, Said Didu, Direktur PLN Darmawan Prasodjo, Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto dan lain sebagainya.
Seperti diketahui sebelumnya, IBEA hadir sejak 2015 di bawah promotor Listrik Indonesia yang bekerjasama dengan Kementrerian ESDM, Dewan Energi Nasional (DEN), dan PT PLN (Persero) serta berbagai instansi pemerintah serta pelaku bisnis usaha sektor kelistrikan dan energi.
Sebagai informasi, IBEA 2023 memberikan apresiasi tertinggi kepada perusahaan dan perorangan yang telah menunjukkan komitmennya untuk membangun negeri melalui sektor kelistrikan dan energi. Penganugerahan ini sendiri diberikan sesuai dengan bidang dan kategori.
Di antaranya adalah; Kategori Power Plant Company (Non Renewable Energy), Power Plant Company (Renewable Energy), EPC Company, O & M Company, dan Electricity Supporting Company. Selain itu masih ada juga special awarding yang akan diperebutkan oleh sejumlah perusahaan listrik, dan energi. (Gan)