Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PEMERINTAH optimistis defisit anggaran negara tahun ini akan berada di bawah 3%, yakni di kisaran 2,8%. Ini karena kondisi perekonomian yang baik dan mendukung peningkatan pendapatan negara. Hal itu juga dinilai dapat menjadi modal kuat untuk melangkah di 2023.
"Saat ini kita melihat sangat besar peluang defisit di bawah 3%. Arahnya sangat baik, karena terakhir itu defisit 0,91%. Kita on track defisit lebih rendah dari yang diprediksi di awal," ujar Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Nathan Kacaribu sesuai mengikuti rapat kerja di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Jakarta, Kamis (8/12).
Di triwulan IV 2022 Kemenkeu memperkirakan defisit akan mengalami kenaikan. Ini karena adanya pola belanja anggaran yang tinggi di akhir tahun.
Sebelumnya, pada Juli 2022, pemerintah mengubah proyeksi defisit anggaran menjadi 3,92% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) tahun ini. Angka itu lebih rendah dari yang ditargetkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022 sebesar 4,5%.
Febrio mengatakan, terus menyusutnya prakiraan angka defisit anggaran tahun ini dapat menjadi modal penting bagi pelaksanaan anggaran di 2023. Sebab, pada tahun depan pemerintah diwajibkan untuk mengembalikan defisit anggaran maksimal 3% terhadap PDB.
Baca juga: Sektor Penerbangan Mulai Bangkit, Penumpang Domestik Tembus 45 Juta
Sementara itu pemerintah meyakini angka pertumbuhan ekonomi triwulan IV 2022 tidak akan setinggi triwulan sebelumnya yang mencapai 5,72%. Ini karena situasi yang disebut menantang dan adanya faktor hitungan dasar tahunan, di mana pertumbuhan ekonomi triwulan IV 2021 sudah cukup tinggi, yaitu 5,02%.
"Triwulan IV ini memang agak menantang dibandingkan triwulan III. Kita sudah melihat tanda-tanda bahwa kita harus mengantisipasi perlambatan ekonomi global. Ini yang harus kita antisipasi supaya kita bisa meminimalisasi dampaknya bagi ekonomi kita," jelas Febrio.
Dari hitungan Kemenkeu, perekonomian Indonesia di triwulan IV 2022 diprediksi hanya akan tumbuh 5% atau sedikit lebih rendah dari itu. Namun secara keseluruhan Bendahara Negara optimistis ekonomi nasional masih dapat mencapai angka 5,2%.
"Untuk 2022 memang cukup solid, tantangan itu sekarang yang sedang kita siapkan. Di 2023 kita berharap kita bisa terus mengantisipasi dan melakukan kebijakan-kebijakan yang kondusif untuk perekonomian kita," pungkas Febrio. (OL-4)
Realisasi APBN 2024 untuk membangun Ibu Kota Nusantara (IKN) di tahun ini telah mencapai Rp11,2 triliun, atau 26,4% dari pagu yang dinaikan menjadi Rp42,5 triliun.
APBN hingga Juli 2024 mengalami defisit sebesar Rp93,4 triliun, atau 0,41% dari PDB. Kinerja itu dinilai sesuai dengan rencana yang disusun oleh pengelola keuangan negara.
Meskipun pemerintah masih memberlakukan kebijakan AA, ada data yang menunjukkan pertumbuhan belanja pemerintah masih cukup tinggi bahkan jauh lebih tinggi jika dibandingkan 2023.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis (11/7) ditutup menguat meski terdapat defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) semester I 2024.
PEMERINTAH berencana menambah penggunaan Saldo Anggaran Lebih (SAL) dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 sebesar Rp100 triliun.
PANITIA Khusus Evaluasi Lahan Perkebunan, Perizinan, dan Pertambangan DPRD Riau menemukan kerugian negara dari pendapatan pajak perusahaan kebun kelapa sawit di Riau
PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintahannya terhadap sektor pendidikan. Dalam pidato yang disampaikan di hadapan civitas akademika Unhan RI
Pernyataan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi yang mengaku lebih memilih PSI ketimbang PPP dinilai merupakan sikap yang tidak konsisten.
Hingga April 2025, penerimaan kepabeanan dan cukai mencapai Rp100 triliun atau 33,1% dari target, tumbuh 4,4% (yoy), utamanya didorong oleh lonjakan penerimaan bea keluar.
Penyebab utama dari korupsi adalah mahalnya sistem politik untuk menjadi pejabat baik dari tingkat desa hingga presiden.
Namun hingga saat ini, banyak parpol yang belum secara aktif membuka laporan pertanggungjawaban kepada publik.
Selama parpol belum menerapkan prinsip akuntabilitas dan transparansi yang kuat, penambahan dana dari kas negara dinilai Jeirry belum penting dilakukan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved