Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Defisit APBN 2025 Melebar, Saldo Anggaran Lebih Mau Diutak-atik

M Ilham Ramadhan Avisena
01/7/2025 18:05
Defisit APBN 2025 Melebar, Saldo Anggaran Lebih Mau Diutak-atik
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawatisri m(Antara)

Pemerintah mengajukan penggunaan Saldo Anggaran Lebih (SAL) sebesar Rp85,6 triliun untuk mendanai defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 yang diproyeksikan melebar menjadi 2,78% dari PDB. Itu dilakukan agar pembiayaan keuangan negara tak sepenuhnya bertumpu pada penerbitan surat utang. 

"Kami meminta persetujuan DPR untuk menggunakan SAL Rp85,6 triliun, sehingga kenaikan defisit tidak harus dibiayai semua dengan penerbitan surat utang, namun menggunakan cash yang ada," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Rapat Kerja bersama Badan Anggaran DPR, Selasa (1/7). 

Adapun SAL yang ada saat ini tercatat sebesar Rp457,5 triliun. Karenanya dia berharap parlemen dapat menyetujui usulan penggunaan sebagian SAL tersebut untuk membiayai defisit APBN 2025. 

Pelebaran defisit anggaran dilakukan pemerintah karena pendapatan negara diproyeksikan bakal lebih rendah dari yang ditetapkan sebelumnya. Merujuk data Kementerian Keuangan, pendapatan negara diproyeksikan hanya sebesar Rp2.865,5 triliun, lebih rendah dari APBN awal yang mencapai Rp3.005,1 triliun. Lalu belanja negara diproyeksikan menjadi Rp3.527,5 triliun dari sebelumnya Rp3.621,3 triliun. 

Dengan demikian, defisit APBN yang semula disusun sebesar 2,53% dari PDB, atau Rp616,2 triliun bakal membengkak menjadi Rp662 triliun. "Kita berharap dengan defisit 2,78% memberikan signal bahwa APBN 2025 mendukung berbagai program penting dan di sisi lain menjadi signal counter cyclical terhadap perekonomian dunia yang cenderung melemah dan risiko yang meningkat," jelas Sri Mulyani. (E-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik