Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

SAI20 Sepakati Dua Dokumen Penting

M Ilham Ramadhan Avisena
31/8/2022 23:01
SAI20 Sepakati Dua Dokumen Penting
Ketua BPK RI Isma Yatun(MI/ M Irfan)

PERTEMUAN Tingkat Tinggi Supreme Audit Institution20 (SAI20) yang berlangsung pada 29-30 Agustus 2022 menyepakati dua dokumen penting, yakni Rules of Procedure (ROP) dan komunike.

Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) selaku ketua dalam forum engagement group baru itu berhasil meninggalkan warisan Presidensi G20 Indonesia.

"Dua dokumen penting telah disepakati di SAI20, yaitu Rules of Procedure atau RoP dan SAI20 komunike," ujar Ketua BPK RI sekaligus Chair SAI20 Isma Yatun saat memberikan pernyataan dalam konferensi pers di Nusa Dua, Bali, Selasa (30/8).

SAI20 RoP, lanjutnya, disepakati akan memuat prinsip-prinsip yang menjadi panduan bagi pengaturan operasionap SAI20 di masa ini dan mendatang. Sedangkan komunike yang disepakati menekankan pentingnya kontribusi SAI20 pada G20 untuk mendukung tema Presidensi G20 Indonesia, yakni Recover Together, Recover Stronger.

Isma juga menyampaikan, sebagai engagement group baru di G20, kesepakatan dan hasil yang dicapai dari SAI20 cukup baik. Komunike yang telah disepakati nantinya akan diserahkan kepada pemerintah negara G20 untuk dijadikan pertimbangan kesepakatan pada November mendatang.

"Komunike tersebut memiliki output dari SAI20 summit yang akan disampaikan kepada Presidensi G20 Indonesia untuk diangkat oleh pemimpin G20 indonesia pada pertemuan puncak G20 november 2022," ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua BPK Agus Joko Pramono mengungkapkan, SAI20 dapat menjadi batu lompatan bagi BPK untuk bisa berkontribusi lebih di kancah internasional. "Ini sebagai batu loncatan bagi kami, karena kami punya cita-cita internasional yang cukup prestisius. Kita berusaha auditor beberapa institusi United Nation yang mewakili region Asia. Ini sekaligus menunjukkan peran kita bahwa kita mampu mengelola isu internasional," jelasnya.

"Jadi ini penting sekali untuk menunjukkan benchmarking internasional dan semua paham kita punya kapasitas. Ide yang lebih besar lagi adalah mengetuai INTOSAI. Kita akan berusaha memimpin BPK sedunia, itu memang bukan tugas yang ringan, tapi itu achieveable," pungkasnya. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya