Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Tinjau SPKLU di Bali, Wapres: Sudah Diatur Canggih

Insi Nantika Jelita
30/8/2022 13:22
Tinjau SPKLU di Bali, Wapres: Sudah Diatur Canggih
SPKLU PLN(Antarea/Teguh Prihatna )

WAKIL Presiden (Wapres) Republik Indonesia K. H. Ma'ruf Amin meninjau langsung kesiapan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Nusa Dua, Bali, Selasa (30/8). Menurutnya, SPKLU tersebut sudah diatur canggih. 

SPKLU ini disediakan untuk menyambut puncak acara Presidensi G20 yang digelar di Bali pada November mendatang.

Baca juga: DPR Ke Kementan, Anggaran Turun Tapi Masih Dapat WTP, Kerja Luar Biasa

"Saya menyaksikan pengisian mobil listrik dan semuanya diatur sangat canggih dan otomatis menggunakan PLN Mobile. Ini dapat mengisi dalam 15 menit sudah terisi 100%," kata Ma'ruf dalam keterangannya.

Nantinya, para delegasi dari negara G20 akan menggunakan kendaraan listrik. Maka itu, PLN menyiapkan 70 unit SPKLU ultra fast charging, 21 unit SPKLU fast charging dan 200 unit home charging di Bali. 

Kehadiran SPKLU ini akan menjadi showcase transisi energi Indonesia dalam pertemuan G20, terutama dalam penggunaan kendaraan listrik. 

Ma'ruf menjelaskan dengan ketersediaan SPKLU ini juga menjadi salah satu cara bagi Indonesia untuk memasifkan penggunaan kendaraan listrik. 

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang mendampingi wapres menambahkan, kedepannya penggunaan kendaraan listrik akan kian masif di Indonesia. 

Selain untuk menghadirkan lingkungan bersih, juga untuk menekan impor energi sehingga Indonesia dapat mencapai kemandirian energi. 

"Perintah Presiden Jokowi, kita akan mengkonversi kendaraan listrik sampai 2030. Kita akan memakai kendaraan listrik, terutama Jakarta, ini agar udara bersih untuk kesehatan kita semua," tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, pembangunan SPKLU yang dilakukan oleh PLN menjadi bukti jika Indonesia ingin bergerak cepat dalam transisi energi. 

"Indonesia telah mulai beralih dari energi fosil ke energi hijau yang ramah lingkungan. Tentunya ini dilakukan untuk generasi Indonesia di masa depan," terangnya. 

Sebanyak 70 SPKLU ultra fast charging ini tersebar di dua lokasi, yakni 28 unit di Hotel Apurva Kempinski dan 38 unit ada di ITDC Nusa Dua. PLN juga menyiapkan 4 unit SPKLU yang dapat direlokasi sesuai dengan kebutuhan.

Nantinya pengisian penuh mobil listrik dengan kapasitas di atas 80 kilo Watt hour (kWh) bisa dilakukan hanya dalam waktu 15-30 menit dari posisi kosong. 

Tak hanya itu saja, SPKLU dengan daya 200 kilo Watt (kW) ini juga dilengkapi dengan fitur stimultan charger sehingga dapat mengisi 2 unit kendaraan secara bersamaan. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya