Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Indofood Berniat Kembangkan Mie Dari Sorgum Pengganti Gandum

Despian Nurhidayat
13/8/2022 14:27
Indofood Berniat Kembangkan Mie Dari Sorgum Pengganti Gandum
Ilustrasi: Pekerja memanen tanaman sorgum, di Desa Klatakan, Kendit, Situbondo(ANTARA FOTO/Seno)

DIREKTUR PT Indofood Sukses Makmur Tbk Franciscus Welirang mendukung penuh upaya Kementerian Pertanian dalam antisipasi krisis pangan global dengan mencari alternatif bahan baku lokal seperti sorgum. Menurutnya, sorgum merupakan tanaman asli Indonesia yang bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan pangan nasional.

"Kita dengan Pak Mentan SYL memperbincangkan banyak hal, tapi intinya bagaimana kita saat ini bisa mengembangkan bahan baku lokal seperti sorgum. Jadi, nanti ada program pengembangan tanaman sorgum bersama-sama," kata Franky dilansir dari keterangan resmi, Sabtu (13/8).

Franky mengatakan, pengembangan sorgum sangat penting dilakukan untuk menyubtitusi tepung terigu berbahan gandum impor yang saat ini mulai sulit didapatkan akibat berbagai krisis global.

Indofood sebagai salah satu pelaku industri pangan berbasis gandum, menurut Franky, siap melakukan proses pengolahannya dan pemerintah konsentrasi pada ranah produksi.

"Pertanian dalam bidang budi daya dan kami (pengusaha) dalam bidang prosesnya. Apalagi produk tepung ini kan berkembang terus, akan ada produk baru yang berkembang. Yang pasti inisiasinya dari Kementan," tutur Franky.

Konsumsi gandum per kapita penduduk Indonesia tahun 2019 berdasarkan data Badan Pusat Statistik adalah 30,5 kg/tahun. Kebutuhan gandum terbesar adalah untuk industri produk pangan olahan, seperti mie instan, kue, dan roti.

Mencermati perkembangan kondisi pangan dunia kini mendapatkan tekanan akibat pandemi covid-19, perubahan iklim serta perang Ukraina-Rusia yang mengancam krisis pangan global.

Baca juga: Moeldoko: Sorgum bakal Dibudidayakan di Daerah Kering

Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan Kuntoro Boga Andri mengungkapkan bahwa pemerintah memiliki kewajiban untuk mengingatkan masyarakat dan juga pelaku industri pangan terhadap potensi krisis pangan tersebut.

“Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah adalah mensubtitusi kebutuhan bahan pangan impor dengan bahan baku lokal. Untuk kebutuhan industri pangan olahan berbasis tepung terigu, Pemerintah mulai menggalakkan penanaman sorgum, singkong dan sagu yang dapat mensubstitusi gandum. Kementan juga memperkuat dan menyediakan pangan lokal alternatif, dari umbi-umbian, pisang dan aneka produk tanaman lokal lain,” pungkas Kuntoro.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya