Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Moeldoko: Sorgum bakal Dibudidayakan di Daerah Kering

Jamaah
12/8/2022 22:43
Moeldoko: Sorgum bakal Dibudidayakan di Daerah Kering
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko Jenderal TNI (Purn) Moeldoko saat mengunjungi festival sorgum di SMK PGRI 2 Kudus, Jumat (12/8)(MI/JAMAAH)

KEPALA Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko mengungkapkan bahwa pembudidayaan sorgum sebagai makanan alternatif pengganti nasi difokuskan pada daerah kering dan terbiasa menanam komoditas tersebut.
 
"Daerah tersebut, di antaranya di Nusa Tenggara Timur serta daerah bekas tambang, seperti di Bangka Belitung, Kalimantan, dan Sulawesi,"
ujarnya di sela-sela kunjungannya ke SMK PGRI 2 Kudus yang merupakan binaan Djarum Foundation ini juga berkolaborasi dengan perkumpulan Aku Cinta Makanan Indonesia (ACMI) sebagai konsultan pengembangan bahan pangan lokal untuk melihat langsung praktik pengolahan sorgum menjadi sajian kuliner yang dilakukan oleh para siswa di Kudus, Jawa Tengah, Jumat (12/8).
 
Menurut dia, pembudidayaan sorgum dalam rangka antisipasi krisis pangan, mengingat kondisi global saat ini.
 
Sebetulnya, imbuh dia, masyarakat Jawa sudah lama mengenal sorgum sebagai bahan pangan utama. Hal itu dibuktikan dengan adanya ukiran sorgum pada relief Candi Borobudur.


Baca juga: Siap Digelar, Kesenian Jawa Purba di Purbalingga

 
Akan tetapi, kata Moeldoko, semakin ke sini ekosistemnya belum terbangun, industrinya juga belum disiapkan dengan baik sehingga masyarakat belum tertarik budi daya dalam konsep lebih besar untuk kehidupan mereka.
 
"Oleh karena itulah, melihat juga perkembangan global seperti saat ini, maka Presiden menekankan kita harus menanam apa saja dan mengembangkan pangan alternatif. Bahkan, pemerintah juga berkeinginan membuat peta jalan perkembangan sorgum di Tanah Air," ujarnya.
 
Menurut Moeldoko, budi daya tanaman sorgum banyak keuntungannya, salah satunya tahan hama, bisa dipanen hingga beberapa kali. Sedangkan batangnya juga bisa dimanfaatkan bahan baku gula karena mengandung etanol dan bisa juga untuk pakan ternak.
 
"Bulirnya bisa untuk nasi dan tepung yang menjadi bahan untuk berbagai makanan," ujarnya.
 
Dengan demikian, jelas Moeldoko, banyak sekali fungsi sorgum, baik untuk kebutuhan manusia maupun hewan.
 
Ia mengakui sudah berdiskusi dengan pabrik pakan ternak terbesar di Tanah Air bahwa kebutuhan jagungnya mencapai 10 juta ton. Sedangkan 10% dari kebutuhan jagung itu diberikan untuk sorgum.
 
"Saya sudah minta sehingga punya alokasi 1 juta ton sorgum, kalau disuplai maka bisa gerakkan seluruh pertanian di Indonesia," ujarnya. (Ant/OL-16)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya