Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
KETUA Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan bahwa penyalahgunaan kekuasaan merupakan dosa besar. Hal itu disampaikan menyinggung soal oknum penguasa yang berupaya merebut Partai Demokrat oleh eks Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
"Ingat, godaan kepada penguasa. Dalam dunia politik, penyalahgunaan kekuasaan atau abuse of power adalah dosa terbesar, perbuatan tercela dan hakikatnya adalah pelanggaran terhadap amanah konstitusi. Jangan pernah ada kader Demokrat yang melakukan dosa besar seperti ini," kata SBY dalam pidatonya pada Kongres VI Partai Demokrat di Ritz-Carlton, SCBD, Jakarta, Senin, 24 Februari 2025
SBY mengatakan dia tak pernah berpikir untuk merampas partai. Dia harap kader Demokrat tak bertindak seperti itu.
"10 tahun saya memimpin negeri ini dengan dukungan penuh Partai Demokrat, tidak permah terlintas dalam pikiran saya, apalagi melakukan cawe-cawe dan intervensi buruk untuk merampas kedaulatan sebuah partai, terhadap parpol manapun, apapun posisinya, apakah sebagai oposisi atau bagian dari koalisi pemerintahan," ujar SBY.
Presiden keenam RI itu menekankan kepada kader agar taat pada iktikad dan moral politik. Serta, patuh pada nilai-nilai demokrasi serta kepatuhan pada konstitusi.
"Ini adalah iktikad yang saya pahami. Moral politik, nilai-nilai demokrasi serta kepatuhan kepada pranata hukum, the rule of law," ujar SBY. (H-4)
SBY mengungkapkan, lukisan tersebut menggambarkan dua sisi kehidupan dunia saat ini yakni kekerasan akibat perang dan pentingnya berdamai dengan alam.
SBY mengimbau kepada semua elemen bangsa untuk tidak diam dalam menyikapi permasalahan lingkungan.
Meskipun tantangan terbesar berada di kawasan Afrika, kawasan Asia Pasifik termasuk Indonesia tidak boleh lengah.
Presiden RI ke-6 itu juga menyoroti wilayah Papua yang masih menyumbang 93% dari beban malaria nasional, dan menekankan pentingnya komitmen lintas pemerintahan.
SBY menyoroti, konflik dan peperangan geopolitik yang terus berlangsung.
Menurut dia, hal tersebut tindakan luar biasa yang patut diapresiasi.
SBY mengakui, dinamika demokrasi di Indonesia mengalami berbagai pasang surut.
Ia menyoroti perubahan kebijakan Amerika Serikat di bawah pemerintahan terbaru, yang menurutnya berdampak pada stabilitas global.
Menko Kumham Imipas, Yusril Ihza Mahendra, menanggapi narasi kembalinya Dwifungsi TNI yang saat ini menjadi sorotan publik.
Ibas juga menyampaikan keyakinannya bahwa Ketua Umum Partai Demokrat dan Ketua MTP Demokrat terpilih adalah sosok pemimpin yang berkapasitas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved