Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Properti Mulai Pulih, KAS Catat Penjualan Rp39 M dalam Sebulan

Mediaindonesia.com
29/7/2022 16:05
Properti Mulai Pulih, KAS Catat Penjualan Rp39 M dalam Sebulan
Gerbang masuk kawasan Graha Laras Sentul, Bogor.(Dok PT KAS)

PT Kesuma Agung Selaras (KAS) meresmikan kantor pemasaran di proyek Graha Laras Sentul, yang berlokasi di Kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat, Kamis (28/7). Dalam kesempatan itu dilakukan pula proses akad kredit massal kepada sebanyak 40 konsumen bekerja sama dengan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN).

“Akad kredit massal kerja sama dengan BTN ini untuk proyek kita yang sedang berjalan yaitu Graha Laras Sentul dan Geriya Selaras Dramaga yang berada di Bogor Barat, Dramaga," ungkap I Wayan Madik Kesuma, Direktur Utama PT KAS, dalam keterangan pers, Jumat (29/7).

Wayan menjelaskan sebetulnya pasar properti sudah mulai bergerak lagi sejak awal tahun ini. Namun yang signifikan baru terasa dalam dua bulan terakhir, tepatnya setelah Lebaran Idul Fitri, Mei lalu.

“Dua bulan terakhir pasar memang cukup baik dan sesuai target yang kita inginkan. Contohnya, dari jumlah konsumen yang akad hari ini, 30 konsumen tersebut berasal dari transaksi di akhir Juni hingga pertengahan Juli lalu," terangnya.

Total transaski dari akad kredit tersebut mencapai Rp39 miliar. Wayan mengakui kecepatan pasar ini didukung oleh sinergi PT KAS dengan BTN di samping strategi-strategi lain yang dilakukan PT KAS untuk menarik minat konsumen membeli unit rumah di Graha Laras Sentul dan Geriya Selaras Dramaga.

Wakil Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu yang juga hadir dalam kegatan itu menjelaskan, badai pandemi masih dirasakan pelaku usaha dan sempat mengganggu pasar properti di semua segmen pasar. Karena itu pengembang perlu upaya lebih besar untuk mengembalikan pasar.

“Untuk menggerakkan pasar, kami bersama PT KAS memberikan kemudahan-kemudahan, salah satunya terkait suku bunga. Saya juga berharap developer lain melakukan strategi-strategi yang memberikan kemudahan pada konsumen," tutur Nixon.

Graha Laras Sentul merupakan kawasan perumahan yang dikembangkan PT KAS di atas lahan seluas 18 hektare. Saat ini proyek tersebut sedang fokus memasarkan klaster London seluas 2 hektare dengan jumlah unit sebanyak 217 rumah. Klaster ini diklaim untuk memenuhi kebutuhan dan menyasar segmen milenial atau keluarga baru.

Tipe atau ukuran yang ditawarkan ialah 60/60, berkonsep rumah dua lantai. Produk ini berkonsep rumah modern, baik dalam penataan lay out maupun dalam fasilitas-fasilitas di dalamnya, seperti smart home dan solar panel.

Wayan menambahkan, untuk saat ini konsumen diberikan kemudahan dengan adanya uang muka yang cukup terjangkau. Sebagai contoh, di klaster London Graha Laras Sentul uang muka hanya Rp10 juta (all ini), dan di Geriya Selaras Dramaga hanya Rp5 juta.

"Uang muka ini all in tidak ada biaya tambahan untuk biaya surat-surat dan lainnya," tutpnya. (RO/X-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ahmad Punto
Berita Lainnya