Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Tiongkok Tambah Impor CPO, Luhut: Tingkatkan Kesejahteraan Petani

Insi Nantika Jelita
28/7/2022 20:53
Tiongkok Tambah Impor CPO, Luhut: Tingkatkan Kesejahteraan Petani
Petani sawit beraktivitas di area perkebunan wilayah Sambas, Kalimantan Barat.(Dok. MI)

MENKO Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan bahwa Tiongkok berkomitmen untuk menambah impor minyak sawit mentah (CPO) dari Indonesia sebesar 1 juta ton.

Keputusan itu merupakan hasil pertemuan bilateral antara Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang di Beijing. Luhut optimistis aktivitas impor CPO tersebut bisa meningkatkan perekonomian petani sawit.

“Dengan menjadi supplier utama CPO dunia, tentu membantu meningkatkan perekonomian Indonesia. Serta, kesejahteraan petani kelapa sawit di Indonesia yang berjumlah 16 juta orang,” ujar Luhut dalam keterangannya, Kamis (28/7).

Baca juga: Harga Sawit Tak Stabil Pengumpul di Aceh Utara Gulung Tikar

Adapun komitmen dari Tiongkok juga bertujuan meningkatkan nilai ekspor produk CPO Indonesia, yang akan turut mengerek harga Tandan Buah Segar (TBS) di tingkat petani. "Kami berharap Tiongkok terus meningkatkan perdagangan minyak sawit dari Indonesia,” imbuhnya.

Kelapa sawit merupakan tanaman minyak yang paling produktif. Serta, menjadi komoditas penting bagi perdagangan dunia. Oleh karena itu, Indonesia berkomitmen untuk berperan sebagai supplier utama komoditas unggulan tersebut.

Baca juga: APBN per Juni Surplus, KSP: Cermin Perekonomian Semakin Membaik

“Terima kasih atas dukungan Presiden Xi Jinping dan Perdana Menteri Li Keqiang atas komitmen impor minyak sawit dari Indonesia," kata Luhut.

Selain membahas mengenai perdagangan CPO, pertemuan delegasi kedua negara membahas kerja sama di berbagai bidang. Seperti, investasi, infrastruktur, keuangan, pendanaan, serta kemaritiman. Turut dibahas juga terkait proyek kereta cepat yang menjadi komitmen Indonesia-Tiongkok.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya