Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC Terminal Kendaraan) meluncurkan logo baru perusahaan. Peluncuran logo baru dilakukan di halaman lobi Gedung IPCC Terminal Kendaraan, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (30/6).
"Jika kita ibaratkan sebagai sebuah perjalanan, perjalanan PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk, atau dikenal IPCC, sudah berjalan sangat panjang dan dalam, khususnya di industri pelabuhan dan industri otomotif," kata Direktur Utama IPCC Terminal Kendaraan Rio T N Lasse dalam sambutannya saat seremoni peluncuran logo baru.
"Perjalanan itu kini membawa IPCC dalam posisi dari yang sebelumnya hanya sebagai Car Terminal Operator menuju Car Terminal Ecosystem," ujar Rio.
Baca juga : Pelindo Berangkatkan 200 Pemudik Tujuan Ambon dan Sorong
"Dengan semangat mewujudkan Beyond The Gate menuju visi perusahaan To be World Class Car Terminal Ecosystem, dan diikuti penerapan nilai AKHLAK, " jelasnya.
"Kini IPCC sedang berusaha mencapai kinerja terbaiknya untuk meningkatkan pendapatan dari operasional eksisting menuju penjajakan peluang kerja sama baru untuk meningkatkan pendapatan," tambah Rio.
Rio juga menjelaskan makna filosofis di balik logo dan branding IPCC yang baru diluncurkan.
Baca juga : Safari Ramadhan BUMN 2023, Pelindo Gelar Pasar Murah di Rawabadak Utara
Logo baru lebih segar dan visioner. Komposisi logo menampilkan sebuah simbol kemajuan ke depan beserta dengan tiga kata yang menyertai yaitu Pelindo sebagai induk usaha, Multi Terminal sebagai pilar usaha, dan IPCC Terminal Kendaraan sebagai identitas perusahaan.
"Cita-cita IPCC ke depan ialah dapat memberikan total solution dengan mengintegrasikan aktivitas di ekosistem distribusi terminal untuk menciptakan efisiensi dan reliabilitas di sepanjang mata rantai bisnis otomotif," katanya.
"Pada akhirnya akan dapat meningkatkan daya saing industri otomotif nasional kita. Di sisi lain, dengan perkembangan bisnis yang ada sudah saatnya IPCC mengepakkan sayap bisnisnya lebih jauh sesuai tema korporasi Beyond The Gate," tambah Rio.
Baca juga : Relokasi TBBM Pertamina Plumpang, Pelindo Siap Fasilitasi
Hadir dalam peluncuran logo baru ini para stakeholder perusahaan otomotif dan asosiasi industri, para anggota dewan komisaris, para pejabat dewan direksi, dan media massa.
Menjelang usianya yang ke-10 pada akhir tahun ini, layanan IPCC kini telah hadir selain di kantor pusat operasionalnya di Pelabuhan Tanjung Priok, juga membuka cabangnya di pelabuhan Belawan, Panjang, Gresik, Pontianak, dan Makassar.
Menurut Rio, seiring dengan bergabungnya Pelindo 1, 2, 3 dan 4 dan kini menjadi Pelindo maka kian terbuka peluang untuk ekspansi bisnis bagi IPCC.
Baca juga : IPCC Resmikan Layanan Customer Care Station (CSS) di Tanjung Priok
IPCC diharapkan mampu menghadirkan pengoperasian terminal kendaraan/ro-ro yang layak secara komersial di setiap area Pelindo, melakukan ekspansi bisnis kepelabuhan terkait lainnya yang layak secara komersial dan selalu 'future ready' baik secara organik maupun an-organik.
Untuk mewujudkan visi itu, IPCC menyiapkan empat langkah strategi yaitu integrasi, ekspansi, digitalisasi, dan koordinasi.
"Untuk digitalisasi saat ini IPCC sedang mempercepat implementasinya yang menghubungkan kegiatan operasional, customer relationship, finance dan digital office; berikutnya implementasi IT network di seluruh wilayah kerja sesuai masterplan, dan penjajakan implementasi analytics, big data & business intelligence untuk mendukung ekosistem bisnis masa depan," tutup Rio.
Baca juga : Di Tengah Pandemi, BUMN Depo Peti Kemas Sukses Lakukan Terobosan
Pada kesempatan sama, Direktur Komersial IPCC Terminal Kendaraan Agus Hendrianto menambahkan pihaknya siap mendukung upaya pemerintah yang akan menggenjot produk ekspor ke luar negeri termasuk produk industri otomotif.
"Kehadiran pelabuhan Patimban untuk layanan kiriman kargo kendaraan sejak Oktober 2021 bukan menjadi pesaing bagi kami," katanya.
"Sebaliknya justru menjadi partner untuk mendukung kapasitas pelabuhan dalam upaya pemerintah yang akan menggenjot ekspor termasuk untuk produk otomotif. Apalagi pemerintah juga tengah mendorong produksi mobil listrik untuk domestik dan ekspor," kata Agus.
Baca juga : Pelindo Berkolaborasi dengan 16 Perusahaan BUMN Resmikan Program ‘BUMN Teman Bersenyum’
Pada hari yang sama, sebelum acara peluncuran logo baru, IPCC Terminal Kendaraan juga menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan dan Luar Biasa.
Investor Relations IPCC Kendaraan Terminal Reza Priyambada menjelaskan agendanya antara lain ialah menyampaikan kinerja perseroan sepanjang 2021 dan perbandingannya dengan tahun sebelumnya. Pada laporan kinerja keuangan perseroan untuk Tahun Buku 2021,
IPCC Kendaraan Terminal mencatatkan laba bersih sebesar Rp60,06 miliar, melonjak 352,62% dari tahun sebelumnya.
Dengan capaian kinerja tersebut, melalui Agenda RUPS Tahunan Penggunaan Laba Bersih Perseroan, IPCC Terminal Kendaraan memutuskan untuk membagikan dividen sebanyak 70% dari perolehan laba bersih atau sekitar Rp42,04 miliar dengan nilai Rp23,12 per lembar sahamnya.
Dengan asumsi harga saham IPCC Terminal Kendaraan ialah sebesar Rp630, maka dividend yield yang dapat dinikmati para pemegang saham ialah sebesar 3,67%. (RO/OL-09)
PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL), Subholding BUMN Kepelabuhanan di bidang logistik, bersama anak perusahaannya PT Multi Terminal Indonesia (MTI), menunjukkan komitmennya pada kolaborasi regional.
AKTIVITAS ekspor-impor di Sulawesi Selatan mengalami penurunan di tengah gejolak ekonomi global yang melanda berbagai negara.
Segala aktivitas bongkar muat peti kemas di sejumlah pelabuhan di Indonesia Timur, termonitor. Nomor peti kemas, pemilik, kapal pengangkut, dan segala hal terkait termonitor secara digital.
TUJUH usaha mikro dan kecil (UMK) batik binaan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) membukukan transaksi lebih dari Rp250 juta di ajang Gelar Batik Nusantara (GBN) 2025
PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL), subholding dari BUMN kepelabuhanan Pelindo, mengelola Pelindo Tower di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok.
PELANGI Hotel Internasional (PHI Group) dan BUMN Pelindo melalui anak usahanya PT Pelindo Solusi Logistik menggelar acara penandatanganan memorandum of understanding (MoU).
Kedelapan terminal penumpang itu antara lain berada di Tanjungpinang, Sibolga, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Emas, Gresik, Lembar, Bima dan Parepare.
Kemenko Polkam menerjunkan tim pemantauan ke enam wilayah prioritas jelang puncak arus mudik Lebaran 2025. Keenam wilayah prioritas itu adalah Lampung, Banten, DKI Jakarta
Sebanyak 15 petugas yang dikerahkan nantinya bertugas menerima laporan hingga mengecek tiket bus apakah memang sesuai dengan tarif yang berlaku.
Untuk memastikan keselamatan dan kelancaran perjalanan,Terminal Cicaheum bekerja sama dengan tim penguji kendaraan bermotor melakukan ramp check atau pemeriksaan kelaikan kendaraan.
Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi menginstruksikan organisasi perangkat daerah (OPD) agar Terminal Tanjung Pinggir tersebut segera dioperasikan.
Sehingga jika ditotal, 9355 warga meninggalkan Jakarta menggunakan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) via terminal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved