Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Transaksi BI-Fast Capai Rp320,6 Triliun Sampai Dengan Mei 2022

Despian Nurhidayat
02/6/2022 19:19
Transaksi BI-Fast Capai Rp320,6 Triliun Sampai Dengan Mei 2022
Ilustrasi(ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

BANK Indonesia (BI) melaporkan bahwa transaksi kredit transfer BI-Fast terus meningkat dari awal implementasi, baik secara volume maupun nominal.

Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Firlianingsih Hendarta mencatat, total volume dan nominal transaksi BI-Fast masing-masing mencapai 85,3 juta transaksi dan Rp320,6 triliun selama periode 1 Januari-29 Mei 2022.

Kemudian, selama Ramadan dan libur Idulfitri 1443 H atau 3 April sampai 8 Mei 2022 volume dan nominal transaksi BI-Fast masing-masing mencapai 27,6 juta transaksi dan Rp107,4 triliun.

"Sementara RRH (rata-rata harian) volume transaksi selama bulan Ramadan dan Idulfitri meningkat menjadi 767.169 transaksi atau naik 29% daripada RRH Maret 2022 sebesar 596.771 transaksi," ungkapnya dalam acara Taklimat Media tentang Akselerasi Implementasi BI-Fast, Kamis (2/6).

Lebih lanjut, Firli menambahkan bahwa terus meningkatnya pemanfaatan layanan BI-Fast lantaran adanya perluasan kanal pembayaran. Misalnya melalui layanan mobile banking hingga teller di masing-masing lembaga keuangan.

Baca juga: Rupiah dan Dolar AS Menguat pada Perdagangan Hari Ini

Selain itu, pengoptimalan sarana komunikasi terkait BI-Fast oleh bank sentral maupun lembaga keuangan penyedia juga turut mendongkrak kenaikan transaksi maupun nominal.

"Selanjutnya, pertumbuhan transaksi BI-Fast diperkirakan masih akan terus meningkat didorong oleh perluasan kanal pembayaran, komunikasi, dan on boarding batch-batch selanjutnya," tutup Firli.

Perlu diketahui, sebelumnya BI secara resmi meluncurkan sistem pembayaran BI-Fast pada Selasa (21/12). Pada tahap awal, transfer online antarbank dengan tarif Rp2.500 ini akan dilaksanakan oleh 22 bank.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, BI-Fast akan melengkapi layanan pembayaran ritel yang ada saat ini yaitu Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI). Namun, layanan ini dipastikan lebih unggul baik dari sisi efisiensi waktu hingga tarif yang lebih murah

Dia mengklaim pengiriman uang Rp250 juta lewat BI-Fast dapat dilakukan dalam waktu 25 detik. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya