Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SETELAH sukses menyelenggarakan Indonesia Muslim LifeFair yang menarik perhatian 30 ribu pengunjung di Istora GBK, Senayan, Jakarta pada 25 - 27 Maret 2022 lalu,
Lima events berkolaborasi dengan Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI) kembali menggelar kegiatan pameran serupa di Yogyakarta..
Berlokasi di Yogya Expo Center dengan luas pameran sebesar 1.800 m2, pameran ini akan berlangsung pada 3 – 5 Juni 2022 mendatang.
Baca juga : Gelar Fashion Show Haflatu At Takhoruj, Islamic Fashion Institute Luluskan 16 Desainer
Pameran di Yogya Expo Center nanti menjadi Muslim Life Fair pertama yang diselenggarakan di luar Jakarta sekaligus di Yogyakarta.
Gelaran Muslim Life Fair Yogyakarta merupakan bagian dari rangkaian event puncak menuju Indonesia Muslim Life Fest yang akan digelar pada 26-28 Agustus 2022 di Indonesia Convention Exhibition BSD (ICE BSD).
Sebelumnya, Indonesia Muslim Life Fest telah sukses menarik perhatian 60 ribu pengunjung pada perhelatan pertamanya pada Agustus 2019 di Jakarta Convention Center (JCC).
Baca juga : Hari Kedua, Halal Fair-HIITS Dibanjiri 20 Ribu Pengunjung
Dengan potensi market muslim yang cukup baik, Direktur PT Lima Events Deddy Andu yakin pemilihan kota Yogyakarta sebagai lokasi Muslim LifeFair selanjutnya setelah Jakarta adalah langkah yang tepat.
Terlebih, Yogyakarta yang dikenal sebagai kota pelajar memiliki banyak kampus yang mana para millenial adalah target market dari event ini.
“Kami memilih Yogya karena kota ini memiliki potensi UMKM produk halal yang luar biasa," ucapanya.
Baca juga : Industri Halal Tumbuh Cepat, Indonesia Duduki Posisi Ke-2 Secara Global
"Dengan berbagai destinasi wisata menarik, kami optimistis event yang kami kemas dalam campaign #mlakumlaku ini dapat menjadi stimulan bagi pengunjung dari luar daerah untuk datang ke Jogja sehingga dapat meningkatkan ekonomi halal dan pariwisata setempat.” jelas Deddy Andu.
Yogyakarta memiliki potensi UMKM produk halal yang potensial untuk dikembangkan. Berbagai produk UMKM halal mulai dari makanan dan minuman, berbagai kuliner khas Yogyakarta, hingga fashion batik dan sebagainya merupakan potensi besar untuk dioptimalkan.
Selain itu, Yogya juga dipilih sebagai tuan rumah karena daerah tersebut menerima penghargaan Anugerah Adinata Syariah 2022.
Baca juga : Resmi Dibuka, 165 Halal Fair 2023 Libatkan 115 UMKM
Penghargaan ini diberikan kepada sejumlah provinsi di Tanah Air yang berdedikasi dalam pengembangan industri halal dan syariah dengan tujuh kategori penilaian yakni kategori keuangan syariah, industri halal, keuangan sosial syariah, keuangan mikro syariah, pendidikan ekonomi syariah, pemberdayaan ekonomi pesantren, serta sektor ekonomi hijau dan berkelanjutan.
Muslim Life Fair Yogyakarta akan diikuti 180 ekshibitor, baik dari Yogyakarta maupun dari daerah lainnya.
Ratusan tenant ini siap menampilkan berbagai kebutuhan produk halal dan islami, mulai dari modest fashion, islamic education, hobbies and communities, islamic book & publisher, halal travel, thibbun nabawi herbal, beauty & pharmaceutical hingga kuliner halal aman & sehat (KHAS).
Baca juga : Dukung Warisan Budaya, Pelindo Hadirkan UMKM Binaan di Gelar Batik Nusantara
Tidak hanya bazaar produk, pameran ini juga semakin semarak karena diisi dengan berbagai rangkaian acara menarik seperti talkshow, bedah buku, temu penulis, job fair, storytelling anak, kids corner, dan Kid’s town
Ketua Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI), Rachmat Surtanas Marpaung mengatakan bahwa pameran Indonesia Muslim Life Fair Yogyakarta merupakan salah satu upaya mendukung program pemerintah untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi Yogyakarta yang terus menunjukkan tren positif meski masih pandemi.
Pada 2021, pertumbuhan ekonomi Yogyakarta melaju sebesar 5,53%, tumbuh di atas ekonomi nasional.
Baca juga : Pentingnya Branding UMKM untuk Tingkatkan Awarness, Pemasaran, dan Penjualan
“Tingginya animo masyarakat terhadap rangkaian acara Muslim Life Fair Jakarta menginspirasi kami untuk melanjutkan pameran serupa di luar daerah," katanya.
"Dengan diselenggarakannya Muslim Life Fair di Yogyakarta, kami berharap pameran ini dapat menggairahkan pertumbuhan ekonomi di daerah setempat sekaligus mendorong pelaku UMKM produk halal agar dapat berdaya saing global.” tutur Rachmat.
Yogyakarta bukan rangkaian Muslim Life Fest terakhir tahun ini. Setelah pelaksanaan di Yogyakarta berakhir, rencananya Indonesia Muslim LifeFair 2022 akan berlanjut ke Purwokerto dan Bandung. (RO/OL-09)
Pengeluaran konsumen muslim untuk fashion mencapai US$318 miliar pada 2022 atau tumbuh 8,4% dibanding 2021, dan diperkirakan akan menembus US$428 miliar pada 2027.
Spirit Islam dan spirit Konfusianisme yang telah menyebar luas di seluruh penjuru dunia dapat dioptimalkan menjadi instrumen penghubung yang dapat meredam konflik dan perselisihan.
UMAT muslim di banyak negara maju seringkali merasa sulit menemukan masjid untuk beribadah karena status mereka sebagai minoritas yang jarang mendapatkan perhatian pemerintahnya.
MAKKAH Halal Forum (MHF) yang berlangsung di Kota Suci Mekah Al Mukarramah 25-27 Februari yang lalu membuka mata banyak pihak.
Teknologi tidak hanya memudahkan aktivitas sehari-hari, tetapi juga dapat menjadi pendukung dalam meningkatkan kualitas ibadah. Saat Ramadan, umat muslim berlomba meningkatkan ibadah
SEKRETARIS Jenderal Kemenag Kamaruddin Amin mewakili Menteri Agama Nasaruddin Umar hadiri gelaran KTT Muslim-Buddhis yang berlangsung di Phnom Penh, Kamboja.
PAMERAN pertahanan terbesar di Indonesia yakni Indo Exhibition di Expo Kemayoran. PT Sentra Surya Ekajaya (SSE) menampilkan kendaraan tempur taktis
TERDAPAT banyak pemilik merek (brand) menawarkan peluang bisnis distributor, keagenan, reseller, dan kemitraan yang tahun ini berencana ekspansi bisnis ke berbagai wilayah di Indonesia.
Pameran ini menjadi ajang strategis bagi pelaku industri manufaktur, logistik, pengemasan, dan percetakan guna memperkenalkan inovasi, memperluas jaringan bisnis.
Fokus utama dari acara ini adalah mempertemukan para pembeli profesional dengan produsen handal, serta membuka peluang kemitraan yang saling menguntungkan.
FLEI menghadirkan pengalaman bagi pengunjung untuk menjelajahi peluang usaha dan berinteraksi dengan brand potensial.
Pameran perdana bertajuk The Lisboa, Stories of Macau menjadi pembuka galeri ini yang mengajak pengunjung menelusuri kisah Makau selama lebih dari 500 tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved