Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
JERMAN berencana menghentikan impor minyak Rusia pada akhir tahun ini, bahkan jika Uni Eropa gagal menyepakati penerapan sanksi larangan minyak Rusia, kata pejabat pemerintah Jerman. Upaya penyetopan impor itu tengah dibahas oleh pemerintah Jerman.
Mereka yakin dapat menyelesaikan masalah logistik yang tersisa dalam enam hingga tujuh bulan ke depan, menurut para pejabat setempat dilansir Bloomberg, Senin (16/5). Para menteri luar negeri Uni Eropa di Brussel pada hari ini tengah membahas putaran sanksi ke Rusia atas invasinya ke Ukraina.
Namun, para diplomat Uni Eropa melayangkan penundaan larangan impor minyak. Soalnya, Hongaria keberatan atas langkah itu yang akan terlalu merusak ekonominya.
Kanselir Jerman Olaf Scholz bertekad mengaku terus melanjutkan rencana pelarangan impor minyak sebagai bagian dari hukuman Eropa terhadap Rusia. Konsumsi minyak mentah Jerman dari Rusia dilaporkan menurun menjadi 12% dari sekitar 35% sebelum perang di Ukraina, menurut Kementerian Ekonomi di Berlin.
Baca juga: AirAsia Resmi Kembali Terbangkan Rute Bali-Perth
Tantangan yang tersisa termasuk mendapatkan minyak alternatif yang cukup untuk kilang utama Jerman timur yang sangat bergantung pada minyak mentah Rusia melalui pipa Druzhba. Pihak berwenang Jerman menetapkan bahwa pipa tua yang menghubungkan Rostock dan Schwedt dapat digunakan.
Namun ukurannya yang relatif kecil berarti hanya dapat mencakup sekitar 60% dari kapasitas penuh kilang untuk saat ini. Pihak berwenang Jerman tengah bekerja untuk meningkatkan tekanan pompa pada pipa dan memodernisasi infrastruktur sehingga lebih banyak minyak dapat mencapai kilang minyak Schwedt. (OL-14)
Rusia luncurkan lebih dari 400 drone dan satu rudal jarak jauh ke empat wilayah di Ukraina.
Negara-negara anggota Uni Eropa melalui NATO menjadi pihak yang membayar rudal Patriot.
Rudal Patriot adalah sistem pertahanan udara canggih AS yang mampu hancurkan rudal balistik, jelajah, dan drone. Ini peran dan kemampuannya di Ukraina.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan tenggat waktu kepada Rusia untuk mengakhiri konflik di Ukraina dalam waktu 50 hari.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan apresiasi atas dukungan transatlantik dari Amerika Serikat (AS) dan NATO.
SERANGAN intensif Rusia ke kota-kota Ukraina, termasuk Kyiv, berlangsung dengan ratusan rudal balistik. Presiden AS Donald Trump mengirimkan tambahan pertahanan udara ke Ukraina
Jerman akan memperketat undang-undang untuk memberantas jaringan penyelundupan migran ke Inggris.
Menlu AS Marco Rubio dan mitranya dari Prancis, Jerman, dan Inggris sepakat menetapkan akhir Agustus sebagai batas waktu de facto untuk mencapai kesepakatan nuklir dengan Iran.
Swedia sukses kalahkan Jerman 4-1 di laga Grup C Euro Putri 2025.
PEMERINTAH Polandia mengumumkan rencana pengerahan hingga 5.000 personel militer ke perbatasan negara dengan Jerman dan Lithuania mulai Jumat (4/7).
Ilmuan mengungkap manusia Neanderthal menjalankan 'pabrik lemak' sekitar 125.000 tahun lalu.
Thomas Muller memastikan dirinya tidak akan bergabung dengan Manchester United pada bursa transfer musim panas ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved