Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Garuda Indonesia Gandeng Perigi Logistics Tambah Fasilitas Gudang dan Tingkatan Keamanan Kepabeanan.

Mediaindonesia.com
12/5/2022 23:04
Garuda Indonesia Gandeng Perigi Logistics Tambah Fasilitas Gudang dan Tingkatan Keamanan Kepabeanan.
Fasilitas pergudangan baru hasil kerja sama Garuda Indonesia dan Perigi Logistics(Dok. Perigi Logistics)

MASKAPAI Garuda Indonesia menjalin kerja sama dengan PT Perigi Raja Terpadu (Perigi Logistics) dengan meresmikan penambahan fasilitas warehouse baru dan peningkatan sistem kemanan kepabeanan untuk layanan pasar logistik impor dan e-commerce, Kamis (12/5)

Melalui layanan tersebut, pengiriman barang logistik impor dan e-commerce  turut ditunjang dengan sistem dan peralatan terbaru yang terintegrasi dengan smart conveyer belt dan terhubung langsung dengan sistem bea cukai sehingga proses pelayanan impor akan lebih cepat daripada sebelumnya.

Proses peningkatan layanan itu menjadi penting karena e-commerce telah menjadi sektor utama dalam kegiatan ekonomi dan menciptakan permintaan yang sangat pesat terhadap layanan logistik pengiriman barang. 

Berbagai penyedia jasa logistik mencatatkan peningkatan pengiriman barang hingga 30 persen semenjak adanya Pandemi Covid-19. Menurut Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, nilai transaksi e- commerce pada 2030 diproyeksikan mengalami peningkatan tajam. 

E-commerce akan menguasai lebih dari 34 persen pasar digital Indonesia pada tahun 2030 atau menyumbang sebesar Rp 1.908 triliun. Hal itu akan diikuti oleh industri turunannya yaitu pelaku bisnis kepada mitra usaha (business-to-business/B2B) sebesar Rp763 triliun, dimana kegiatan logistik dan supply chain bakal masuk di dalamnya. 

Direktur Utama PT Perigi Raja Terpadu (Perigi Logistics), Indra Buana mengungkapkan, pengembangan layanan itu merupakan salah satu upaya untuk terus berinovasi memaksimalkan layanan pengiriman logistik yang aman dan terpercaya, guna menghadirkan aksesibilitas kargo yang seamless serta selaras dengan perkembangan pesat sektor ecommerce di Indonesia.

Baca juga : Komite Pengembangan Kewirausahaan Nasional Targetkan 1 Juta Wirausaha pada 2024

"Peningkatan layanan ini menjadi salah satu upaya kami dalam menghadirkan nilai tambah bagi para pengguna jasa kami, khususnya untuk pengiriman barang import serta transaksi e-commerce dimana layanan ini dilengkapi dengan sistem keamanan tercanggih di Indonesia serta terintegrasi dengan serangkaian sistem penunjang pengiriman kargo sehingga dapat memperlancar arus lalu lintas barang yang tentunya dapat mengoptimalkan efisiensi waktu pendistribusian barang import maupun kebutuhan pendistribusian produk ecommerce," kata Indra dalam keterangannya.

Berangkat dari visi yang sama untuk memberikan layanan pengiriman barang import serta e-commerce yang aman dan efektif, Indra berharap kerja sama itu dapat mengoptimalkan layanan bea cukai dalam rangka peningkatan pertumbuhan pengiriman e-commerce yang saat ini sedang melesat tinggi.

Dengan tingginya pengiriman barang impor saat ini khususnya e-commerce, pengembangan sistem baru itu dinilai akan jauh lebih memudahkan proses penanganan barang pengiriman di warehouse Perusahaan Jasa Titipan serta lebih cepat dan terukur sehingga sistem data lebih dapat dimonitor dan diakses oleh para stakeholder yaitu pihak Bea dan Cukai.

Proses menjadi lebih cepat, transparan dan terukur, serta yang lebih penting adalah Bea dan Cukai dapat melakukan pengawasan dan menerima pelaporan Tempat Penimbunan Sementara (TPS) Online secara real time.

"Dengan peningkatan layanan ini, kami berharap untuk dapat mengoptimalkan potensi bisnis pengiriman barang import dengan mengembangkan kerja samanya melalui sistem yang terintegrasi akan memberikan dampak yang positif bagi industri pendukung lainnya serta mendukung dalam mengamankan penerimaan negara berupa PDRI (Pajak Dalam Rangka Impor)," pungkas Indra. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya