Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Inflasi Australia Sentuh Level Tertinggi dalam 20 Tahun

Mediaindonesia.com
27/4/2022 21:45
Inflasi Australia Sentuh Level Tertinggi dalam 20 Tahun
Orang berbelanja di pasar di pinggiran barat Sydney pada 27 April 2022.(AFP/Saeed Khan.)

TINGKAT inflasi tahunan Australia mencapai 5,1% pada kuartal I di Maret. Ini rekor tertinggi sejak 2001, menurut data resmi yang dirilis Rabu (27/4).

Lonjakan harga konsumen--didorong oleh biaya bahan bakar dan perumahan--bahkan lebih tinggi dari ekspektasi analis. Ini meningkatkan spekulasi bahwa bank sentral Australia akan menaikkan suku bunga acuan pada awal minggu depan.

Itu akan menjadi langkah berani bagi Reserve Bank of Australia (RBA) yang diakui apolitis, yang tidak ingin terlihat memengaruhi kampanye pemilihan negara saat ini. Terakhir kali RBA menaikkan suku bunga selama periode pemilihan pada 2007.

Tekanan meningkat, bagaimanapun, setelah Amerika Serikat, Selandia Baru, dan Kanada meningkatkan suku bunga acuan mereka. Mentri Keuangan Josh Frydenberg mengatakan pada Rabu bahwa lonjakan inflasi disebabkan oleh guncangan harga di luar kendali pemerintah, termasuk masalah rantai pasokan yang disebabkan oleh pandemi covid-19 dan invasi Rusia ke Ukraina.

Baca juga: Harga Energi dan Komoditas Lain Tetap Tinggi hingga 2024

"Yang tidak diperhitungkan oleh angka-angka ini yaitu efek penuh dari pengurangan separuh dari cukai bahan bakar," kata Frydenberg. Pemotongan pajak bahan bakar menjadi langkah utama yang diambil oleh pemerintah konservatif liberal negara itu untuk mengurangi tekanan biaya hidup, bersama dengan pembayaran 250 dolar Australia (US$179) satu kali kepada jutaan warga Australia yang dikirim Rabu.

Biaya hidup telah menjadi isu sentral dalam kampanye pemilihan federal Australia yang dijadwalkan pada 21 Mei. Ini karena inflasi melampaui pertumbuhan upah yang relatif datar di negara itu yang mencapai 2,3% per tahun pada kuartal Desember.

Demikian pula, keterjangkauan perumahan telah diperdebatkan dengan hangat. Harga rumah rata-rata di negara itu mencapai 920.000 dolar (US$659.000) dan 1,2 juta dolar di negara bagian New South Wales yang paling padat penduduknya. (AFP/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya