Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
HARGA energi melonjak sejak invasi Rusia ke Ukraina. Bersama dengan komoditas lain, kemungkinan harga akan tetap pada level tinggi secara historis hingga 2024. Ini dapat membahayakan pertumbuhan ekonomi.
Bank Dunia memperingatkan itu, Selasa (26/4). "Ini merupakan guncangan komoditas terbesar yang kita alami sejak 1970-an," kata Indermit Gill, Wakil Presiden Bank Dunia untuk pertumbuhan, keuangan dan institusi yang adil.
Guncangan--yang diperkirakan mendorong harga energi naik 50% tahun ini--diperparah oleh pembatasan perdagangan dan kenaikan harga makanan, bahan bakar, dan pupuk. "Perkembangan ini mulai meningkatkan momok stagflasi," ujar Gill dalam pernyataan pada laporan Outlook Pasar Komoditas Bank Dunia.
Menggemakan seruan dari pejabat lain di Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional dalam beberapa hari terakhir, dia mendesak pemerintah mengambil setiap kesempatan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di dalam negeri dan menghindari tindakan yang akan membahayakan ekonomi global. Laporan itu mengatakan kenaikan harga energi dalam dua tahun terakhir menjadi yang terbesar sejak krisis minyak 1973 ketika kelompok negara-negara produsen minyak OPEC mendeklarasikan embargo.
Di tengah perang dan sanksi Barat terhadap Moskow, harga minyak mentah Brent diperkirakan rata-rata US$100 per barel tahun ini, tertinggi sejak 2013, kata laporan itu. Harga gas alam Eropa diperkirakan berlipat ganda dari harga pada 2021 dan bersama dengan batu bara mencapai rekor tertinggi.
Harga gandum, Rusia dan Ukraina sebagai produsen besar, dan pupuk mengalami lonjakan harga terbesar sejak 2008. Harga gandum mencapai titik tertinggi sepanjang masa tahun ini.
Secara keseluruhan, harga komoditas nonenergi, termasuk pertanian dan logam, diproyeksikan melonjak 20% tahun ini sebelum turun. Namun ini akan tetap di atas rata-rata lima tahun, menurut Bank Dunia. (AFP/OL-14)
PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) tengah menjajaki kerja sama pemanfaatan gas bumi bersama PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN).
Potensi pasokan gas di Indonesia secara nasional masih mencukupi, namun distribusinya terkendala oleh ketidaksesuaian lokasi antara produksi dan konsumsi.
PEMERINTAH Indonesia tengah memacu transformasi ekonomi nasional melalui penguatan sektor pangan dan energi domestik.
PT Pertamina (Persero) memperkenalkan inovasi digital terbaru dalam pengelolaan perizinan melalui penerapan berbasis teknologi geospasial ArcGIS.
Dilakukan penambahan dua titik operasional baru, tepatnya di Integrated Terminal Panjang, Provinsi Lampung dan Fuel Terminal Tanjung Pandan, Kepulauan Bangka Belitung.
PT Perusahaan Gas Negara (PGN) menyelenggarakan program Pelatihan Teknisi Konversi dan Pemeliharaan Kendaraan Bahan Bakar Gas (BBG).
pemerintah Indonesia sedang melanjutkan negosiasi untuk komoditas Indonesia yang sangat dibutuhkan dan tidak diproduksi/ tidak tersedia di Amerika Serikat (AS)
HILIRISASI berkelanjutan memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional. Setiap komoditas kelolaan diolah hingga menjadi produk hilir yang menjadi bahan baku.
Skema kerja sama merupakan bagian dari kesepakatan tarif timbal balik antara kedua negara.
Airlangga Hartarto mengungkapkan sejumlah komoditas yang tengah diperjuangkan agar mendapat tarif impor lebih rendah dari 19% saat masuk ke pasar Amerika Serikat (AS).
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa harga cokelat di pasar internasional tengah mengalami lonjakan tajam.
Sejumlah Komoditas Ekspor Indonesia Diupayakan Kena Tarif 0% ke AS
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved