Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
HARGA emas menguat pada akhir perdagangan Rabu atau Kamis pagi WIB (17/2), berbalik menguat dari penurunan sesi sebelumnya, setelah Amerika Serikat (AS) mengatakan Rusia masih menambah pasukan di sekitar Ukraina dan pasar menantikan rilis risalah dari pertemuan kebijakan terakhir Federal Reserve (Fed).
Kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi Comex New York Exchange, terangkat 15,3 dolar AS atau 0,82 persen, menjadi ditutup pada 1.871,50 dolar AS per ounce. Harga emas berjangka jatuh 13,2 dolar AS atau 0,71 persen menjadi 1.856,20 dolar sehari sebelumnya, menghentikan kenaikan tujuh sesi beruntun.
"Emas menarik banyak investor yang mencari perlindungan karena mereka menyadari bahwa tidak akan ada resolusi cepat untuk situasi (Rusia-Ukraina) ini," kata Analis Pasar Senior OANDA, Edward Moya.
"Emas memiliki jalur yang jelas lebih tinggi. Namun, akan ada saat-saat di mana ia akan dijual karena ekspektasi pengetatan Fed yang lebih agresif."
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan pada Rabu (16/2/2022) bahwa Rusia telah memindahkan unit-unit penting lebih dekat ke perbatasan Ukraina, meskipun Moskow bersikeras bahwa pihaknya menarik diri.
Meningkatnya ketegangan geopolitik dan ekspektasi kenaikan suku bunga AS membebani sentimen di pasar keuangan, mendorong investor untuk mencari tempat berlindung yang aman seperti emas.
Risalah Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) keluar tak lama setelah pasar tutup. Risalah menunjukkan bahwa banyak pejabat Federal Reserve mendukung berakhirnya pelonggaran kuantitatif lebih cepat dari Maret.
The Fed akan memulai siklus pengetatannya pada Maret dengan kenaikan 25 basis poin ke suku bunga acuan overnight, sebuah jajak pendapat Reuters menemukan.
"Begitu The Fed mulai menaikkan suku bunga dan ... jika lebih cepat dari yang diharapkan, Anda akan melihat emas turun, tapi saya tidak melihat keruntuhan," kata seorang analis Natixis, Bernard Dahdah.
Naiknya suku bunga meningkatkan peluang kerugian memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.
Data ekonomi positif yang dirilis pada Rabu (16/2/2022) agak membatasi kenaikan harga emas. Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa penjualan ritel AS meningkat sebesar 3,8 persen pada Januari, terbesar sejak Maret lalu. Tetapi harga yang lebih tinggi dapat menumpulkan dampak pada pertumbuhan ekonomi kuartal ini.
Harga logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret naik 26,3 sen atau 1,13 persen, menjadi ditutup pada 23,605 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April naik 43,3 dolar AS atau 4,24 persen, menjadi ditutup pada 1.063,70 dolar AS per ounce. (Ant/OL-13)
Baca Juga: Begini Strategi Media Group Hadapi Krisis Akibat Pandemi
Presiden Donald Trump mengatakan sangat kecil kemungkinan untuk memecat ketua The Fed Jerome Powell.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), pada Kamis 10 Juli 2025, diperkirakan bergerak menguat Penguatan bisa terjadi karena didorong sentimen global.
BANK Indonesia memperkirakan Federal Reserve (The Fed) akan melonggarkan kebijakan moneternya secara bertahap dalam dua tahun mendatang.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 30 Juni 2025, dibuka menguat 34,91 poin atau 0,51% ke posisi 6.932,31.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 26 Juni 2025, dibuka menguat 9,71 poin atau 0,14% ke posisi 6.841,85.
IHSG hari ini, Rabu 25 Juni 2025, berpeluang bergerak menguat. Sentimen utamanya tidak lain karena seiring meredanya konflik Iran vs Israel di kawasan Timur Tengah.
Rusia luncurkan lebih dari 400 drone dan satu rudal jarak jauh ke empat wilayah di Ukraina.
Negara-negara anggota Uni Eropa melalui NATO menjadi pihak yang membayar rudal Patriot.
Rudal Patriot adalah sistem pertahanan udara canggih AS yang mampu hancurkan rudal balistik, jelajah, dan drone. Ini peran dan kemampuannya di Ukraina.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan tenggat waktu kepada Rusia untuk mengakhiri konflik di Ukraina dalam waktu 50 hari.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan apresiasi atas dukungan transatlantik dari Amerika Serikat (AS) dan NATO.
SERANGAN intensif Rusia ke kota-kota Ukraina, termasuk Kyiv, berlangsung dengan ratusan rudal balistik. Presiden AS Donald Trump mengirimkan tambahan pertahanan udara ke Ukraina
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved