Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kemenparekraf: Wisman yang Tiba di Bali Wajib Ikut Warm Up Vacation

Insi Nantika Jelita
05/2/2022 11:40
Kemenparekraf: Wisman yang Tiba di Bali Wajib Ikut Warm Up Vacation
ilustrasi wisatawan mancanegara(ANTARA FOTO/Fauzan)

BALI telah menerima kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) melalui penerbangan internasional dari Narita, Jepang pada Kamis (3/2).

Mereka yang baru tiba di Pulau Dewata kini diwajibkan mengikuti paket warm up vacation yang diinisiasi oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Lantas seperti apa paket tersebut? Kemenparekraf menyatakan, warm up vacation berbeda dengan karantina. Salah satu perbedaannya adalah pelayanan hotel yang diberikan ke pelaku perjalan luar negeri (PPLN) tidak membatasi hanya boleh tinggal di kamar saja, tetapi lebih leluasa membolehkan beraktivitas di sekitar hotel.

“Walaupun vaksinasi di Bali sudah baik, namun protokol kesehatan harus dan dilakukan dengan ketat dan disiplin. Tingkatkan kehati-hatian dan kewaspadaan diri dalam beraktivitas," pinta Menparekraf Sandiaga Uno dalam keterangan resmi yang dikutip Sabtu (5/2).

Pada tahap awal, baru lima hotel yang siap melayani warm up vacation PPLN. Kelima hotel yang disiapkan untuk paket tersebut di Bali, di antaranya Grand Hyatt Nusa Dua (Nusa Dua), Westin Resort (Nusa Dua), Griya Santrian (Sanur), Viceroy (Ubud) dan Royal Tulip (Jimbaran).

PPLN dapat memilih paket warm up vacation sesuai dengan penerimaan dosis vaksinasi. Untuk PPLN yang telah melakukan vaksinasi dosis lengkap dapat mengambil paket warm up vacation 5 hari 4 malam. Sementara, untuk PPLN yang baru melakukan vaksinasi dosis pertama, 7 hari 6 malam.

Baca juga:  Satgas: Karantina Pelaku Perjalanan Luar Negeri Cegah Kasus Impor Covid-19

Selama menjalani warm up vacation, PPLN dapat beraktivitas di sekitar hotel dan menikmati fasilitas yang sudah disediakan, seperti kolam renang, tempat gym, dining room, maupun fasilitas lainnya. Sehingga, aktifitas PPLN tidak sebatas di kamar saja.

Kemenparekraf menambahkan, demi mengoptimalkan layanan ini, para pegawai hotel pun tidak diperbolehkan pulang dan mereka tetap tinggal di dalam hotel.

Nantinya, PPLN akan melakukan test PCR saat kedatangan dan di hari ke-4, ini untuk paket 5 hari warm up vacation, atau di hari ke-6 untuk paket 7 hari warm up vacation.

Selain warm up vacation, tersedia pula 58 hotel karantina yang dapat menjadi alternatif lain bagi PPLN.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya