Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KONDISI Indonesia yang memiliki jangkauan wilayah sangat luas sejalan dengan jumlah bandaranya yang juga banyak. Kementerian Perhubungan menyebut ada 287 bandar udara (bandara) di Indonesia pada 2021, namun tidak semuanya aktif.
Bandara Udara Soekarno-Hatta yang terletak di Cengkareng menjadi bandara terbesar di Indonesia dengan landasan pacu mencapai 3.000 meter. Bandara itu juga menjadi salah satu bandara tersibuk di Indonesia.
Jika Bandara Udara Soekarno-Hatta menjadi yang terbesar, lantas di mana letak bandara terkecil di Indonesia. Mengutip dari sosial media Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), berikut 5 bandara terkecil di Indonesia;
Percaya atau tidak, Bandara Teminabuan yang terletak di Papua Barat menjadi salah satu bandara terkecil di Indonesia. Bandara Teminabuan tercatat hanya memiliki landasan pacu 800 meter.
Untuk kapasitas terminalnya, Bandara Teminabuan hanya mampu menampung 50 orang saja. Bandara yang memiliki kode International Civil Aviation Organization (ICAO) : WAST itu hanya melayani satu pesawat komersil yakni penerbangan Susi Air dengan layanan penerbangan menuju Inanwatan, Manokwari hingga Sorong.
Bandara terkecil di Indonesia lainnya yakni Bandara Wunopito yang terletak di Lembata, Nusa Tenggara Timur. Bandara ini tercatat hanya memiliki landasan pacu sepanjang 1.200 meter. Memiliki kode ICAO : WATW, bandara ini hanya melayani penerbangan Kupang - Lembata.
Bandara selanjutnya yakni Banda Andi Jemma yang terletak di Masamba, Sulawesi Selatan. Bandara ini tercatat hanya memiliki runway sepanjang 1.400 meter.
Terminal bandara ini pun tidak bisa menampung banyak penumpang, idealnya bandara ini hanya mampu menampung 40 orang. Adapun bandara ini melayani penerbangan dari Masamba ke Rampi atau Seko.
Satu lagi bandara terkecil di Indonesia yang terletak di Pulau Sulawesi, kali ini Sulawesi Tengah, yakni Bandara Pogogul, tepatnya berada di Buol, Sulawesi Tengah. Bandara udara ini tercatat memiliki landasan pacu sepanjang 1.546 meter.
Meski menjadi salah satu bandara terkecil di Indonesia, namun bandara ini menjadi hub di wilayah Buol. Bandara Pogogul melayani penerbangan menuju Gorontalo. Adapun kode ICAO bandara Pogogul yakni WAFY.
Bandar udara lainnya yang juga menjadi salah satu bandara terkecil di Indonesia yakni Bandara DC Saudale yang terletak di Pulau Rote, Nusa Tenggara Barat. Bandara ini memiliki landasan pacu sepanjang 1.650 meter.
Pada jam sibuk, terminal Bandara DC Saudade hanya mampu menampung 100 orang saja. Bandara ini menlayani rute Rote-Kupang dan Rote-Sabu. (M-3)
BPKH menyambut baik langkah Kementerian Perhubungan menjadikan Bandara Internasional Taif sebagai jalur alternatif bagi jamaah haji dan umrah Indonesia.
DPR RI akan memanggil Kementerian Perhubungan untuk membahas rencana penyusunan UU Transportasi Online.
Kemacetan itu terjadi akibat peningkatan arus peti kemas yang akan melakukan receiving-delivering kontainer di Terminal NPCT-1.
Jumlah pemudik mengalami penurunan hingga 24,34% dari 193,6 juta orang tahun lalu menjadi 146,48 juta orang pada Lebaran tahun ini.
Menhub Dudy Purwagandhi mengimbau kepada masyarakat agar melakukan perjalanan balik sebelum puncak arus balik Lebaran 2025 yang diprediksi terjadi pada 6 April 2025.
Kemenhub menyambut positif keputusan pengusaha yang tetap mengoperasikan angkutan logistik selama periode pembatasan angkutan Lebaran 2025
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved