Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Presiden Jokowi Resmikan Penataan Kawasan Pantai Bebas Parapat

Andhika Prasetyo
02/2/2022 15:38
Presiden Jokowi Resmikan Penataan Kawasan Pantai Bebas Parapat
Presiden Joko Widodo di kawasan Pantai Bebas Parapat(Biro Setpres)

PRESIDEN Joko Widodo meninjau sekaligus meresmikan penataan Kawasan Pantai Bebas Parapat di Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara, Rabu (2/2).

Ia mengaku puas dengan perbaikan-perbaikan yang dilakukan di salah satu daerah wisata di Kawasan Danau Toba itu.

"Hari ini kita berada di Kawasan Danau Toba untuk melihat apakah revitalisasi, perbaikan-perbaikan yang dilakukan sudah berjalan dan saya melihat ada perbaikan-perbaikan total," ujar Jokowi di Simalungun, Sumatra Utara, Rabu.

Dengan sudah rampungnya pemugaran, kepala negara pun memerintahkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno untuk segera mempromosikan secara masif destinasi wisata itu kepada dunia.

Jokowi juga meminta, ke depan, Kawasan Danau Toba dikembangkan secara berbeda dengan menyuguhkan atraksi-atraksi yang belum ada di daerah-daerah wisata unggulan lainnya di Indonesia.

"Bangun lagi, rebranding, lakukan diferensiasi, sehingga ada pembeda antara Danau Toba dengan kawasan destinasi wisata yang lain. Saya melihat potensi sangat besar di Kawasan Danau Toba Ini," tutur mantan gubernur DKI Jakarta itu.

Baca juga: Presiden Jajal Jalanan di Danau Toba dengan Sepeda Motor

Hingga saat ini, di Kawasan Pantai Bebas Parapat, sudah dibangun beberapa fasilitas untuk menyajikan pertunjukan seni budaya hingga menara pandang untuk bisa dinikmati oleh masyarakat yang berkunjung ke Danau Toba.

"Dulunya tidak ada untuk menyajikan pertunjukan seni budaya. Sekarang sudah ada amfiteaternya, sudah ada kawasan yang bisa dipakai masyarakat untuk memandang Danau Toba," sambung Jokowi.

Untuk diketahui, pekerjaan penataan Kawasan Pantai Bebas Parapat dengan luas total 10 ribu meter persegi menghabiskan biaya sebesar Rp84,1 miliar. Pekerjaan tersebut meliputi penataan Kawasan Pantai Bebas, pembangunan gerbang kawasan, dan penataan RTP Parapat.

Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti optimistis penataan Kawasan Pantai Bebas Parapat ini dapat menarik lebih banyak turis domestik maupun internasional.

"Mudah-mudahan dengan hal tersebut, bisa menaikkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di Simalungun dan di sekitar kawasan Danau Toba," ucap Diana.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya