Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
TIGA indeks utama Wall Street menguat pada akhir perdagangan Selasa atau Rabu pagi WIB (2/2), dengan indeks energi ditutup pada level tertinggi multi-tahun, meskipun perdagangan tampak berfluktuasi mencerminkan ketidakpastian investor tentang bagaimana memainkan pasar saat ini.
Indeks Dow Jones Industrial Average bertambah 273,38 poin atau 0,78 persen, menjadi menetap di 35.405,24 poin. Indeks S&P 500 terangkat 30,99 poin atau 0,69 persen, menjadi berakhir di 4.546,54 poin. Indeks Komposit Nasdaq meningkat 106,12 poin atau 0,75 persen, menjadi ditutup di 14.346,00 poin.
Sekali lagi, sektor energi memimpin 11 sektor utama S&P, melonjak 3,5 persen menjadi ditutup pada tertinggi multi-tahun. Indeks, sejauh ini, berkinerja terbaik pada tahun 2022, melonjak 23,2 persen, karena minyak mentah AS melayang di dekat level tertinggi tujuh tahun.
Sesi baru-baru ini telah berombak, karena prospek kampanye kenaikan suku bunga agresif oleh Federal Reserve (Fed) AS tampak besar dan investor berusaha untuk memposisikan diri mereka sesuai - tugas yang tidak mudah dengan pengaruh pandemi yang bertahan lama terhadap ekonomi dan ketegangan geopolitik di Eropa.
Tetapi meskipun kehilangan masing-masing 5,3 persen dan 3,3 persen pada Januari, Indeks S&P 500 dan Dow kini telah mencatat kenaikan tiga hari berturut-turut, dengan Nasdaq - yang turun 8,99 persen pada bulan pertama 2022 - membukukan empat sesi positif dalam lima hari terakhir.
Indeks tidak terlihat seperti yang akan terjadi di awal sesi, ketika ketiga indeks acuan diperdagangkan lebih rendah setelah data dari Departemen Tenaga Kerja dan indeks manajer pembelian (PMI) ISM dirilis.
"Anda mulai melihat bahwa ada banyak investor yang khawatir tentang valuasi ke depan, tetapi ada juga yang khawatir tentang pertumbuhan, jadi tampaknya dinding kekhawatiran terus tumbuh saat ekonomi keluar dari pandemi ini," kata Analis Pasar Senior OANDA, Ed Moya.
Presiden Fed Philadelphia Patrick Harker mengatakan pada Selasa (1/2/2022) mungkin tepat bagi bank sentral AS untuk menaikkan suku bunga empat kali tahun ini, sementara Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic mengatakan The Fed perlu bertindak "segera" untuk mengendalikan ekspektasi inflasi.
Pedagang bertaruh pada lima kenaikan suku bunga tahun ini, dengan beberapa analis Wall Street memperkirakan tujuh kenaikan.
"Ini akan menjadi tahun ketika Fed akan menarik kembali dukungan ... pasar tidak akan menggunakan steroid lagi dan mungkin akan melalui fase detoksifikasi," kata Ahl Strategi Investasi Global Commonwealth Financial Network, Anu Gaggar.
Ketegangan geopolitik menambah volatilitas pasar, dengan presiden Ukraina menandatangani dekrit untuk meningkatkan angkatan bersenjatanya sebanyak 100.000 tentara selama tiga tahun, ketika para pemimpin Eropa berbaris untuk mendukungnya dalam pertikaian dengan Rusia dan Amerika Serikat menuntut de-eskalasi Rusia segera.
Harga energi yang kuat telah membantu Exxon Mobil Corp membukukan laba kuartalan terbesarnya dalam tujuh tahun pada Selasa (1/2/2022). Akibatnya, sahamnya melonjak 6,4 persen, ditutup di atas 80 dolar AS per saham untuk pertama kalinya sejak April 2019.
Pada Selasa (1/2/2022) 184 perusahaan S&P 500 membukukan hasil kuartalan, di mana 78,8 persen melaporkan perolehan laba di atas ekspektasi analis, menurut Refinitiv.
Induk Google Alphabet menguat 1,7 persen menjelang laporan keuangan kuartalan yang dipublikasikan setelah bel penutupan perdagangan. Laporan keuangan kuartalan Amazon Inc dan Meta Platforms Inc juga siap diluncurkan akhir pekan ini. (Ant/OL-13)
Baca Juga: Harga Emas Melejit, Kembali Bertengger di atas 1.800 Dolar AS
Harga emas Antam melesu pada perdagangan Rabu, 6 Agustus 2025. Harga emas hari ini tercatat sebesar Rp1.950.000 per gram.
Harga emas di Pegadaian, pada perdagangan Rabu 6 Agustus 2025, bervariasi. Harga emas Galeri24 dan Antam mengalami lonjakan, sedangkan harga emas UBS merosot.
Kabar gembira bagi warga yang berencana menjual emas Antam. Harga emas Antam, pada perdagangan Selasa, 5 Agustus 2025, mengalami kenaikan cukup signifikan.
Harga emas di Pegadaian mengalami pergerakan yang bervariasi pada perdagangan Selasa, 5 Agustus 2025. Harga emas hari ini, mulai produk Antam, Galeri24, dan UBS, berflukutasi.
Harga emas Antam, pada perdagangan Senin 4 Agustus 2025, tercatat sebesar Rp1.946.000 per gram.
Harga emas di Pegadaian, pada perdagangan Senin 4 Agustus 2025, mengalami stagnansi. Harga emas hari ini, baik produk UBS, Galeri24, maupun Antam, kompak tidak bergerak.
Pengamat Celios, Nailul Huda, memprediksi BI akan mempertahankan BI Rate, seiring keputusan The Fed dan kondisi ekonomi yang tidak mendukung perubahan suku bunga.
Bank Sentral Amerika (AS) atau The Federal Reserve (The Fed) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan untuk kelima kalinya tahun ini.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Selasa 29 Juli 2025, dibuka menguat 11,02 poin atau 0,14% ke posisi 7.625,79.
Presiden Donald Trump mengatakan sangat kecil kemungkinan untuk memecat ketua The Fed Jerome Powell.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), pada Kamis 10 Juli 2025, diperkirakan bergerak menguat Penguatan bisa terjadi karena didorong sentimen global.
BANK Indonesia memperkirakan Federal Reserve (The Fed) akan melonggarkan kebijakan moneternya secara bertahap dalam dua tahun mendatang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved