Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

PKS Tuntut Pemerintah Lindungi Petani Ayam Petelur

Cahya Mulyana
24/10/2021 09:19
PKS Tuntut Pemerintah Lindungi Petani Ayam Petelur
Pekerja memberi pakan pada ayam petelur di Kawalu, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.(ANTARA/Adeng Bustomi)

SEKRETARIS Jenderal DPP PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi meminta pemerintah melindungi petani ayam petelur. Pasalnya, penanaman modal asing di sektor itu menjatuhkan harga telur.

“Langkah yang dapat dilakukan untuk mengembalikan harga telur ke level normal adalah dengan menghentikan pembangunan kandang-kadang integrator dan menyerahkan budidayanya kepada peternak rakyat”, paparnya dalam keterangan resmi, Minggu (24/10).

Menurut Anggota Komisi III DPR RI itu, harga telur yang rendah membuat peternak tidak mendapat untung. Harga telur dari petani hanya Rp18 ribu atau sesuai biaya produksi.

Baca juga: Kementerian Perindustrian dan Pemprov Jabar Bawa Industri Halal hingga Ekonomi Kreatif ke Dubai Ekspo

"Dengan harga segitu, mereka hanya balik modal sehingga ini sangat memberatkan. Padahal ini adalah bulan maulid yang seharusnya tingkat permintaan tinggi dan harganya bagus," katanya.

Ia mengatakan informasi terkini soal telur itu didapat langsung dari para peternak. 

"Karenanya kita coba cek ke peternak langsung, kita datangi kandangnya untuk mendapat informasi secara langsung," paparnya.

Wawan, peternak telur meminta Habib Aboe untuk menyampaikan kondisi ini ke pemerintah supaya segera memberi solusi. 

“Ini kan musim maulid, sebenarnya kita berharap harganya bisa bagus, sehingga para peternak bisa dapat untung”, tukasnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya