Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
HARGA emas naik relatif tajam pada akhir perdagangan Rabu atau Kamis pagi WIB (21/10). Ini memperpanjang kenaikan untuk sesi kedua berturut-turut setelah dolar AS melemah, ketika kekhawatiran atas kenaikan inflasi dan masalah rantai pasokan meningkatkan daya tarik logam safe-haven.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, melonjak 14,4 dolar AS atau 0,81 persen menjadi ditutup pada 1.784,90 dolar AS per ounce. Sehari sebelumnya, Selasa (19/10/2021), emas berjangka terangkat 4,8 dolar AS atau 0,27 persen menjadi 1.770,50 dolar AS.
Emas berjangka jatuh 2,6 dolar AS atau 0,15 persen menjadi 1.765,70 dolar AS pada Senin (18/10/2021), setelah anjlok 29,6 dolar AS atau 1,65 persen menjadi 1.768,30 dolar AS pada Jumat (15/10/2021), dan terkerek 3,2 dolar AS atau 0,18 persen menjadi 1.797,90 dolar AS pada Kamis (14/10/2021).
Dolar merosot, membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.
“Ada kekhawatiran global tentang apa yang terjadi dengan krisis pasokan dan kurangnya tindakan dari Federal Reserve. Sepertinya The Fed berada di belakang bola tentang inflasi," kata Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures.
“Dengan rantai pasokan dan masalah inflasi, bagaimana saham akan terus mencapai level tertinggi baru?” Haberkorn mengatakan, menambahkan bahwa "ada pelarian ke tempat yang aman ke emas yang akan berlangsung selama beberapa bulan ke depan."
Gubernur Fed Christopher Waller mengatakan pada Selasa (19/10/2021) jika inflasi terus meningkat pada kecepatan saat ini dalam beberapa bulan ke depan, pembuat kebijakan mungkin perlu mengadopsi "respons kebijakan yang lebih agresif tahun depan.
Emas sering dianggap sebagai lindung nilai inflasi, meskipun pengurangan stimulus dan kenaikan suku bunga mendorong imbal hasil obligasi pemerintah naik, meningkatkan peluang kerugian memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.
Juga mendorong emas, imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun yang dijadikan acuan mundur setelah mencapai tertinggi lima bulan di awal sesi.
Analis StoneX, Rhona O'Connell mengatakan emas akan melihat perubahan dalam kisaran sempit setelah menembus level kunci 1.800 dolar AS per ounce, menambahkan bahwa risikonya ada pada sisi positif menjelang festival Diwali India dan dengan permintaan yang stabil di China.
Laporan Beige Book Federal Reserve tentang kondisi ekonomi saat ini yang dirilis tak lama setelah emas berjangka ditutup pada Rabu (20/10/2021) mengatakan ekonomi AS tumbuh pada "tingkat sedang hingga moderat", dan mengakui pada saat yang sama bahwa sebagian besar Amerika Serikat melaporkan "harga yang meningkat secara signifikan", memicu inflasi.
Investor juga sedang menunggu indeks manajer pembelian (PMI) manufaktur AS, indikator inflasi lainnya, yang akan dirilis pada Jumat (22/10/2021).
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember naik 56,2 sen atau 2,35 persen, menjadi ditutup pada 24,445 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari naik 5,2 dolar AS atau 0,5 persen, menjadi ditutup pada 1,052,30 dolar AS per ounce. (Ant/OL-13)
Baca Juga:Pemerintah Tawarkan Tiga Proyek Energi Terbarukan kepada Jepang
Setelah naik signifikan, pada Rabu 23 Juli 2025, harga emas Antam kini terjun bebas. Harga emas hari ini turun Rp25.000 dari sebelumnya Rp1.970.000 per gram menjadi Rp1.945.000 per gram.
Harga emas di Pegadaian melanjutkan tren penguatan pada Kamis, 24 Juli 2025. Harga emas hari ini, baik untuk produk Galeri24 maupun UBS mengalami kenaikan signifikan.
Kabar gembira bagi masyarakat yang berencana menjual koleksi emas. Harga emas Antam pada perdagangan Rabu, 23 Juli 2025, mengalami lonjakan tajam.
Harga emas di Pegadaian mengalami lonjakan signifikan pada perdagangan Rabu, 23 Juli 2025. Harga emas hari ini, baik produk UBS maupun Galeri24 kompak mengalami kenaikan.
Senin, 21 Juli 2025, tampaknya cocok untuk bersantai bagi para kolektor emas. Harga emas Antam terpantau tidak mengalami perubahan.
Harga emas di Pegadaian, pada perdagangan Senin, 21 Juli 2025, tercatat stabil. Harga emas hari ini, baik untuk produk UBS maupun Galeri24 terpantau tidak mengalami pergerakan.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu, 23 Juli 2025, menguat sebesar 49 poin atau 0,30% menjadi Rp16.271 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.320 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 21 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 28 poin atau 0,17% menjadi Rp16.325 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.297 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Kamis 17 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 25 poin atau 0,15% menjadi Rp16.312 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.287 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu, 16 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 3 poin atau 0,02% menjadi Rp16.270 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.267 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 14 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 4 poin atau 0,02% menjadi Rp16.222 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.218 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis, 10 Juli 2025, dibuka menguat sebesar 42 poin atau 0,26% menjadi Rp16.216 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.258 per dolar AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved