Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Menhub : Pelabuhan Ambon Baru Beroperasi Januari 2022

Insi Nantika Jelita
07/10/2021 13:46
Menhub : Pelabuhan Ambon Baru Beroperasi Januari 2022
Menteri perhubungan Budi Karya Sumadi(Antara)

PROGRES rencana pembangunan Pelabuhan Ambon Baru, Maluku terintegrasi dengan pusat perikanan. Pelabuhan itu ditargetkan beroperasi pada tahun depan dalam rangka mendukung Provinsi Maluku menjadi Lumbung Ikan Nasional.

"Pembangunan Pelabuhan Ambon Baru ditargetkan sudah dimulai pada akhir Desember 2021 atau Januari 2022,” kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam keterangannya saat mendampingi Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di Ambon, Maluku, Kamis (7/10).

Menhub mengungkapkan, pembangunan infrastruktur dasar dari pelabuhan baru ini akan dibangun menggunakan APBN. Sementara, untuk pengembangan pelabuhan selanjutnya, perlu dilakukan kerjasama pengelolaan Pelabuhan Ambon Baru antara Pelindo IV dengan pihak swasta melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

“Berbagai upaya telah dilakukan. Salah satunya yaitu kami telah melakukan realokasi anggaran pembiayaan pembebasan lahan guna pembangunan awal Pelabuhan Ambon Baru ini,” jelasnya.

Pembangunan pelabuhan baru di Ambon dinilai pemerintah diperlukan, mengingat lokasi Pelabuhan Ambon eksisting berada di daerah pusat perdagangan, pemukiman dan fasilitas umum perkotaan lainnya, sehingga sudah sulit untuk dikembangkan karena area lahan yang terbatas.

Selain itu, sejumlah kondisi lainnya yang menjadi potensi permasalahan yang ada ialah pelabuhan kargo dan petikemas eksisting akan mencapai kapasitas maksimum dalam 10-15 tahun, Teluk Ambon sebagai akses pelayaran keluar dan menuju pelabuhan yang dikatakan padat, serta pelabuhan perikanan eksisting yang telah mencapai kapasitas maksimum.

Baca juga : SCE di New Orleans, Kopi Indonesia Raup Potensi Transaksi USD 7,15 Juta

“Dengan adanya kondisi tersebut, maka diperlukan pembangunan Pelabuhan Ambon Terpadu sebagai pusat pertumbuhan industri pengolahan ikan dan konsolidasi kargo dari wilayah Indonesia Timur,” kata Budi Karya.

Kemenhub menyatakan mendukung ekspor perikanan dengan mendorong konektivitas antara Indonesia dan Australia khususnya konektivitas langsung dari Maluku ke Australia. Konsep pembangunan Pelabuhan Ambon Baru mengusung konsep pelabuhan yang terintegrasi.

Adapun, sejumlah fasilitas yang ada di pelabuhan itu nantinya adalah terminal peti kemas internasional dan domestik, terminal roro, pelabuhan perikanan (TPI dan tempat pengolahan ikan), kawasan industri logistik, terminal LNG dan power plant, dengan panjang total dermaga 1000 m (ultimate).

Pelabuhan Ambon Baru akan berdiri di perbatasan Desa Waai dan Liang, Kecamatan Salahutu, Pulau Ambon. Lahan yang telah disediakan seluas 700 hektare yang terintegrasi antara pelabuhan logistik dan pelabuhan perikanan serta industri perikanan dalam satu lokasi. Skema investasi pelabuhan akan menggunakan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) mencapai Rp5 triliun.

Selain di Ambon, guna mendukung Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional, Kemenhub juga telah menyiapkan infrastruktur pelabuhan dan bandara di Kota Tual, Maluku.

Dalam kunjungannya ke Kota Tual sebelumnya, Menhub mengatakan Bandara Karel Sadsuitubun dan Pelabuhan Tual siap mendukung kegiatan ekspor komoditas perikanan di kota Tual. Menurut Menhub, keberadaan infrastruktur transportasi sangat penting untuk memperlancar kegiatan ekspor komoditas perikanan yang ada di kota itu. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya