Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PADA pameran kopi terbesar di Amerika Serikat yaitu Specialty Coffee Expo (SCE) 2021 di New Orleans, kopi Indonesia berhasil meraup potensi transaksi sebesar USD 7,15 juta.
“Ini membuktikan produk specialty coffee Indonesia mampu bersaing di pasar dan diminati konsumen AS,” ucap Atase Perdagangan Kemendag di Washington DC, Wijayanto, Kamis (7/10).
Pergelaran akbar Specialty Coffee Expo (SCE) 2021 diselenggarakan pada 1—3 Oktober 2021 di Louisiana’s New Orleans Ernest N Morial Convention Center, AS. Di pameran ini, produk specialty coffee dari berbagai negara di dunia saling berkompetisi menarik perhatian pengunjung. Produk specialty coffee asal Indonesia berhasil memukau para pecinta kopi dunia.
Sementara Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Los Angeles Bayu Nugroho menuturkan, capaian potensi transaksi ini juga dipicu berkurangnya pasokan kopi dari Amerika Latin yang disebabkan pandemi Covid-19.
Selain itu, terdapat gangguan cuaca dan beberapa hama yang menyerang ladang kopi di Amerika Selatan sehingga negara importir kopi terbesar di dunia ini melirik Indonesia.
“Hal ini mendorong importir kopi AS untuk mencari suplai alternatif dari negara lainya, termasuk Indonesia. Pada 2020, AS mengimpor kopi senilai USD 5,53 miliar dari seluruh dunia,” terang Bayu.
Baca juga : Wall Street Menguat Di tengah Optimisme Pembayaran Utang AS
Bayu mengungkapkan, AS merupakan pasar strategis untuk produk kopi Indonesia. Berdasarkan data dari Census Bureau, pada 2020 ekspor kopi Indonesia ke AS mencapai USD 234 juta. Sementara hingga Agustus 2021, ekspor komoditas Indonesia ini ke AS tercatat senilai USD 135.5 juta.
“Tingginya ekspor kopi Indonesia membuktikan bahwa AS merupakan pasar strategis. Melalui keikutsertaan Indonesia dalam SCE 2021 ini diharapkan ekspor produk kopi Indonesia ke AS semakin meningkat,” kata Bayu.
Kepala ITPC Chicago Iska Huberta Sinurat menambahkan, pada SEC 2021, stan Indonesia diisi enam eksportir dan UMKM yang terdiri Specialty Coffee Association Indonesia (SCAI), Dua Kopi Washington DC, Ujang Jaya Internasional, OPAL Coffee, Javanese Coffee, dan Koperasi Arisarina.
Adapun produk kopi yang dipamerkan merupakan kopi terbaik yang berasal dari Aceh, Medan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Flores, dan Bali. Pada ajang ini, Indonesia mempromosikan kopi melalui kegiatan icip kopi dan penjajakan kesepakatan dagang. Iska menyebutkan, New Orleans baru saja menghadapi bencana alam. Sebab itu penyelenggaraan SCE 2021 mengalami penyesuaian.
“Meskipun demikian pameran tetap dihadiri banyak pengunjung dan buyers potensial yang tertarik dengan cita rasa dan kualitas kopi Indonesia Selain itu, seluruh kopi Indonesia yang mengikuti ajang ini telah tersertifikasi dan memperhatikan aspek keberlanjutan yang menjadi perhatian industri kopi AS,” tandata Iska.
Konjen RI Houston Andre Omar Siregar turut menambahkan, Indonesia selalu berpartisipasi dalam pameran SCE setiap tahunnya untuk mempromosikan kopi terbaik di pasar AS. Partisipasi ini telah mengangkat citra Indonesia sebagai negara penghasil berbagai biji kopi yang memiliki cita rasa dan kualitas tinggi.
“Keikutsertaan dalam ajang pameran kopi terbesar dan bergengsi di AS tersebut merupakan upaya strategis untuk mempromosikan specialty coffee Indonesia yang bercita rasa tinggi,” pungkas Andre. (OL-2)
Eleven Tree Coffee x Bakso Bom Mas Erwin ini memberikan keunikan tersendiri, baik dari produk maupun suasananya
Implementasi langkah-langkah korektif di sektor lingkungan membutuhkan eksekutif yang kuat sebagai simpul negosiasi semua kepentingan.
KOPI Gayo merupakan varietas kopi arabika yang menjadi salah satu komoditi unggulan Indonesia yang berasal dari Dataran tinggi Gayo, Aceh Tengah.
Festival Kopi Lembah Colol akan menjadi festival tahunan yang sudah diakui Kemenparekraf.
PEMERINTAH Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) terus berupaya meningkatkan kesejahteraan petani kopi di wilayah itu, salah satunya melalui Festival Kopi Lembah Colol (KLC).
Topik “Coffee or Business, Why Not Both?” juga merupakan salah satu coffee talkshow yang sangat diminati oleh para pengunjung festival
Latihan militer gabungan Super Garuda Shield menyatukan lebih dari 6.000 pasukan dari 13 negara peserta.
Penggunaan senjata hanya diizinkan sebagai langkah terakhir dan terbatas pada situasi ancaman kematian atau cedera serius.
AFE menyoroti minimnya transparansi dan komunikasi dari pihak La Liga mengenai rencana membawa pertandingan domestik ke luar negeri.
AS memperluas upaya untuk menghambat Pengadilan Pidana Internasional atas penuntutannya terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Isu penolakan udang asal Indonesia asal AS itu menjadi sorotan penting bagi seluruh pemangku kepentingan, mulai dari petambak, industri pengolahan, eksportir, hingga pemerintah.
Media internasional menyoroti langkah strategis diplomasi Presiden Prabowo Subianto yang berhasil menurunkan tarif perdagangan Amerika Serikat (AS) terhadap produk Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved