Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
KESUKSESAN Festival Kopi Lembah Colol (KLC), 13-14 Juni, diharapkan Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadikan event tahunan. Bupati Manggarai Timur Andreas Agas mengatakan rencana Festival KLC sebagai event tahunan telah disepakati kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
"Pemerintah menetapkan Festival Kopi Lembah Colol menjadi festival tahunan. Kemenparekraf telah sepakat, BUMN dan BUMD juga siap berkolaborasi dan membantu" jelas Bupati Agas, Jumat (16/6).
Bupati Agas menargetkan Festival KLC menjadi event nasional. "Jika Festival KLC dilakukan terus menerus setiap tahun, maka akan menjadi event nasional" tegas Agas.
Baca juga: Festival Kopi Lembah Colol, UMKM dan Warga Dapat Untung Besar
Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Pariwisata Flores (BPOPLBF), Shana Fatina menyatakan akan mendukung Festival KLC sebagai event tahunan. Shana berencana meningkatkan paket wisata yang akan ditawarkan untuk tahun depan. Paket wisata akan menjadi daya tarik bagi wisatawan, seperti tracking ke kebun kopi, panen kopi, menumbuk kopi, serta wisata air terjun Cunca Gajah.
"Ke depan kita buat yang lebih besar lagi dengan menambahkan paket wisata. Pengunjung yang datang tidak hanya menikmati kopinya saja tapi dapat menikmati hal lain yang tersedia di lembah Colol mulai dari kebun kopi hingga air terjun" jelas Shana.
Baca juga: Kopi Colol, Magnet Pariwisata Manggarai Timur
Shana mengungkapkan akan meningkatkan keterlibatan UMKM dan mendorong wisatawan lebih banyak datang berbelanja dan menikmati paket wisata lembah colol.
"Ini festival pertama, tahun depan akan akan membuka ruang akses UMKM lebih banyak terlibat dan melibatkan lebih banyak wisatawan, sehingga dapat berbelanja dan menikmati lembah colol" ungkap Shana.
Menurut Shana, Festival KLC tidak sekedar Festival kopi. Tak kalah penting adalah budaya kopi di lembah colol yang sangat berbeda dengan daerah lain.
"Di sini bagaimana Kopi itu berintegrasi dengan budaya, ini yang kita tawarkan sebagai pariwisata yang berkualitas dari Labuan Bajo Flores. (Z-3)
Eleven Tree Coffee x Bakso Bom Mas Erwin ini memberikan keunikan tersendiri, baik dari produk maupun suasananya
Implementasi langkah-langkah korektif di sektor lingkungan membutuhkan eksekutif yang kuat sebagai simpul negosiasi semua kepentingan.
KOPI Gayo merupakan varietas kopi arabika yang menjadi salah satu komoditi unggulan Indonesia yang berasal dari Dataran tinggi Gayo, Aceh Tengah.
PEMERINTAH Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) terus berupaya meningkatkan kesejahteraan petani kopi di wilayah itu, salah satunya melalui Festival Kopi Lembah Colol (KLC).
Topik “Coffee or Business, Why Not Both?” juga merupakan salah satu coffee talkshow yang sangat diminati oleh para pengunjung festival
Selain bazar, acara ini menghadirkan pelatihan Bouquet Creative yang digagas Alvin dan diikuti lebih dari 100 ibu-ibu pelaku usaha kreatif.
Dari masyarakat, pedagang, pengunjung lokal dan domestik sampai turis mancanegara, mengagumi event budaya yang menjadi ciri khas Kota Pariaman ini.
Masuk daftar Karisma Event Nusantara (KEN) tahun lalu, festival ini kembali lolos kurasi Kementerian Pariwisata RI sebagai satu dari 110 kegiatan terbaik 2025.
HIJRIAH Food Festival 2025 digelar dalam menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.
Festival ini merupakan inisiatif acara yang lahir dari Rembuk Kreatif Nasional GeKrafs (Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional)
Malam penutupan menampilkan dua film IMAX yang diproduksi di Indonesia: UNDER THE SEA karya Howard Hall (AS, Kanada) dan BORN TO BE WILD karya David Lickley (AS)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved