Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Toyota Pangkas Produksi akibat Covid-19 dan Cip Langka

Mediaindonesia.com
11/9/2021 09:43
Toyota Pangkas Produksi akibat Covid-19 dan Cip Langka
Pekerja merakit bumper depan kendaraan hibrida kompak Toyota Aqua di pabrik Iwate Kanto Auto Works di Kanegasaki, Jepang.(AFP/Toshifumi Kitamura.)

TOYOTA, produsen mobil terlaris di dunia, akan memangkas lebih lanjut produksi di Jepang dan luar negeri. Ini karena pandemi virus korona yang sedang berlangsung dan kekurangan cip global yang kronis.

Raksasa mobil Jepang itu akan memangkas produksi sebesar 70.000 unit pada September dan 330.000 pada Oktober. Langkah itu akan mengurangi proyeksi produksi tahunan untuk tahun fiskal yang berakhir Maret 2022 menjadi sembilan juta kendaraan.

Itu terjadi setelah pembuat mobil itu bulan lalu mengumumkan pemotongan 40% untuk produksi September, setara dengan 360.000 unit. "Alasan utama penyesuaian produksi termasuk penurunan operasi di beberapa pemasok lokal karena penyebaran covid-19 yang berkepanjangan di Asia Tenggara dan dampak pasokan semikonduktor yang lebih ketat," kata perusahaan itu dalam suatu pernyataan, Jumat (10/9).

Baca juga: Raksasa Cip Tiongkok Guyur Rp127 Triliun di Pabrik Baru akibat Larangan AS

Namun ia menambahkan bahwa langkah itu tidak memengaruhi perkiraan pendapatan operasional setahun penuh.
Prospek untuk November dan seterusnya tetap tidak jelas, meskipun dikatakan permintaan kuat dan rencana produksi November dan seterusnya mengasumsikan bahwa rencana sebelumnya akan dipertahankan.

Industri otomotif telah berjuang untuk pulih dari pandemi karena gelombang infeksi baru memengaruhi jalur produksi dan berlanjutnya kekurangan semikonduktor global yang digunakan pada kendaraan modern. Miikrocip sangat penting untuk sistem elektronik mobil dan telah mengalami kekurangan pasokan sejak akhir tahun lalu.

Baca juga: Akhir Pekan Wall Street Ditutup Turun 0,78 persen

Ketika pandemi melanda, pembuat mobil mengurangi pesanan dan pembuat cip mengalihkan output ke produk elektronik retail ketika orang menghabiskan berbagai gawai untuk bekerja dan bersantai di rumah. Ini membuat pembuat mobil dalam situasi yang ketat karena permintaan kendaraan meningkat. Saingan Toyota juga terpaksa memperlambat atau menghentikan sementara produksi karena kekurangan cip. (AFP/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya