Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
DI tengah perekonomian negara yang merosot akibat pandemi Covid-19, sektor pertanian masih menjadi harapan. Pada 2020, sektor tersebut mengalami pertumbuhan dan mencatatkan kinerja ekspor yang meningkat hingga 14% bila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu.
Oleh sebab itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) tengah menggenjot program Petani Milenial untuk melakukan regenerasi tenaga kerja di sektor tersebut dengan membubuhkan inovasi dan aplikasi teknologi. Hal ini sekaligus juga sejalan dengan upaya perwujudan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di masa pandemi Covid-19.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil sebagai inisiator program mengatakan, pertanian merupakan sektor terbesar ketiga penyumbang perputaran roda ekonomi Jabar. Tak terkecuali di masa pandemi Covid-19, dimana data statistik menunjukan bahwa tiga kekuatan ekonomi yang tahan banting ialah sektor pangan, kesehatan dan digital.
“Namun di saat yang sama, sektor pertanian ditinggalkan oleh generasi milenial. Oleh karenanya program Petani Milenial ingin mendorong anak-anak muda di Jabar untuk mulai mencintai desanya lewat kegiatan bertani,” ungkapnya.
Sebagai mitra pendorong pertumbuhan ekonomi Jabar dan nasional, bank bjb turut andil dalam mensukseskan program Petani Milenial melalui sejumlah dukungan. Di antaranya adalah menggelontorkan pendanaan dengan skema Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi para petani, juga menghubungkan petani dengan para off taker yang berperan sebagai standby buyer hasil panen petani.
Melalui KUR Bank BJB, para petani milenial dapat memperoleh akses permodalan usaha dengan bunga yang terjangkau dan pembayaran kewajiban disesuaikan dengan siklus panen. Selain itu, lewat program penyaluran hasil panen pada off taker, kesejahteraan petani juga dapat meningkat.
“Dengan adanya kepastian pasar dan akses permodalan, masalah klasik petani yang kerap terjebak pada system Ijon dan tekanan harga dari tengkulak diharapkan dapat berkurang. Sehingga, petani yang hidup di desa dapat memiliki penghasilan tak kalah besar dengan mereka yang bekerja di kota,” ungkap Pemimpin Divisi Corporate Secretary Bank BJB Widi Hartoto.
Salah satu komoditas yang dibudidayakan dalam program Petani Milenial adalah jagung. Komoditas ini menjadi komoditas pertama yang ditanam oleh Petani Milenial.
Penanaman jagung salah satunya dilakukan di lahan milik Pemerintah Provinsi Jabar di daerah Cikadu, Cianjur, dengan lahan seluas empat hektar. Setelah menempuh kurang lebih tiga bulan masa tanam, saat ini tanaman jagung seluas dua hektar lahan telah siap dipanen.
Perusahaan CROWDE yang terlibat sebagai off taker tak hanya menjadi penjamin pasar, namun juga berperan memberikan pendampingan dan pembinaan kepada para petani, bekerjasama dengan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jabar. Hal tersebut dilakukan agar hasil panen para petani memiliki kualitas yang baik dan sesuai dengan kebutuhan pasar.
Sebagai bentuk syukur atas keberhasilan panen perdana program Petani Milenial, Pemerintah Provinsi Jabar Bersama bank bjb akan menghadiri simbolis prosesi panen di Cianjur.
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Jabar Dadan Hidayat, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jabar Jafar Ismail, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jabar Hermansyah, perwakilan Biro Perekonomian Jabar Maman Suherman, serta Group Head Kredit Program Divisi Kredit UMKM Bank BJB Firman.
"Saya menyambut baik panen perdana petani jagung di Cianjur ini. Semua sedang berproses dan perlahan akan menunjukan hasilnya,” ungkap Ridwan Kamil.
Acara panen perdana tersebut diselenggarakan secara sederhana dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang ketat.
Widi berharap, acara tersebut dapat menjadi momentum kesuksesan program petani milenial dan bangkitnya ekonomi berbasis pertanian di Jabar.
“Bank BJB senantiasa berkomitmen mendukung berbagai program peningkatan kesejahteraan masyarakat di Jabar dan Indonesia, tak terkecuali Petani Milenial. Kami berharap, penyaluran KUR bagi para petani dapat meningkatkan kesejahteraan baik kelompoknya maupun masyarakat luas sejalan dengan program PEN,” ungkapnya. (RO/OL-09)
PERISTIWA duka anak berusia 3 tahun yang meninggal karena di dalam tubuhnya dipenuhi dengan cacing.
WARGA Kampung Padangenyang, Sukabumi, diguncang kabar duka.Raya, balita perempuan berusia empat tahun, meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan.
Jelajahi 27 kabupaten dan kota di Jawa Barat beserta julukannya. Temukan keunikan budaya dan sejarah Jawa Barat!
MPLS tahun akademik 2025/2026 di sekolah rakyat tersebut diikuti oleh 100 siswa jenjang SMP dan SMA. Mereka akan mengikuti MPLS selama dua minggu ke depan.
PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat (Jabar) menerbitkan imbauan kepada bupati dan wali kota di wilayahnya untuk membebaskan tunggakan pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB) perorangan
FORUM masyarakat makan bergizi gratis (FMMBG) Jawa Barat (Jabar) menemukan adanya dapur fiktif dalam pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG)
Sebagai seorang milenial, Brili Agung Zaky Pradika, 35, tidak jengah disebut sebagai petani. Pemuda asal Banyumas, Jawa Tengah itu membuktikan usahanya yang moncer di sektor pertanian.
PETANI milenial Rustan Abu Bakar selama ini mengolah ubi jalar menjadi keripik. Seiring berjalannya waktu, Rustan merasa harus ada perkembangan terhadap usahanya.
Petani milenial dicari! Daftar sekarang & raih sukses di bidang pertanian modern. Panduan lengkap cara daftar, syarat, & peluangnya di sini!
Kementan menerima kunjungan delegasi forum kerja sama Selatan-Selatan dan Triangular (SSTC) untuk berdialog mengenai pelaksanaan program pemberdayaan generasi muda di pertanian
PROGRAM Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Kementerian Pertanian (Kementan). Petani muda
Kementerian Pertanian akan melibatkan sedikitnya 15 ribu orang petani milenial atau disebut Brigade Ketahanan Pangan guna mempercepat pencapaian target swasembada pangan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved