Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
PETANI milenial Rustan Abu Bakar selama ini mengolah ubi jalar menjadi keripik. Seiring berjalannya waktu, Rustan merasa harus ada perkembangan terhadap usahanya selama ini. Ia tidak ingin terpaku hanya di satu titik melakukan hal yang sama berulang-ulang.
Gayung pun bersambut. UPT Pelatihan Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang, menyelenggarakan pe(KAK), di BP3K Kecamatan Gununghalu Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kamis (12/6/2025).
Ia datang ke acara tersebut dan menyerap banyak ilmu baru. “Setelah datang ke sini saya jadi dapat insight baru terutama berkaitan dengan usaha yang saya geluti di bidang budidaya dan pengolahan ubi jalar," ujarnya dalam keterangan, Sabtu (14/6/2025).
Rustam yang bergelut di hilirisasi komoditas ubi jalar menyampaikan apresiasinya untuk kegiatan konsultasi agribisnis.
“Selama ini saya mengolah ubi jalar menjadi keripik dan setelah berkonsultasi dengan widyaiswara BBPP Lembang jadi mengetahui produk-produk turunan lainnya yang bisa saya kembangkan untuk pengolahan ubi jalar, seperti bolu dan es krim dari ubi,” tutup Rustan.
Konsultasi agribisnis dihadiri 46 petani di wilayah Kecamatan Gununghalu yang menggeluti aneka usahatani komoditas padi, jagung, hortikultura, perkebunan, perikanan, peternakan dan hilirisasi komoditas pertanian.
Kepala BBPP Lembang, Ajat Jatnika, mengatakan pihaknya membangun dan mengembangkan konsultasi agribisnis sebagai salah satu standar pelayanan di Balai Besar Pelatihan. Ajat menjelaskan, BBPP Lembang berkomitmen kuat meningkatkan kompetensi SDM pertanian.
“Salah satu pelayanan publik yang kami laksanakan mendukung kompetensi SDM pertanian melalui Konsultasi Agribisnis. Ini upaya kami dalam pengembangan inkubator agribisnis sebagai pendukung penyelenggaraan pelatihan,” tutur Ajat.
Kegiatan KAK kali ini dihadiri widyaiswara BBPP Lembang spesialisasi budidaya pertanian, pascapanen dan pengolahan hasil pertanian dan sosial ekonomi pertanian. Hadir pula petugas dari Inkubator Agribisnis dan pengelola perpustakaan BBPP Lembang.
Kepala Bidang Prasarana dan Penyuluhan Pertanian Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) KBB, Suherman, menyambut baik kerja sama BBPP Lembang dengan DKPP KBB karena menjadi ajang silaturahmi dan klinik agribisnis bagi petani di wilayah KBB.
Kegiatan konsultasi agribisnis ini sejalan dengan imbauan dari Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman. Amran selama ini terus mengingatkan pentingnya pangan bagi manusia.
"Jika tidak ada pangan, tidak ada kehidupan. Tanpa pangan, negara bisa bubar sehingga sangat penting kita jaga pangan," ucap Amran.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, mengatakan hal terpenting untuk meningkatkan pertanian adalah dengan meningkatkan kualitas SDM. “Kementerian Pertanian melalui BPPSDMP juga terus mengupayakan peningkatan SDM di bidang pertanian,” kata Santi. (I-1)
Di momentum Hari Kemerdekaan Indonesia ke-80, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa bangsa Indonesia siap mempercepat pencapaian swasembada pangan
FAO memproyeksikan bahwa produksi beras Indonesia akan mencapai 35,6 juta ton pada musim tanam 2025/2026
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa pemerintah terus melakukan percepatan pembangunan sektor perkebunan nasional.
Pemerintah memperkenalkan mekanisme titik serah untuk menjamin distribusi pupuk bersubsidi yang lebih tepat sasaran.
Pipanisasi merupakan langkah tepat memperkuat pondasi sektor pertanian yang adaptif terhadap perubahan iklim.
Beras Food Station tak Sesuai Mutu, Pembina BUMD Belum Tahu Detail
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved