Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
HARGA bahan bakar minyak (BBM) berpotensi naik seiring melambungnya harga minyak dunia yang mencapai di atas US$70 per barel. Pjs Senior Vice President Corporate Communications & Investor Relations Pertamina, Fajriyah Usman menyampaikan, pihaknya masih melakukan analisa soal penentuan harga BBM.
"Opsi (naiknya harga BBM) terbuka, karena memang sesuai dengan peraturan terkait. Juga kalau dilihat, peer operators juga sudah melakukan penyesuaian beberapa kali sejak awal tahun," jelas Fajriyah kepada Media Indonesia, Senin (7/6).
Dia menuturkan, berbagai faktor yang menjadi komponen penting dalam penentuan harga BBM, seperti berpacu dalam ketentuan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) soal penetapan rata-rata harga minyak mentah Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP).
"Komponen tersebut termasuk harga minyak dunia yang memang saat ini meningkat tinggi mencapai US$70 per barel, naik sekitar 40% dibanding awal tahun," ungkap Fajriyah.
Namun demikian, dia menambahkan, sejauh ini harga BBM Pertamina dikatakan yang terendah dari seluruh harga BBM yang dipasarkan di dalam negeri.
Baca juag : Menteri KKP Beberkan ada Pelabuhan yang Mangkrak 6 Tahun
Berdasarkan laman resmi Pertamina, daftar harga BBM Pertamina periode April 2021 misalnya di Jakarta untuk Pertalite mencapai Rp7.650, Pertamax Rp9.000, Pertamax Turbo Rp9.850, Pertamax Racing Rp42.000, Dexlite Rp9.500, Pertamina Dex Rp10.200, Solar Non-Subsidi Rp9.400,
Di Jawa Barat, harga Pertalite sebesar Rp7.650, Pertamax mencapai Rp9.000, Pertamax Turbo Rp9.850, Pertamax Racing Rp42.000, Dexlite Rp9.500, Pertamina Dex Rp 10.200, Solar Non-Subsidi Rp 9.400
Dilansir Mint, harga minyak dunia yang diperdagangkan di New York, Amerika Serikat, diatas US$70 per barel untuk pertama kalinya sejak Oktober 2018, akibat adanya optimis pemulihan permintaan minyak dari pasar global, seperti dari perusahaan minyak, Vitol Group.
Harga kontrak futures (berjangka) minyak mentah melambung 0,6% setelah membukukan kenaikan penjualan beberapa waktu lalu. Harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Agustus menguat 58 sen menjadi US$71,89 per barel. Untuk minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS pengiriman Juli naik menjadi US$69,62 per barel. (OL-7)
Untuk wilayah DKI Jakarta, harga BBM Pertamax atau RON 92 menjadi Rp12.500 per liter dari yang sebelumnya Rp12.100 liter.
Pihaknya mendesak pemerintah untuk segera mengesahkan kuota dan skema subsidi motor listrik 2025 secara terbuka.
Ketegangan geopolitik di kawasan Teluk Persia, yakni Iran vs Israel, kembali memunculkan kekhawatiran global.
Pertamina juga menempatkan petugas di lapangan untuk memastikan distribusi BBM dan LPG berjalan lancar.
PT Pertamina kembali menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi di seluruh Indonesia mulai hari ini, Sabtu, 31 Mei 2025
Trubus Rahadiansyah meminta Pelindo II untuk mempercepat pengerukan Pelabuhan Pulau Baai.
Tiongkok mengimbau komunitas global untuk memperkuat upaya menurunkan ketegangan dan mencegah krisis regional berdampak lebih luas.
"Indonesia harus menunjukkan kesiapan dan ketanggapan dalam menghadapi dampak lanjutan dari dinamika kawasan Timur Tengah.
Pascaserangan rudal Iran ke pangkalan militer AS, harga minyak jatuh dan saham AS melonjak.
PEMERINTAH memastikan tekanan global imbas perang Ira-Israel masih dapat dimitgasi. Gejolak yang terjadi pada perekonomian masih dalam batas aman dan belum mengkhawatirkan.
Harga minyak mengalami lonjakan tajam usai Amerika Serikat menyerang fasilitas nuklir Iran.
Penutupan Selat Hormuz diprediksi bakal mengganggu suplai minyak dunia, menyebabkan lonjakan harga, dan untuk sementara waktu mencegah kapal perang AS keluar dari Teluk Persia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved