Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Minyak Tembus US$70/Barel, Pertamina Buka Opsi Harga BBM Naik

Insi Nantika Jelita
07/6/2021 19:58
Minyak Tembus US$70/Barel, Pertamina Buka Opsi Harga BBM Naik
SPBU Pertamina(Antara/Yusuf Nirgoho)

HARGA bahan bakar minyak (BBM) berpotensi naik seiring melambungnya harga minyak dunia yang mencapai di atas US$70 per barel. Pjs Senior Vice President Corporate Communications & Investor Relations Pertamina, Fajriyah Usman menyampaikan, pihaknya masih melakukan analisa soal penentuan harga BBM.

"Opsi (naiknya harga BBM) terbuka, karena memang sesuai dengan peraturan terkait. Juga kalau dilihat, peer operators juga sudah melakukan penyesuaian beberapa kali sejak awal tahun," jelas Fajriyah kepada Media Indonesia, Senin (7/6).

Dia menuturkan, berbagai faktor yang menjadi komponen penting dalam penentuan harga BBM, seperti berpacu dalam ketentuan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) soal penetapan rata-rata harga minyak mentah Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP).

"Komponen tersebut termasuk harga minyak dunia yang memang saat ini meningkat tinggi mencapai US$70 per barel, naik sekitar 40% dibanding awal tahun," ungkap Fajriyah.

Namun demikian, dia menambahkan, sejauh ini harga BBM Pertamina dikatakan yang terendah dari seluruh harga BBM yang dipasarkan di dalam negeri.

Baca juag : Menteri KKP Beberkan ada Pelabuhan yang Mangkrak 6 Tahun

Berdasarkan laman resmi Pertamina, daftar harga BBM Pertamina periode April 2021 misalnya di Jakarta untuk Pertalite mencapai Rp7.650, Pertamax Rp9.000, Pertamax Turbo Rp9.850, Pertamax Racing Rp42.000, Dexlite Rp9.500, Pertamina Dex Rp10.200, Solar Non-Subsidi Rp9.400, 

Di Jawa Barat, harga Pertalite sebesar Rp7.650, Pertamax mencapai Rp9.000, Pertamax Turbo Rp9.850, Pertamax Racing Rp42.000, Dexlite Rp9.500, Pertamina Dex Rp 10.200, Solar Non-Subsidi Rp 9.400

Dilansir Mint, harga minyak dunia yang diperdagangkan di New York, Amerika Serikat, diatas US$70 per barel untuk pertama kalinya sejak Oktober 2018, akibat adanya optimis pemulihan permintaan minyak dari pasar global, seperti dari perusahaan minyak, Vitol Group. 

Harga kontrak futures (berjangka) minyak mentah melambung 0,6% setelah membukukan kenaikan penjualan beberapa waktu lalu. Harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Agustus menguat 58 sen menjadi US$71,89 per barel. Untuk minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS pengiriman Juli naik menjadi US$69,62 per barel. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya