Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan reformasi struktural yang diupayakan pemerintah akan menghasilkan pertumbuhan ekonomi berkualitas hingga 2025 mendatang.
“Pertumbuhan ekonomi Indonesia diharapkan bisa meningkat dengan sumbangan reformasi struktural,” ujar Ani, sapaan akrabnya, dalam rapat koordinasi secara virtual, Kamis (29/4).
Dia menekankan bahwa reformasi struktural meliputi lima kebijakan strategis, yakni pembangunan SDM, pembangunan infrastruktur, reformasi birokrasi, penyederhanaan regulasi dan transformasi ekonomi.
Baca juga: Prediksi ADB, Ekonomi Indonesia Tumbuh 4,5% pada 2021
Keberhasilan reformasi struktural akan menjadi pembeda trajektori pertumbuhan ekonomi. Serta, mengakselerasi pertumbuhan hingga di atas level 6%.
Menurut Bendahara Negara, tanpa reformasi struktural, kinerja ekonomi kembali pada pola business as usual (BAU) di kisaran 5%. Pun, dapat menciptakan productivity loss hingga Rp2.301 triliun sepanjang 2021-2025.
Lewat reformasi struktural yang tepat, lanjut dia, pertumbuhan ekonomi pada 2022 akan mampu mencapai 5,8%. Adapun pertumbuhan ekonomi pada tahun ini diperkirakan 5,3%.
Baca juga: Defisit Anggaran per Maret 2021 Capai Rp144,2 Triliun
“Transformasi struktural ini bisa mendukung atau menyumbangkan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi. Terutama pada faktor investasi dan ekspor,” pungkas mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia.
Dengan adanya reformasi struktura, pada 2022 konsumsi rumah tangga akan tumbuh 5,2% (yoy). Lalu, konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT) tumbuh 7,2% (yoy). Berikut, konsumsi pemerintah tumbuh 5,2% (yoy), investasi 6,6% (yoy), ekspor 6,8% (yoy) dan impor 6,1% (yoy).
“Akselerasi pertumbuhan investasi diharapkan mencapai di atas 7% (pada 2025), demikian juga ekspor. Ini bisa mendukung pertumbuhan ekonomi di atas 6%, tanpa harus membebani APBN,” tutup Ani.(OL-11)
Sebagaimana dirumuskan para pendiri bangsa, demokrasi Indonesia dibangun di atas kesepakatan kebangsaan—yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
SETELAH melalui polemik internal dan aksi massa yang menuntut pembenahan, Yayasan Rumah Sakit Islam (RSI) Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan pergantian dalam struktur pengurus
Rocky Gerung mengatakan bahwa momentum 27 tahun Reformasi bukan sekadar untuk diperingati, melainkan untuk diulangi dalam konteks perombakan struktur politik dan ekonomi Indonesia.
Aktivis 1998 dari berbagai kelompok dan daerah akan menggelar Sarasehan Aktivis Lintas Generasi, pada Rabu 21 Mei 2025.
DIREKTUR Eksekutif Amnesty Internasional Usman Hamid mengatakan jelang peringatan 27 tahun reformasi, kebebasan sipil dan penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) semakin mundur.
Reformasi yang sudah susah payah dicapai Indonesia pasca 32 tahun Soeharto berkuasa, kini dipaksa putar balik kembali.
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
KOTA Batu tak hanya lekat dengan suguhan pemandangan alam, kabut, dan kesejukan udara, tetapi juga hamparan perbukitan dan perkebunan milik warga hadir memanjakan mata.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara untuk mendukung perekonomian di dalam negeri.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved