Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Kelompok Bakrie Enggan Komentari Panama Papers

Gabriela Jessica Sihite
05/4/2016 15:36
Kelompok Bakrie Enggan Komentari Panama Papers
(Foro Istimewa)

RIBUAN nama pengusaha dan pejabat di Indonesia ikut terseret dalam dokumen Panama Papers. Para pengusaha tersebut diklaim telah menggunakan jasa kantor hukum di Panama, Mossack Fonseca, untuk mencuci uang mereka, menghindari sanksi, dan mengelak pembayaran pajak.

Namun, sejumlah pengusaha yang namanya tercantum dalam Panama Papers enggan berkomentar terkait hasil investigasi tersebut. Seperti, Anindya N Bakrie, anak dari Aburizal Bakrie.

Nama CEO PT Bakrie Global Ventura itu tercantum dalam list nama orang Indonesia yang masuk dalam dokumen Panama Papers. Namun, Anindya hanya berkomentar singkat begitu wartawan memperlihatkan namanya tercatut dalam tabel data orang yang menggunakan jasa Mossack Fonseca untuk mengemplang pajak dan mencuci uang.

"Memang lagi seru ya? Saya belum baca, baru diforward linknya ke saya. Saya mesti baca dulu," ucapnya saat ditemui seusai pengukuhan pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia 2015-2020 di Jakarta, Selasa (5/4).

Dia pun bertanya-tanya dari mana data yang ada di Panama Papers itu berasal. "Iya katanya banyak ya namanya? Tahu dari mana tuh datanya? Saya lihat dulu ya baru komentar," tukas Anindya.

Perihal kerja sama dengan Mossack Fonseca, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Organisasi Keanggotaan dan Pemberdayaan Daerah itu malah mengaku tidak mengenal nama kantor tersebut. "Tidak pernah dengar. Itu perusahaan apa ya? Saya gak kenal," imbuhnya.

Selain nama Anindya, grup keluarganya juga ikut terseret. Sebut saja PT Bakrie & Brothers dan PT Bakrie Capital Indonesia. Namun, kembali Anindya berkilah tidak tahu-menahu soal itu.

Senada, Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P Roeslani juga bungkam tentang Panama Papers. Nama pribadinya dan perusahaannya, PT Recapital Advisor, tercatut menggunakan jasa Mossack Fonseca.

"Mungkin saya belum bisa jawab itu dulu ya. Karena kalau saya komentar, berarti kan saya atas nama Kadin. Jadi saya mesti tahu lebih detail lagi," kilah Rosan. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya