Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Tahun Ini, Bulog Siap Impor 80.000 Ton Daging Kerbau

Despian Nurhidayat
03/2/2021 17:18
Tahun Ini, Bulog Siap Impor 80.000 Ton Daging Kerbau
Pedagang daging sapi/kerbau menunggu pembeli di Pasar Rakyat Al Mahirah, Aceh.(Antara/Ampelsa)

PERUM Bulog mendapat penugasan impor daging kerbau dari India dengan volume 80.000 ton pada tahun ini. Pasokan daging kerbau untuk memenuhi konsumsi masyarakat, khususnya jelang Hari Raya Idulfitri.

Diketahui, Bulog telah mengajukan impor daging kerbau untuk mengantisipasi lonjakan harga daging sapi jelang Ramadan dan Lebaran. Penugasan impor daging kerbau mengacu keputusan dalam rapat koordinasi terbatas di Kemenko Bidang Perekonomian.

"Kita mengajukan impor daging, khususnya menghadapi puasa dan Lebaran. Karena kebutuhan akan meningkat, sehingga jauh-jauh hari mengajukan," ungkap Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (3/2).

Baca juga: Bulog Ingin Pasok Beras untuk TNI, Polri dan ASN

Buwas, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa impor daging kerbau akan dilakukan secara bertahap dan sesuai kebutuhan pasar. Sehingga, harga daging produksi dari peternak lokal tidak jatuh dan stabilitas harga dapat terjaga.

Menurutnya, masyarakat sudah familiar dengan daging kerbau. Bahkan, konsumsi daging kerbau dapat menekan harga daging sapi yang bergejolak.

Bulog pun akan melakukan proses lelang kepada calon pemasok daging di India. Namun, Buwas tidak bisa memastikan waktu pengiriman, lantaran adanya kebijakan karantina wilayah yang diterapkan pemerintah India.

Baca juga: Kementan Jamin Stok Daging Sapi dan Kerbau Terjaga Baik

"Kita belum melakukan lelang, karena suratnya baru kita dapat. Kita baru membuat administrasi surat, yang nanti ditindaklanjuti dengan undangan terbuka kepada calon supplier," imbuh Buwas.

Lebih lanjut, dia berharap realisasi importasi daging kerbau sesuai dengan alokasi yang diberikan pemerintah pada 2021, yakni 80.000 ton. Berbeda dengan tahun lalu, Bulog hanya dapat mengimpor 37.000 ton daging kerbau, dari kuota yang diberikan sebesar 100.000 ton.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya