Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Sandiaga Uno: Kita Gaspol Bangkitkan Pariwisata

Insi Nantika Jelita
26/12/2020 17:15
Sandiaga Uno: Kita Gaspol Bangkitkan Pariwisata
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno.(ANTARA/BPMI Setpres/Muchlis Jr)

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meminta kepada dinas-dinas pariwisata daerah untuk menurunkan ego sektoral dalam pengembangan pariwisata ke depan. Dia mengaku bakal mengebut pekerjaan rumah untuk membangkitkan sektor tersebut.

"Jangan lagi ada ego sektoral. Saya pernah di pemerintah daerah. Jadi saya tahu banget (sistem) birokrasinya. Saya bilang kita harus kolaborasi, bersinergi saling menguatkan. Kita gaspol bangkitkan pariwisata," kata Sandiaga dalam Dialog Menparekraf dengan Kepala Dinas Pariwisata Daerah secara virtual, Sabtu (26/12).

Sandiaga menuturkan, ada 30 juta pekerja yang terdampak akibat pandemi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Hal ini yang dia tegaskan kepada kepala-kepala dinas pariwisata daerah untuk memperhatikan masalah tersebut

"Kita harus memperhatikan masyarakat. Jutaan masyarakat kehilangan pekerjaan, sehingga pendapatan turun drastis. Ini harus kita perjuangkan. Kita kolaborasi membangun bangsa, terutama di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," ujar Sandiaga.

Dia juga mengaku mendapat mandat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk segera bekerja memperbaiki destinasi wisata Indonesia di tengah pandemi, terlebih lima destinasi super prioritas. Kelima destinasi antara lain Danau Toba, Candi Borobudur, Labuan Bajo, Mandalika, dan Likupang yang yang juga masuk Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).

"Berbenah ini mulai dari yang disebutkan Bapak Presiden, mulai dari infrastruktur sampai hal hal yang sangat detail. Kesempatan ini harus dipakai untuk berbenah," tutur politikus Gerindra itu.

Sandi juga diminta untuk mempersiapkan seluruh kerajinan tangan dan kesenian lima daerah itu. Hal ini perlu dilakukan untuk kebangkitan ekonomi bagi para pelaku wisata di tengah pandemi. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya