Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PUSAT Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) meminta bank pelaksana penyalur dana fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) semakin gencar menyosialisasikan Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan (Sikasep) dalam pemasaran produk mereka.
Menurut Direktur Utama PPDPP Arief Sabaruddin, hal itu bertujuan memetakan data riil kebutuhan rumah masyarakat.
"Bank pelaksana dalam melakukan promosi harus menyertakan untuk memublikasikan Sikasep. Agar semua masyarakat mengetahui Sikasep dan Sikasep dapat mencerminkan data riil di lapangan seberapa besar kebutuhan masyarakat terhadap rumah sehingga data backlog adalah riil dan terlihat jelas," ujar Arief dalam keterangan resminya, kemarin.
Arief menyampaikan peningkatan target yang ditetapkan pemerintah untuk 2021 sebesar 157.500 unit mengharuskan semua bank pelaksana bekerja ekstra lebih keras jika dibandingkan dengan 2020.
Selain itu, Arief menegaskan kepada bank pelaksana yang akan bekerja sama pada 2021, mereka harus lebih memperhatikan kualitas rumah dan ketepatan sasaran dari penyaluran dana FLPP.
Sebelumnya, alokasi anggaran FLPP 2021 mencapai Rp19,1 trilun untuk 157.500 unit rumah. Alokasi anggaran itu sebesar Rp16,62 triliun bersumber dari APBN murni dan Rp2,5 triliun dari dana bergulir. Angka itu meningkat dari FLPP 2020 sebesar Rp11 triliun untuk 102.500 rumah.
Guna mempercepat proses di bidang penyediaan hunian, salah satunya dalam hal sertifikat laik fungsi (SLF), PPDPP juga mengembangkan Sistem Pemantauan Konstruksi atau Sipetruk. Sistem itu ditargetkan akan rilis pada akhir 2020.
"Aplikasi kita cuma satu, yaitu Sikasep yang di dalamnya banyak fitur. Seperti Sikumbang yang kami sediakan bagi para pengembang untuk menyediakan data huniannya, sedangkan dalam hal pengawasan kualitas kami gunakan Sipetruk. Semua aplikasi itu terintegrasi dalam Sikasep. Jadi, ibaratkan Sikasep itu adalah rumah yang di dalamnya banyak fasilitas penunjang," kata Arief dalam kesempatan berbeda beberapa waktu lalu. (Ifa/S-3)
Selain itu, penjualan rumah tipe besar terkontraksi sebesar 14,95% (yoy), lebih dalam dari triwulan sebelumnya yang terkontraksi sebesar 11,69%(yoy).
Fahri memastikan dana yang pembangunan 1 juta unit tersebut ada dan banyak karena ada unsur bisnis bahkan saat mendaftar dan mengantre sehingga pola keuangannya akan sangat banyak.
MENJADIKAN Karawang, Jawa Barat, bukan hanya sebagai destinasi industri, melainkan juga sebagai masa depan hunian premium di timur Jakarta.
Ciputra Group resmi menggelar acara Berita Acara Serah Terima (BAST) tahap pertama untuk hunian CitraLake Villa.
MENTERI Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan perumahan kunci ketahanan kota hingga inklusi sosial.
Menurut Ara, rincian subsidi rumah ini akan diumumkan rinci pada waktunya.
PASAR modal sedang mencermati fenomena backdoor listing, yakni proses masuknya entitas baru melalui akuisisi perusahaan tercatat tanpa IPO.
MENJAWAB tren interior bergaya kontemporer dan heritage, Idemu memperkenalkan Amarta, koleksi interior yang terinspirasi kekayaan tradisional dan budaya lokal.
Hal lain yang menurutnya menjadi pertimbangan masyarakat dalam negeri membeli properti adalah pemberian kebebasan dari pengembang.
Fahri memastikan dana yang pembangunan 1 juta unit tersebut ada dan banyak karena ada unsur bisnis bahkan saat mendaftar dan mengantre sehingga pola keuangannya akan sangat banyak.
Konsep hunian hijau kembali mencuri perhatian dunia internasional,FIABCI World Prix d’Excellence Awards 2025, yang digelar pada Juni lalu di Lagos, Nigeria.
Aksi massa di proyek properti dinilai ganggu iklim investasi dan stabilitas sektor. Kepastian hukum jadi sorotan utama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved