Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat melaksanakan program edukasi keuangan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan guna mencegah masyarakat, terutama kaum perempuan, terjerat atau meminjam kepada rentenir melalui apa yang disebut sebagai ‘Sekoper Cinta’.
Sekoper Cinta? Iya, itulah singkatan untuk Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-Cita. Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menjelaskan bahwa Sekoper Cinta merupakan wadah perempuan bertukar pengetahuan dan pengalaman serta diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup keluarganya, dapat mewujudkan kemandirian ekonomi tanpa terjerat oleh pinjaman rentenir yang banyak menyasar ke wilayah perdesaan.
“Harapan kita adalah Jawa Barat mau bebas dari rentenir. Karena itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, OJK, BI (Bank Indonesia), dan industri keuangan menyediakan kemudahan untuk mengakses bantuan atau pinjaman tapi tentu tidak mencekik seperti rentenir.
Ada program Bank Wakaf Mikro dari OJK, ada Kredit Mesra dari Pemprov Jawa Barat, ada KUR (kredit usaha rakyat) yang murah bunganya, ini semua adalah instrumen-instrumen yang dapat digunakan,” terang pria yang akrab disapa Emil itu.
Menurut dia, perbankan dan lembaga keuangan formal lainnya juga harus bermutasi, harus beradaptasi jika ingin menyalurkan pembiayaan, khususnya kepada keluarga menengah ke bawah yang berada di kampung-kampung.
“Ibu-ibu di sana yang telah diedukasi melalui ‘Sekoper Cinta’, nantinya akan dapat memahami, pembiayaan mana yang baik untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga,’’ lanjut Emil.
Sejak diluncurkan pada Oktober 2018, program ‘Sekoper Cinta’ telah menelurkan 2.700 lulusan yang berasal dari 100 desa di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat.
Pada Oktober ini, saat dicanangkan sebagai Bulan Inklusi Keuangan, Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Jawa Barat yang merupakan bentuk sinergi antara OJK, Pemprov Jawa Barat, dan industri jasa keuangan berkolaborasi dalam program ‘Sekoper Cinta’ untuk menciptakan agen literasi keuangan bagi ibu-ibu rumah tangga dengan berbagai kegiatan edukasi dengan tema ‘Menciptakan Agen Inklusi Keuangan bagi Kelompok Perempuan melalui Program Sekoper Cinta dalam rangka Melawan Rentenir’.
Adapun sasaran kegiatan program kepada perempuan dari kelompok wanita binaan PT PNM (Persero), ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), serta petugas penyuluh perempuan.
Kepala OJK Regional 2 Jawa Barat, Triana Gunawan, mengatakan bahwa selain ‘Sekoper Cinta’ OJK bersama Pemprov melalui TPAKD Jawa Barat juga telah mengimplementasikan berbagai program yang diharapkan dapat berkontribusi dalam pemulihan ekonomi di wilayahnya.
“Program unggulan yang telah diimplementasikan, telah dirintis dari tahun-tahun sebelumnya dan akan kita kembangkan terus adalah business matching, dimana terdapat perusahaan sebagai offtaker yang menjamin pembelian produk yang diproduksi secara massal oleh masyarakat perdesaan dan difasilitasi pembiayaannya oleh perbankan di Jawa Barat, terutama di bidang ketahanan pangan,” jelas Triana.
Menurut dia, hal ini akan terus diduplikasi guna peningkatan ekonomi Jawa Barat. Berbagai inisiatif lainnya juga akan dijalankan untuk mendukung program Pemprov yaitu Desa Juara.
Selain itu, OJK juga mengoptimalisasi peran TPAKD melalui optimalisasi BUMDesa dengan program, antara lain melalui pembukaan agen laku pandai, penggunaan transaksi nontunai Dana Desa melalui internet banking corporate, kepemilikan rekening tabungan sebanyak 383 rekening dengan nominal sebesar Rp45,1 juta, kepemilikan asuransi jiwa mikro bagi aparatur desa sebanyak 42 polis dan optimalisasi gudang dan pembiayaan sistem resi gudang kepada 12 petani/12 resi dengan nominal Rp852 juta serta 1 kelompok tani sebesar Rp170 juta.
Dari sisi industri keuangan, per 20 September 2020 perbankan di Jawa Barat telah melakukan restrukturisasi kredit senilai Rp103,7 triliun dari 1,68 juta debitur. Sementara, realisasi restrukturisasi perusahaan pembiayaan mencapai Rp33,16 triliun dari 1,14 juta kontrak pembiayaan. Sebanyak 7,5 ribu debitur diberikan subsidi bunga sebesar Rp21,16 miliar. (S2-25)
SEJUMLAH orangtua siswa mengaku masih kebingungan melakukan pendaftaran secara daring atau online untuk Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (SPMB) 2025 di Jawa Barat (Jabar).
Dia menambahkan pendaftaran SPMB dapat dilakukan melalui kanal spmb.jabarprov.go.id atau melalui aplikasi Sapawarga.
SETARA Institute mengecam penyegelan masjid Ahmadiyah di Kota Banjar, Jawa Barat dan mendesak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi turun tangan
Direktur Jenderal Kesehatan Layanan Primer dan Komunitas Kemenkes, Endang Sumiwi, menjelaskan bahwa Jawa Barat menjadi provinsi dengan angka kematian ibu dan bayi tinggi.
Adnan Prasetyo, bocah yang viral karena menaiki sepeda dari Brebes hendak menemui Gubernur Jawa Barat Dedy Mulyadi, akhirnya dijadikan anak asuh oleh Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma.
Gempa bumi itu juga dirasakan di sejumlah wilayah Jawa Barat, khususnya di sekitar Kabupaten Pangandaran.
Menstruasi yang normal dan teratur adalah tanda bahwa reproduksi perempuan dalam kondisi baik, dan tubuh secara keseluruhan dalam keadaan sehat.
Seiring dengan pertambahan usia pada perempuan serta kehamilan mampu menyebabkan penurunan kekuatan otot panggul dalam menopang organ-organ vital.
Perjuangan perempuan Indonesia hari ini ialah kelanjutan dari jejak-jejak lokal yang pernah berjaya, tapi kini dibingkai dalam ideologi negara, yaitu Pancasila.
BRInita merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan BRI Peduli yang berfokus pada tiga pilar utama: pendidikan, pemberdayaan UMKM, dan pelestarian lingkungan.
POTENSI perempuan di sejumlah sektor harus mampu ditingkatkan melalui berbagai upaya pemberdayaan sebagai bagian dari langkah mengakselerasi pembangunan nasional.
Pada tahun ini, peringatan Hari Aksi Kesehatan Perempuan Internasional mengangkat tema Dalam Solidaritas Kita Melawan: Perjuangan Kita, Hak Kita.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved