Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Kemarau panjang yang mengancam wilayah Nusa Tenggara Timur, berdampak pada melambungnya harga kebutuhan akan bumbu dapur, dan sayur mayur termasuk harga beras di Labuanbajo kabupaten Manggarai Barat.
Harga bahan kebutuhan dapur bagi rumah tangga kian hari di laporkan terus naik akibat ancaman kekeringan yang melanda petani bawang putih, bawang merah, maupun sayuran.
Para petani bawang Tjomas Isak,Ishadi di hubungi dari Desa Tiwu Nampar Sabtu (5/9) mengaku telah terjadi penurunan produksi di tingkat petani lantaran ancaman kekeringan yang menyebapkan sumber mata air mengering baik, aliran air kali maupun sumur bor milik warga sudah mengering, sejak tinga bulan lalu. "Ancaman kekeringan terjadi karena kemarau panjang. Sumur bor kering termasuk aliran air kali sudah menyusut total," ucap Tjomas.
Tjomas menerangkan, situasi ini menimbulkan petani sayur mayur sudah tak bisa berbuat banyak. Baik menanam bawang merah putih dan sayuran untuk kebutuhan dapur sudah mulai minim," katanya.
Dampak kekeringan ini, berimbas ke harga kebutuhan di tingkat pasar. Beberapa pasar tradisional di Labuanbajo di temui mengaku dalam satu bulan belsakangan ini sudah terjadi peburunan pasokan petani sayur dan bawang. "Harga bawang sudah naik baik merah maupun putih. Sebelumnya hanya di jual Rp15 ribu naik menjadi Rp35 ribu per kiloa," ujar Rohaya musniani di pasar Batu Cermin.
Situ Farida mengatakan,Kenaikan barang lain berupa sayur kemasan semakin dikurangi ukuran maupun porsi. Termasuk harga beras berbagai jenis rata rata empat belas ribu per kilogram.
Dia mengaku para petani yang menjadi langganan mereka juga menggeluh lantaran kekeringan membuat produksi sayuran menurun. "Waktu kami ajukan pesanan berupa bawang sayur lainnya mereka bilang sudah sedikit saja yang mereka mampu tidak bisa seperti sediakala lagi, "katanya. (OL-12)
Harga cabai rawit merah di sejumlah pasar di Bali tembus hingga Rp120 ribu hingga Rp130 ribu per kilogram menjelang Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri 2025.
Harga bawang merah dan putih di Palu merangkak naik
Kenaikan harga paling tinggi terjadi pada cabai merah domba yang dijual Rp60 ribu per kilogram
Harga bawang merah di Kuningan naik mencapai Rp50 ribu per kilogram. Sedangkan harga cabai merah seharga Rp40 ribu per kilogram.
JAWA Tengah merupakan produsen bawang terbesar di Indonesia, namun di berbagai daerah di provinsi ini harga bawang di tingkat eceran tertinggi dibandingkan dengan daerah lain
PARA petani di wilayah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah diuntungkan oleh tingginya harga bawang merah. Selain bisa menutup ongkos produksi, mereka juga menikmati hasil dari musim panen
MENJELANG perayaan Imlek 2025, Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) mengambil langkah proaktif untuk memastikan ketersediaan bahan pokok.
Pemerintah melalui Bapanas membangun kios pangan di berbagai daerah sebagai bagian dari upaya sinergis dalam stabilisasi pasokan dan harga pangan.
Harga pangan yang relatif stabil di level tinggi telah mengikis daya beli masyarakat. Kondisi itu akan semakin buruk jika ke depan ada kenaikan biaya lain.
Komoditas seperti jagung yang memiliki potensi besar dalam mendukung perekonomian nasional.
Satgas Pangan Polri menyarankan agar pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah tingkatkan pasar murah dalam menjaga stabilisasi harga jelang Idul Fitri.
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan siklus panen di sejumlah daerah penghasil beras memberi harapan untuk menstabilkan harga di pasaran yang saat ini fluktuatif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved